𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 7

VOTE, KOMEN, FOLLOW

sore hari ini semua teman sekelompok jisoo berkumpul dirumah jisoo untuk menyelesaikan tugas kelompok yang diberi oleh dosen seminggu yang lalu, sebenarnya ini agak telat apalagi jisoo sempat menunda karena hari ulang tahun rose adeknya

bona, wendy, sowon dan june sudah hadir dirumah jisoo mereka duduk membentuk kotak sesuai meja yang jisoo letakan di tengah tengah mereka yang hanya diletakan 1 laptop dan beberapa buku lainnya

"kapan mulai nih?" tanya june yang sudah mulai bosan sambil menggigit ujung bulpen hingga keropos

"harusnya kita udah mulai dari tadi, cuman suho belum nongol juga" sahut  jisoo yang sudah jengah

mereka sudah sangat bosan menunggu suho yang bahkan belum memunculkan batang hidungnya ini sudah hampir setengah jam dan suho wijaya belum juga datang. mungkin ke enam orang ini akan segera memutilasi suho jika orang itu sudah muncul

"udahlah! ga guna nunggu! capek tau nunggu itu" gerutu bona sambil membanting bulpennya diatas meja kaca. mereka duduk dilantai beralasakan karpet berbulu yang sangat membuat nyaman ditambah lagi AC lengkap sudah jiwa rebahan mereka meronta ronta.

"bener! dikira ga capek apa nunggu tanpa kepastian" sahut wendy

"kaya jisoo yang nunggu suho tanpa kepastian" sindir sowon yang sedang memainkan ponselnya

"ghibah aja truss! sindir aja terus akunya" protes jisoo tak trima

"ya kan emang kenyataan! ga hanya kamu sebenernya" tunjuk bona kearah jisoo dengan telunjuknya "kalian tuh saling suka+cinta tapi ga ada yang brani mengungkapkan dan bodohnya kalian saling nunggu atau cuma kamu aja yang nunggu dia" bona memutar bola matanya malas memikirkan betapa rumitnya percinta sahabatnya itu

perdebatan terus terjadi hingga mereka lupa mengerjakan tugas kelompok yang harusnya sudah diselesaikan sebelum malam tiba namun mereka sepertinya menolak lupa bahwa tujuan mereka harusnya adalah tugas kelompok dan tidak untuk gibah

"hai maap aku terlamabat" ujar seseorang memecah perdebatan antar betina

semuanya pun menatap sengit ke arah suho, iya dia suho yang baru muncul dengan kaos oblong sama celana pendek selutut dengan ponsel yang dia genggam ditangan kanan cuma diam berdiri karena ditatap aneh sama para sekelompoknya

" astaga suho wijaya! dari mana?ga liat udah jam berapa? ga ada ahklak emang" omel wendy yang melihat suho sekarang cuma cengar cengir kaya bocah

"kemana aja sih bro?" tanya june pada suho yang sudah mengambil tempat disamping june

"ya biasa, papa sama mama tadi baru nyampe surabaya jadi aku jemput mereka dulu" jawab suho

"yaudah sekarang dimulai, ini juga udah semakin malam" lirih jisoo sambil menyalahkan laptop berlogo apel kroak:)

akhirnya semuanya sibuk mengerjakan tugas kelompok mereka yang sudah deadline untuk besok apapun yang terjadi hari ini tetap harus selesai dari pada mereka terkena hukuman dari pak GD yang bernotaben guru paling galak

hukumannya bukan seperti disekola sekolah menengah tapi hukuman nya bisa lebih dari itu ini kejadian setahun yang lalu yang terjadi pada kating mereka dimana kating nya itu disuruh menjadi asdos selama 6 bulan bahkan sampai sampai kating mereka  yang terdiri dari kai, taeyong, suju, yeji tidak bisa bebas bahkan mereka harus rela pulang larut

mereka tak ingin bernasip sama dengan kejadian sebelumnya setidaknya hal itu mereka jadikan pelajaran dan ambil makna dari yang sudah sudah. cukup melihat betapa tersiksanya kating mereka saat itu dan tidak boleh terulang