𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 12

wehh!! author makin semangat krn makin bnyak yg komen! kalian tau?klo bnyk yg komen author makin semangat up nya

guys dr pada kalian panggil aku author/mimin atau apapun
better u guyss call me ruby, kimyra atau jena atau jg inces( inces itu diambil dr princes)

itu semua nama panggilanku☝️im serious, beda lg klo tmn bule ku yg manggil aku......mreka pnya nm panggilan sndr buat manggil aku😊

bnyak typo

happy reading

sore ini juga detik ini juga hari ini juga jisoo sudah memutuskan dia akan pergi ke luar kota tepatnya di bali dia akan tinggal untuk sementara waktu di mansion keluarga william yang terletak di pulau dewata bali untuk menenangkan pikiran, hati dan mentalnya

"jaga diri baik baik ya jeh?kakak bakal pergi" pamit jisoo ke rose memeluk rose mencium pucuk kepala si bungsu lalu berjalan meninggalkan si bungsu yang semakin deras menangis

jisoo berjalan menyeret kopernya, sebenarnya dia tak tega meninggalkan separuh jiwanya di sini sendirian. jangan salah paham yang jisoo maksud separuh jiwanya itu adalah roseanne william karena selama ini mereka selalu hidup berdua dengan mandiri karena kedua orang tua yang terlalu sibuk

"astaga adek ku lebay ya lord" lirih jisoo disela sela ia menuruni tangga

jisoo tidak tau jalan pikir rose hingga adiknya itu menyalahkan musik hati yang kau sakiti-rossa oke menurut jisoo ini sudah sangat lebay ditambah lagi rose menyalahkan musik itu dengan speaker. jisoo yakin lagu itu juga terdengar sampai diluar rumah

"kakakkk~~" teriak rose menuruni tangga dengan gaya seperti artis sinetron yang akan ditinggalkan bertahun tahun

kumenangis membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku

hingga sampai tibalah lirik dimana rose semakin mendrama, jisoo sudah sampai dilantai bawah tepat didepan pintu dan menyempatkan diri menoleh mantap rose yang menjatuhkan tubuhnya ke lantai mengulurkan tanganya ke arah jisoo berharap jisoo tak pergi

jisoo jadi ikut menangis, ia menangis melihat kelakuan akting rose yang terbilang mendramatis jisoo jadi semakin tak tega jisoo menggelengkan kepalanya tanda ia tak akan mengubah keputusannya untuk meninggalkan surabaya kota kelahirannya

"oke rose udah cukup dramanya" setelah berucap jisoo membuka pintu dan berjalan keluar rumah ia melihat mobilnya sudah disiapkan supir keluargannya didepan sana

namun langkah jisoo terhenti, matanya memanas seakan siap meluncurkan cairan bening dari pelupuk matanya, tangan kiri jisoo terulur memegang dada kirinya yang terasa begitu sakit melihat pemandangan didepan sana yang mampu mencabik cabik hatinya

"hiks hiks angel men tuturan mu ho~~(susah sekali bilangin kamu ho)" lirih jisoo

disana tepat didepan rumah suho, suho pria itu sedang melakukan aksi cium-mencium dengan seorang gadis. chorong gadis yang berkuliah dikampus yang sama dengan jisoo dkk