LUTTE 27

110 18 11
                                    





siap ga siap, bagus ga bagus. q up lagi dan  membongkar rahasia irene

aku bingung harus bahas masalah siapa dlu, hrs flashback masalah sapa dulu. bingung




















sementara suho menyelesaikan urusannya, taeyong berusaha memecah keheningan yang terjadi diruang tengah yang hanya di isi mereka berdua taeyong berpindah duduk disamping jisoo agar lebih mudah menjelaskan sesuatu yang belun selesai diantara mereka

"jisoo" taeyong meraih pergelangan tangan kanan jisoo menggenggamnya dengan sesikit remasan kecil

"sebentar aja" ujar taeyong saat merasa jisoo mencoba melepas genggamannya

"pergi dari sini" hanya tiga kata namun kalimat itu meluncur dengan nada dingin yang menusuk bagi taeyong

"dengerin skali aja, dan sisanya terserah kamu. karena keputusan semuanya ada dikamu" ujar taeyong

jisoo hanya diam tanpa merespon, lidahnya keluh hanya untuk mengatakan sepatah katapun yang berhubungan dengan taeyong, sikap jisoo pada taeyong berbeda ketika dibali maupun di surabaya saat itu dibali jisoo hanya tak ingin suho curiga padanya itulah kenapa jisoo memilih bersikap biasa pada taeyong saat itu. masa lalu tetap masa lalu dan jisoo hanya fokus pada suho yang mungkin akan menjadi masa depannya


.

"eh tunggu ho" irene mencekal tangan suho yang baru saja keluar dari dalam rumah pria itu

selesai membicarakan soal pembatalan pertuanangan keduannya suho memutuskan bergegas menuju rumah pacarnya hanya untuk membwritahu soal foto yang sudah suho polaroid dan akan mengajak jisoo melihat hasilnya

"apa?" tanya suho menghentikan langkahnya menatap jengah irene

"aku mau ikut dan penasaran sama cewek yang udah bikin kamu berpaling dari aku" ujar irene

"yang jelas shes better than u" balas suho dingin sambil tertawa remeh

"well, oke tapi aku penasaran aja" irene bersedikap dada menatap remeh suho, kini sifatnya berubah 180° berbeda dengan irene yang kalem

"yang pasti aja nih ya, dia ga akan berhianat dibelakang dan ga pernah hamil diluar nikah sama cowok lain" ujar suho berdecih

plakk
irene menampar pipi mulus pria didepannya menatap tajam dengan matanya" jangan pernah membahas masa lalu! aku penasaran kamu tau dari mana soal itu. tapi peduli setan!" seloroh irene tanpa beban sama sekali

"heran kok sehun mau² aja di bodohi sama cewek murahan kek kamu" ujar suho menggeleng gelengkan kepalanya mengingat betapa buruknya irene

semua yang suho ceritakan pada jisoo tentang irene yang menolak perasaannya itu semua salah dan kebohongan belaka, suho hanya tak bisa menceritakan hal seperti itu pada jisoo gadis yang ia cinta i. belum waktunya suho untuk jujur

flashback on

suho tertawa miris melihat sehun rivalnya yang mengaku sebagai kekasih irene saat dirinya tengah mengungkapkan perasaannya pada irene dilapangan tadi

tak tau kah sehun?bahwa irene telah menghianatinya? sehari sebelum suho menyatakan perasaanya hari itu , suho  melihat irene kencan dengan pria lain di club malam yang kebetulan milik teman suho. june

ia juga tau jika irene sudah berhubungan dengan pria itu didalam club, hatinya serasa dihujam dengan ribuan pisau ketika melihat gadis yang ia cintai berhubungan dengan pria lain didalam sana

"sakit...kenapa gini" lirih suho meremas dadanya

setelah kejadian itu suho berencana tetap mengungkapkan perasaannya pada irene agar sehun rivalnya tidak merasakan sakit yang teramat seperri dirinya, walau hubungan sehun dan suho tidak baik namun suho masih memiliki belas kasih tapi memang benar kata orang cinta itu membutakan hingga sehun buta akan cinta irene

"siapa nama cowok itu?" tanya suho pada june

"taeyong, taeyong danendra....cowok itu udah punya cewek sebenernya tapi gtw dah kenapa dia brani berhubungan sama irene" jawab june yang duduk disamping suho

june hafal betul siapa pria itu karena taeyong sendiri adalah pelanggan tetap di club miliknya, jika june menghitung ini adalah kali ketiga taeyong dan irene datang kesini untuk melepas birahi keduannya
mengingat semua itu suho hanya mengepalkan tangannya betapa kejamnya irene pada dirinya dan pada gadis kekasih dari taeyong

flashback off



.

"waktu itu aku bener² suntuk sama kamu karena penolakan kamu ke aku dan sampe akhirnya aku berani main dibelakang kamu sama irene" jelas taeyong di akhir ceritanya sambil menunduk

jisoo tau dan ingat betul wajah irene seorang wanita hamil yang datang menghancurkan acara pertunangannya saat itu dan saat ini jisoo sudah benar benar melupakan semuanya. mengingat kenangan masa lalunya hanya membuat jisoo kelimpungan

"aku udah maapin kamu, jadi sebaiknya kamu pergi" jisoo berdiri dan menunjuk pintu rumahnya yang terbuka jisoo tak nyaman hanya berdua dengan taeyong

"oke, tapi boleh minta satu aja?" taeyong ikut berdiri dan menatap jisoo dengan lembut

kini tatapan yang ada dimata taeyong hanyalah rasa sayang sebagai teman, taeyong tak ingin berharap lebih pada jisoo karena mengingat mantan tunangannya ini sudah punya kekasih yang bahkan lebih baik darinya

jisoo mengangguk

"aku mau minta pelukan buat terakhir kalinya" lirih taeyong

"tapi..."

"kamu ga kangen aku?sebagai mantan aku kangen sama kamu jisoo, tenang aja cuma sekedar teman kok" taeyong meyakinkan jisoo dan merentangkan kedua tangannya

"hm..." jisoo menghambur ke pelukan taeyong dengan sangat erat

tenang saja, hati jisoo hanya untuk suho seorang pelukan ini hanya pelukan antara teman jisoo dan taeyong tak ada perasaan lebih diantara keduannya, biarkan jisoo melepas rindu dengan sang mantan sebelum mas pacar tau kalau mantannya datang

"sayang....EOH HEY WHAT THE FUCK AR U!!" suara sentakan yang memekakakan telingan langsung terdengar ditelinga mereka hingga membuat taesoo terlonjak segwra melepas pwlukan keduanya

"irene/taeyong" ucap mereka terkejut

"tunggu!kamu kenal irene?" tanya suho pada jisoo melupakan keterkejutannya tadi

"kenal, dia selingkuhan taeyong dan taeyong mantan tunangan aku" jawab jisoo dengan santai sambil melihat kukunya

"sialan!" irene yendak melayangkan tangannya ke arah jisoo

"jangan sentuh jisooku" tegas suho menahan tangan irene dan menghempaskannya























HUA AKU MAU NANGIS!! MAAP KLO CRT PART INI GARING DAN JELEK BGT!! OTAKKU BUNTU....KISAHNYA TERLALU RUMIT

𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang