𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 22

adakah yg rindu aku?atau mungkin ceritanya?

maaf kalo crt ini ditelantarkan agak lama krn kebetulan hr ini libur & jg author yg lagi bosen jadi aku up

brp lama q ga up ya reders??komen?

q lg uring²an nyarik aplikasi utk bisa nonton film 'vivarium' tp ga ketemu🤧

cekrekk

pengambilan foto yang kedua dari pengambilan foto yang pertama yang diambil oleh bona untuk memotret kedua pasang kekasih yang sedang mereka ajak untuk mentraktir makan dikantin karena jiho yang sudah official.

"tolong komuknya jangan gitu juga ya, jadinya jelek nih foto" cerocos wendy yanh melihat hasil foto di kamera yang joy pegang

"lagian kamu ga akan bangkrut traktir kita makan dikantin" sahut sowon yang lagi memakan soto ayam dengan lahapnya

"ho nambah ya?" pinta june sambil cengengesan

"ga ada! ini uangku dah mau abis! jangan ada yang nambah" protes suho yang merasa dirinya di palak teman temannya

"ahh kolot emang!" gerutu june sambil melirik suho

"apa delok² tak culek motomu(apa liat² tak colok matamu) sarkas suho sambil mengacungkan garpu ke arah mata june

"yank aku nambah ya" tanya jisoo sambil mengedip ngedipkan matanya lucu

suho yang tadi wajahnya sudah masam karena palakan teman temannya begitu melihat wajah imut mbak pacar dia jadi senyum senyum manis sambil mengusap rambut jisoo lalu menganggukan kepalanya patuh, suho sayang banget sama mbak pacar dia juga tau kalau pacarnya ini doyan makan jadi suho tak masalah kalau jisoo mau makan sebanyak apapun

"oya boleh dong yank, mau pesen sekantin aku jabanin heheh" jawab suho nyubit pipi tirus jisoo

"oke makasih sayang" jisoo reflekencium pipi auho dan pergi dari sanan bergegas memesan makanan lagi yang mungkin menjadi menu yang ketiga

suho yang mendapat ciuman dipipi jadi seneng setengah hidup sambil ngelus ngelus pipi yang tadi dicium jisoo, suho kan jadi salting kalau setiap hari diginiin jisoo makin makin bucin aja suho sama jisoo

brakk
"hilih! giliran jisoo aja di iyain! kampret emang!" june menggebrak meja kantin hingga seisi kantin melihat mereka

"biarin!jisoo kan pacar aku kenapa kamu yang sewot setan!" cibir suho

"wahh ngadi ngadi nih orang, ngajak berantem!" june berdiri menantang suho

"oh mau berantem sama aku june?ayok!" suho ikut berdiri menghadap june yang lain malah menonton aksi aduh tatap keduannya

"wahh dipikir aku bakal takut" ujar june menarik kerah kaos milik suho sementara suho mengapit leher june menjitak kepala pria itu, june berpindah memeluk pinggang suho mencoba menahan suho agar tak semakin mengapit lehernya

"tuh makan tuh" suho terus menjitak kepala june

"aduh setan! ngilu kepalaku" eluh june lalu kakinya menjegal kaki suho hingga pria itu terjatuh dilantai di ikuti june yang ikut terjatuh karena masih dalam posisi diapit oleh suho

mahasiswa/i yang lain hanya diam menonton aksi gulat mereka bahkan ada yang merekam pertengkaran kedua sahabat kecil sementara wendy, joy, sowon tetap melanjutkan makanan yang masih tersisa daripada menonton hal yang tak berfaedah sama sekali

byurr

siraman air putih akhirnya mampu menghentikan aksi gulat menggulat suho dan june hingga keduanya bangun mengusap wajah mereka yang basah akibat siraman air yang entah darimana, seketika mereka terdiam begitu melihat bahwa jisoo lah yang menyiram mereka dengan air

"kaya anak kecil aja berantem! kqlian tuh udah dewasa harus bersikap dewasa! jangan bersikap chilldish kek gini. heran!" omel jisoo lalu pergi meninggalkan kedua anak manusia yang saling tatap

"jisoo pms kah?" tanya june

"gtw" jawab suho

"kita kan cuma candaan ya napa jadi gini" gumam june sambil duduk dukursi yang tadi ia duduki

"yaudah aku tak nyusul jisoo dulu, marah nih pasti" suho mengambil tasnya dan berlari mengejar pujaan hati

.

di sisi lain seorang gadis sedang berjalan jalan didalam mall tentu bukan untuk berbelanja barang brended namun untuk mencari novel favoritenya didalam toko buku gramedia yang berlokasi di PTC mall surabaya

"mana ya novelnya" gumam gadis itu yang matanya masih terus menelusuri rak rak buku

bughh

saking sibuk matanya mencari hingga dia tidak sadar menabrak tubuh seorang gadis lain yang juga sama sibuk mencari sebuah novel disana, keduanya pun menoleh hingga tersentak terkejut bahwa orang yang ditabraknya adalah orang yang ia kenal

"irene/chorong" pekik keduanya

keduanya pun berpelukan melepas rindu yang telah bertahun tahun berpisah hingga dipertemukan secara tak sengaja di sebuah toko buku, jika dilihat irene maupun chorong seperti sudah sama sama saling mengenal ya walau terpaut usia sesikit jauh namun tak membuat mereka canggung

"ya ampun ga nyangkan kita ketemu disini, kamu kemana aja sih" tanya irene

"aku ga kemana mana, aku tetap tinggal disurabaya kamunya aja yang ngilang gajelas" jawab chorong sambil terlekeh

"ya maap, aku kan baru balik dari malang" sahut irene memegang lengan chorong

"kapan?" tanya chorong sambil berjalan menelusuri rak bagian lain di ikuti irene dibelakangnya

"minggu lalu mungkin?aku lupa hihihi" irene mengangkat kedua bahunya sambil terkikik dia orang yang pelupa

"ga berubah ya, masih aja pelupa" ujar chorong mengambil satu buku di rak novel yang berjudul 'bad romance'

"ya gitu deh maklum dah tuak hahaha" jawabnya tertawa sambio menutup mulutnya

"well, kapan² ketemuan yok?aku harus balik...udah daoet nih bukunya" ujar chorong sambil menunjukan voel yang ia pegang

"okey, tapi aku mau minta wa mu dulu biar gampang kabar²in nya" irene menahan chorong

"ah iya hahah lupa" ujar chorong sambil saling bertukar nomor dwngan irene

"dasar!yaudah sana pergi hush hush"usir irene menorong kecil tubuh chorong

maap mungkin makin garing
author bingung utk bikin part sweet jiho

udh lama ga up jadi malah bingung topiknya

btw tuh irene & chorong saling kenal tuh

VOTMEN