LUTTE 28

118 22 19
                                    







hiks author udh cape bikin konflik yg rumit bikin pusing!

udah ya?? kalian udh ga penasaran lagi kan?
tiwai,jisoo,suho maupun irene semuanya udh beres ya?? ga lagi² deh bikin konflik

fucek🤧













MULMED☝️
























"hiks tolong jangan yong hiks" irene semakin menangis kencang ketika taeyong hendak menariknya keluar dari rumah jisoo

"yong jangan gini dia kan juga cewek. jangan kasar lah" sebisa mungkin jisoo mencoba mendinginkan suasana sementara suho masih diam ditempatnya kepalanya pusing melihat kisah drama sejoli didepannya

" ga bisa, asal kalian tau. waktu aku mau tanggung jawab sama kehamilan dia, di malah nyerahin anak itu ke aku dan ninggalin aku gitu aja! bayangin aja irene tega ninggalin bayi yang baru lahir seminggu ke aku" jelas taeyong yang masih berusaha menyeret irene

"ren, ga punya hati kamu emang, kamu ga mikir bayi kamu masih butuh asi di usia nya yang masih muda" seloroh jisoo jadi geram senndiri

"bukan gitu hiks...a-aku c-cuma ga mau s-sehun ninggalin aku!" irene menangis meraung menutup wajahnya

"tapi nyatanya dia sekarang ninggalin kamu toh dan brakhir kamu mau nikah sama aku sampe ortu kita ngejodohin kita" ujar suho menggebu gebu tanpa sadar jisoo mematapnya kaget

"APA! DIJODOHIN?SIAL! kamu kok ga jujur ke aku! huh! anjrot kamu emang....tau gitu aku ikut aja sama rose terbang ke aussie ninggalin kamu" jisoo kagwt bukan main memilih berlari menaiki tangga menuju lantai 2

"kamu urusin aja jisoo, aku bakal nyelesai in masalah aku sama irene" taeyong menarik tangan irene keluar dari rumah jisoo menyisahkan suho yang sudah panas dingin

"mampus! mati aku! aku kudu otoke! hiks" suho bingung dan berjalan mondar mandir tanpa sadar ia nangis

tak tak tak

suho melihat ke arah jisoo yang sudah memakai pakian casual dengan crop top memperlihatkan perut rata nya yang putih dan celana levis disertai sepatu putih tak lupa tas selempangnya suho berjakan mendekat ke arah jisoo yang sudah sampai dilantai dasar

"yank! mau kemana yank pliss dengerin aku dulu hiks" lirih suho sambil menghalangi jisoo

"awas! aku mau ke aussie sekarang juga! aku ga suka pacar pembohong kek kamu!" sarkas jisoo mendorong dada suho

"kok ga bawa koper" ujar suho mencoba menghalangi jisoo lagi

"ohh jadi kamu pengen aku pergi?iya?pake segala nnyak koper! jujur aja kalo kamu juga mau selingkuh sama si aren² itu kan" cerocos jisoo bersesikap dada

"irene sayang bukan aren" lirih suho mencoba menyentuh tangan jisoo tapi gadisnya terus menepis

suho tidak bisa begini, suho kesal dan heran kenapa dia selalu salah di mata jisoo. suho hanya bertanya kemana koper jisoo dan berakhir jisoo salah paham padanya tapi di sisi lain suho senang kalau jisoo itu pencemburu yang artinya jisoo cinta sama dia

"halah terserah aku dong! suka suka aku! awas!" jisoo mendorong lagi tubuh suho agar menyingkir

"kamu kok gini sih yank! aku terus yang salah, jangan tinggalin aku lahhh tega banget....kamu mau si chorong² itu bakal rebut aku dari kamu kalau kamu pergi" lirih suho mencoba membujuk mbak pacar

"ga trima?.....ya ga mau lah, ya kali aku biarin chorong ngerebut kamu....kamu tuh bukan sctv yang 1 untuk semua! tapi kamu hanya satu the only one" ujar jisoo sambil melototkan matanya

"kalo gitu jangan pergi" suho mengayung ayunkan tangan jisoo merengek agar kekasih hatinya tidak pergi

"bodo amat lah" cuek jisoo melanjutkan langkahnya keluar rumah yang masih di ikuti suho yang mencoba menahannya hingga sampai didepan gerbang suho yang sudah kesal pun memegang kedua bahu jisoo erat

"lepas ih!!" jisoo memberontak

"cape iya? sama aku juga.....udah cukup dramanya, pokonya jangan pergi kemana² sekarang ikut aku" ajak suho menarik lengan jisoo

"ga mauuuu~~ ahh tolong-" suho membekap mulut lemes jisoo, suho ga mau lagi dikejar warga karena dikira maling lagi atau parahnya menculik anak gadis orang

dengan paksaan suho menggendong jisoo seperti karung beras membawanya kerumahnya, ketika membuka pintu suho tidak sadar kalau kedua orang tuanya sedang duduk menonton tv yang kini beralih menatap melongo putranya yang terlihat sedang menculik anak gadis orang

"lepas ahhh om tante tolongin chu~ ahhh hiks" jisoo memberontak memukul punggung suho

"suho wijaya! mau kamu kemanain anak orang heh?" tanya mino

suho berhenti menatap kedua orang tuanya" mau aku bawa ke kamar, suho ga mau jisoo kabur ke aussie...jadi nyulik jisoo jalan satu²nya" setelah berucap suho melanjutkan langkahnya

"nak tapi kan" ucapan tifany terhenti saat matanya tak melihat suho yang sudah menghilang dibalik tangga

mino dan tifany saling menatap lalu tersenyum miring "kita bakal jadi kakek nenek deh kek nya" gumam tifany

"hush ngawur, kayanya enggak deh" elah mino padahal dalam hati juga senang

"halah sok²an enggak...ntar kalo suho dah nyoblos kamu bakal seneng" ujar tifany terkikik

"dih serius kok"





















full jiho
author bener² cape sama konfliknya, udah lunas ya??

semua masalah dah selesai ya? COBA KOMEN?? mungkin ada yg ketinggalan

VOTMEN

𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang