LUTTE 20

126 20 17
                                    







maap ya readers klo crtku bener² garing+gaje

seperti yg q blng, q ga pinter buat crt.....q buat sebisaku dan ini jg utk kalian, atleast q udh usaha😊

hr ini bakal terus up krn besoknya q udh mulai hectic lg

bnyk typo

happy reading






























j

jam sudah menunjukan pukul 12.00 malam, mobil yang ketiganya tumpangi sudah menyebrang dari pelabuhan gili manuk menuju banyu wangi jawa timur 2 jam yang lalu dan kini mereka terjebak macet berkilo-kilo meter

rose sudah terlelap dengan 3 kantong keresek berisi pie susu dipelukannya sementara jisoo menemani suho ia tak mau todur dan membiarkan suho terjaga sendiri, sebagai pacar yang baik jisoo lebih memilih menemani suho

"gantian ta yank nyetirnya?" tanya jisoo yang mungkin sudah puluhan kali namun akan tetap ditolak

suho menoleh menatap jisoo dengan mata sendunya tangan kirinya terulur menggenggam tangan jisoo "aku udah bilang ga usa, udah kamu tidur mungkin besok pagi baru kita sampai" kata suho mencium tangan jisoo sekilas

"aku ga mau tidur, aku mau nemein kamu" kekeuh jisoo untuk tetap menemani suho

"yakin?ini udah malem banget" tanya suho

"emang kamu juga yakin?nyetir udh malem gini?" tanya jisoo membalik kan kalimat suho

"yaudh deh, aku selalu kalah kalau debat sama kamu" suho tersenyum manis menatap jisoo yang mungkin lelah menemaninya

"kamu ga laper?" tanya jisoo sambil melihat ponselnya yang sudah penuh dengan notifikasi

"dikit" jawab suho yang mulai melajukan mobilnya perlahan ketika mobil didepan berjalan

"nyemil dulu aja ya?" tawar jisoo

jisoo melepas seltbetnya melihat kebelakang, ia menaiki kursi yang ia duduk mengulurkan tangannya untuk mengambil 1 kantong plasti pie susu yang mereka beli dan membalikkan tubuhnya membuka kantong plastinta dan mengambil 1 kota pie susu didalamnya

"by" jisoo menyodorkan pie susu yang sudah dibuka

"hm...enak" suho mengunyah dengan khidmat

jisoo pun ikut memakan pie susu bekas gigitan suho, jisoo tidak merasa jijik sama sekali lagi pula tak salah jika mereka saling membagi 1 pie

suho selalu memperhatikan jisoo ketika mobil didepan kembali berhenti pacarnya itu terlalu fokus dengan ponselnya suho kan jadi merasa terabaikan ia melepas seltbetnya dan menggeser tubuhnya ke arah jisoo yang masih mengunyah pie susu

"hon" panggil suho yang sudah tepat berada di samping jisoo tanpa membuang buang waktu suho menarik tengkuk jisoo melumat bibir manis jisoo mengambil semua pie susu yang berada di mulut jisoo yang bahkan belum jisoo telan

"ish dasar otak ngeres" jisoo memukul dada suho ketika pria itu sudah melepas pagutan keduanya

"enak, manis juga" goda suho sambil menahan senyumnya

"yank jangan gitu lagi deh, untung rose udah tidur. kamu nih" omel jisoo ya walau mereka sudah sering melakukan adegan kisseu kisseu tapi tetap saja jisoo kan jadi salah tingkah + takut juga kalau keciduk rose lagi

"maap yank, kan kangen" balas suho kembali menjalankan mobilnya

" awas kalau nyium ga liat tempat, ga aku kasih ciuman lagi. biar mampus!" ancam jisoo

"utututu jangan marah sayangnya suho, kan makin oengen dicipok kalo gitu" suho terkekeh melihat wajah jisoi yang berubay masam

"tuh otak isinya bulgos semua apa ga eror. heran
kebanyakan nyium si chorong" sindir jisoo

"hon, jangan mulai deh" ujar suho, suho cuma tak mau mereka bertengkar lagi dan berakhir jisoo pergi lagi ke bali atau mungkin parahnya ke Aussie. ya males dong suho nyusul. canda hyung

"dalah aku tidur aja" jisoo meletakan ponselnya di dasboard mobil hendak tidur

"sayang bentar deh" tahan suho mengeluarkan ponseonya dan duduk mendekat ke arah jisoo merangkul bahu mbak pacar agar mendekat

"dah ya jangan cium cium lagiiii" rengek jisoo berusaha menjauh

"dih mesum, aku mau foto hon" ujar suho yang membuat jisoo malu sekarang

akhirnya jisoo mau berdekatan dengan suho untuk berselfi ria mereka ingin membuat kenangan masa pacaran, agar ketika keduanya merasa rindu ketika berjauhan. foto lah yang akan menjadi obatnya

 foto lah yang akan menjadi obatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(percayalah ini tuh sulit editnya)






















VOTMEN

𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang