sengaja dobel up biar cepet terungkap semuanya dan kalian kan jg makin penasaran kan rekk?
author bakal cepetin alurnya, krn seperti yg aku blng sebelumnya q makij sibuk jd kalo makin dicepetin kalian bakal paham apa yg terjadi
antara
jisoo,taeyong,suho,irene dan sehun
sementara rose hanyalah saksi tentang taeyong maupun irene
"hoshh hoshh cape asuh" eluh suho menumpukan kedua tangannya di lutut
"ahahahah mampus" jisoo maaih terus tertawa melihat suho yang lelah berlari karena dikejar akibat jisoo memanggilnya 'maling'
"tega kamu yank, sedih aku tuh...ganteng gini dibilang maling" suho menegakkan tubuhnya menatap kesal jisoo
"heheeh maap sayangku" ujar jisoo memeluk tubuh suho yang dipenuhi keringat, jisoo tak jijik namanya juga bucin
chupp suho membalas pelukan jisoo dan mencium kening jisoo yang juga berkeringat" seneng ya ngerjain pacar sendiri?" suho mengacak rambut jisoo gemas
"ishh jangan di bwrantakin" jisoo menepis tangan suho sambil mengerucutkan bibirnya lucu
suho merangkul jisoo dan berjalan kembali pulang kerumah karena jam sudah menunjukan pukul 22.49 malam karena keasikan berlarienghindari serangan warga mereka jadi lupa waktu, tak apalah yang terpenting ada jisoo disampingnya begitu sebaliknya
"honey" ujar jisol sambil memeluk pinggang suho dari samping
pasar malamnya terletak di gang 4 sementara rumah jisoo dan suho berada di gang 6 jadi mereka harus berjalan agak jauh dari lokasi sebelumnya, lelah memang tapi tak apa. kapan lagi mereka berdua menghabiskan waktu bersama
"hm?" tanya suho melirik jisoo sekilas
"jangan pernah ninggalin aku ya?udah bucin setengah hidup aku" ujar jisoo
"kok bilang gitu?ga akan lah aku ninggalin kamu, ga kamu aja.....aku juga bucin" balas suho menyeka keringat dikening jisoo
"cinta ga sama aku?" tanya jisoo menempelkan kepalanya didada suho
"cinta lah! kamu tuh aneh² aja....kalo ga cinta buat apa aku nembak kamu sampe pingsan " ujar suho terkikik ketika mengingat ia pingsan karena berhasil mendapatkan cinta doi
"iya ya heheheh makin sayang" jisoo mengeratkan pelukannya dan mencium pipi suho sekilas
"mau aku gendong ga?kamu cape banget keliatannya" tawar suho
sebenarnya suho juga lelah bahkan tubuhnya terasa remuk karena terlalu banyak berlari tapi untuk pujaan hati bagi suho bukan masalah, mau jisoo minta dia lompat dari atas gunung pun akan suho lakukan. tak peduli apa kata orang memang itulah kenyataanya. suho tidak akan melepas jisoo begitu saja.
jisoo nafasnya
suho cant breathe without jisoo
jisoo oksigen nya
jisoo hidupnya
jika jisoo sakit, hancur, sedih maka suho akan lebih sakit melihat jisoo seperti itu, suho rela menggantikan posisi gadisnya asal gadianya itu bahagia
"ga ah, kita jalan aja. kamu juga paati cape" tolak jisoo, jisoo tau bahwa suhonya juga lelah jisoo jadi tidak tega
"gpp yank, ayo" suho menghentikan langkahnya dan menghadap jisoo
"aku ga mau kamu cape,diem aja" suho membenarkan gendongannya lalu kembali berjalan, untung jalanan sepi jadi tak perlu takut orang lain melihat aksi suho gendong menggendong mbak pacar
"ho mau tanya" jisoo menyandarkan kepalanya di dada suho sambil memejamkan matanya. ia nyaman
"apa?"
"kamu pasti tau kalau setiap hubungan suapaya langgeng" ujar jisoo mengangkat kepalanya menatap suho
"tau, komunikaai sama saling jujur" sahut jisoo yang maaih fokus menatap jalanan
"pinter, aku mau kamu kaya gitu...gitupun aku"tutur jisoo, ia hanya mau hubungannya dengan suho berjalan dengan baik tanpa banyak masalah dan jisoo ingin mereka berdua menjaga komunikasi dan yang terpenting kejujuran " jadi....apa kamu selama ini sudah jujur ke aku semua tentang kamu?" tanya jisoo
suho menghentikan langkahnya memurunkan jisoo dengan perlahan lalu menangkup wajah jisoo" jadi, apa kamu juga sudah jujur ke aku tentang kamu?" bukannya menjawab suho balik bertanya pada jisoo yang sudah diam
"hm....kita harus pulang keknya, ini udah malem, rumah aku juga udh deket. ayok"ajak jisoo menarik tangan suho
keduanya memilih tidak menjawab pertanyaan simple yang mereka berikan namun memiliki arti yang mendalam, mungkin ini belum waktu yang tepat bagi keduanya semuanya masih abu abu tidak ada kejelasan yang valid. diam adalah jalan terbaik untuk kali ini
mas suho yg masih bnyak teka teki
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
begitupun mbak chu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sengaja dibikin full jihoo
thanks buat kalian yg sllu KOMEN itu bagus krn author mrasa ada dorongan
crt ini aja udh bimin author pusing 7 keliling. apalagi kalian?maap ya