𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 42

tolong VOTMEN klo nge-feel yg gengs

banyak typo
happy reading

dengerin MULMED diatas☝️
biar ngefeel

"jisoo!"

mendengar seseorang memanggil namanya, jisoo dan chanyeol pun menoleh chanyeol memasang wajah bingung melihat pria yang memanggil kakak iparnya sementara jisoo hanya bisa diam mematung tubuhnya kaku tak bisa bergerak pasokan udaranya mulai menipis dadanya sesak, kedua tangannya meremas ujung bajunya

"s-suho" lirihnya tak terasa cairan bening mengalir dipelupuk matanya

"jisoo....." suho sudah berdiri tepat didepan jisoo, tak bisa suho jelaskan betapa rindunya suho pada jisoo tubuh tingginya meraih tubuh mungil jisoo membawanya kedalam pelukan hangatnya" aku kangen so, kamu kemana aja......." lirih suho semakin erat memeluk tubuh jisoo

suho melepas pelukannya, tanganya meraih kedua tangan jisoo mencium kedua tangan jisoo dan satu tanganya ia ulurkan menyentuh pipi tirus jisoo mengusapnya dengan sayang

"tolong kembali hm...aku mau minta maap atas semua yang terjadi, sampai hari ini aku masih cinta kamu jisoo dan selamanya akan selalu seperti itu" ujar suho dengan tulus.

jisoo mengambil tangan suho yang berada di pipinya, menatap suho dengan tatapan yang sulit diartikan"makasih selalu jaga perasaan kamu ke aku, tapi.....aku udah bahagia sama hidupku yang sekarang" ujar jisoo sambil menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangisnya agar tak pecah saat itu juga.

"tapi....tapi kenapa?apa karena cowo ini iya?jadi kamu hidup bahagia sama dia?" tanya suho menunjuk chanyeol yang berdiri disamping jisoo. sakit sekali hatinya ketika tau jisoo telah menemukan kebahagiaanya.

jisoo melihat chanyeol lalu kembali menatap suho "ga penting siapa kebahagiaanku, tapi kita udah ga ada hubungan apa²......"ujar jisoo

"tapi.."

"aku tau setiap pertemuan pasti ada perpisahan..."jisoo memantapkan hatinya untuk mengucapkan kalimat yang mungkin akan menyakiti hatinya dan suho " aku berharap takdir menyatukan jalan hidup kita sehingga kaki-kaki ini dapat berjalan beriringan dalam setapak jalan yang sama. Namun ternyata, ujungnya menemukan jalan buntu. Artinya kamu dan aku harus berpisah dan melanjutkan hidup dengan jalan yang berbeda" tutur jisoo melihat ke arah lain, hatinya terlalu rapuh melihat air mata yang suho keluarkan.

"Kamu gak akan pernah bisa memulai kisah yang baru kalau kamu ga segera mengakhiri kisah yang lama, memang sulit melupakan masa lalu yang kelam. tapi......kita bisa melewatinya dan aku mau kamu kembali sama aku dan melewati semuanya bersama" ujar suho melupakan rasa sakit diwajahnya akibat pukulan yang kris layangkan diwajahnya dan juga rasa lapar yang menyerang.

"chanyeol ayo kita pulang" ujar jisoo mengabaikan ucapan suho dan mengajak chanyeol pergi

"permisi, kami harus pergi.....anak kami menunggu" ujar chanyeol lalu membawa jisoo pergi dari sana meninggalkan suho yang diam seeibu bahasa ketika mendengar chanyeol mengatakan 'anak kami'

.

"jadi itu anak jisoo sama cowo itu, chanyeol ya itu namanya" gumam suho yang melihat dari kejauhan, ia mengikuti jisoo dan disana ada rose, chanyeol,jisoo dan anak kecil merwka terlihat bahagia.

"mungkin udah ga ada kesempatan lagi buat aku perjuangin kamu, kamu udah bahagia sama dia chu" lirih suho

suho berjalan meninggalkan kawasan rumah jisoo dengan koper yang selalu setia dibawanya, entahlah suho akan pergi kemana setelah menikah dengan chorong suho tak lagi tinggal dirumah alm orang tuanya dan sekarang suho benar benar tak memiliki uang sama sekali untuk kembali ke surabaya semua habis hanya untuk tiket pesawat.

"ya ampun aku harus kemana?aishh" ujar suho pada dirinya sendiri

heh, aku tiba2 buntu🤧

ga nge-feel pasti🤧

TETEP VOTMEN
TBC