LUTTE 19

130 20 15
                                    









guyseu! komen ya klo udh siap sm konfliknya??

utk saat ini ga ada, kan br jadian masa udh konflik

maap bnyak typo n happy reading























"ada yang ketinggalan ga?" tanya jisoo yang sedang memeriksa semua barang bawaan

"ga ada nih hon" jawab suho yang melihat koper satu persatu

suho, jisoo dan rose memutuskan segera kembali ke surabaya karena waktu jisoo menenangkan diri disini sudah selesai ditambah lagi mereka yang berlibur dibali, sudah cukup! mereka tak bisa mengatasi tugas kuliah yang begitu banyak hanya melalui daring saja. menyusahkan

"ada!" rose yang tadi hanya duduk disofa bermain ponsel kini berdiri sambil menyimpan ponsel ditas selempangnya

suho dan jisoo kompak melihat si bungsu

"oleh-oleh" ujar rose sambil menaik turunkan alisnya

"astaga!ga ada waktu jeh kakak belum sempet pesen tiket pesawat dan kamu malah mikirin oleh-oleh! hadeuh" jisoo memijat keningnya kesal melihat  tingkah rose. kalau bukan adiknya sudah jisoo buang ke empang

"honey.....udah deh ga pa-pa kamu ga usa pesen tiket pesawat. kita naik mobil aja" ujar suho sebagai penengah diantara sulung dan bungsu

karena saat itu kebetulan rose dan suho menggunakan mobil jadi lebih baik pulang dengan mobil juga dari pada mobil kesayangan suho menjadi korban karena harus ditinggal sendirian di mension pacarnya. kan sayang

"terus kamu yang nyetir?perjalanan bali-surabaya tuh jauh loh sayang......kasian kamunya" ujar jisoo perhatian

"hilih jangan bucin didepan rojeh ya......sekarang ayo beli oleh oleh dulu" rose menyeret kopernya sambil mengambil toples kue diatas meja dan berjalan ke arah pintu

"eh eh! tuh toples mau dikemanain jeh?" teriak jisoo

"ya dibawah lah, ada kue nya ini dari pada di tinggal.....kan mubazir marimar" teriak rose membalas pertanyaan jisoo

"udahlah hon, yok" suho jadi jengah sendiri liat pacar cadpar nya, ia menarik kopernya dan koper jisoo keluar mension

jisoo mengikut saja dari belakang, lumayan ia tak bawa apa apa sudah ada tukang nya jadi jisoo cukup berjalan santai dari belakang memantau mungkin saja mas pacar tiba tiba pingsan. sapa yang tahu?

"ini cukup ga kopernya?" tanya jisoo, jisoo tau jika bagasi honda mobilio milik suho itu tidak terlalu besar mungkun hanya cukup 2 saja

"aduh keknya kudu ganti mobil hon, ga cukup hehejeh" suho hanya cemgengesan sambil garuk garuk kepalanya

jisoo hanya memutar bola matanya malas dan menurunkan koper rose berjalan ke arah kursi penumpang membuka pintu dan meletakan koper rose tepat disamping gadis itu yang sedang sibuk mencomot kue kering dari stoples yang ia bawa tadi

"wehh! apa apaan nih?" tanya rose tak trima melihat koper cantiknya dipindahkan

"bagasinya ga cukup, ga usa banyak bacot atau ga usa beli oleh²" ancam jisoo sambil melotot

"oke oke its okey, im rose im okay" ujar rose sok nurut padahal dalam hati ia sedang menyumpah serapahi kakaknya

"mau kemana?" tanya jisoo pada rose, dia sudah duduk disamping kemudi suho

mobil sudah dijalankan berjalan keluar mension keluarga william jalan raya tak begitu ramai hingga mobil suho melaju diatas rata rata namun tetap berhati hati

"krisna aja kali ya?" ujar rose sambil meletakan telunjuknya didagu.berfikir

"ojok, larang dek lek nak kono(jangan, mahal dek kalau disana)" sahut jisoo ia tahu di toko krisna semua barang yang dijual sangat mahal

"iya, di joger aja" setuju suho dan juga memberi saran

"ga mau! kek orang misqueen aja, di krisna dulu ntar kalau udah misqueen baru deh ke joger" serobot rose sekenanya

pakk
jisoo melempar botol air mineral kosong yang tepat mengenai kepala rose" ga usa sok kaya kalau beli masih pake uang orang tua" omel jisoo

"dih apaan sih kak?pokoknya di krisna titik! kan aku cuma mau beli pie susu....pie susu di krisna ga mahal ya" bela rose tapi rose benar pie susu di toko krisna tidak terlalu mahal sih

"udah² jangan berantem deh! pusing nih pala aa" lerai suho yang makin pusing melihat pertengkaran unfaedah pacarnya dengan adeknya





.




di sisilan lain seorang pria duduk di kursi dipantai sambil menatap lautan yang sangat luas dan juga begitu indah matanya memang melihat laut namun hati dan pikirannya berkelana ke lain tempat, disampingnya seorang pria lain duduk menemaninya

"mau sampai kapan diem terus kamu?ga akan selesai kalau cuma diem" ujar pria yang menemaninya

"belum waktunya lee jeno, nanti kalau sudah tepat aku bakal datengin dia dan jelasin semuanya" balasnya sambil kakinya mengayun diatas pasir

"mending kamu nyusul aja mereka yong" usul pria yang dipanggil lee jeno ya dia jeno

"kemana?" wajah pria yang dioanggil yong dengan nama taeyong menoleh menatap jeno yang disampingnya

"mereka kembali ke surabaya" jawab jeno menatap sekilas taeyong

"serius?well, tapi aku ga mau ngehancurin mereka yang kelihatan bahagia banget" lirih taeyong

"tapi rose udah keliatan banget benci kamu yong" ucap jeno yang sempat beberapa hari lalau menangkap mimik wajah rose ketika melihat taeyong























penuh misteri ya mereka ini heheheh

VOTMEN
lanjut

𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang