𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️

LUTTE 17

pgn bgt sering up tp ya itu semuanya dikalahkan dgn rasa malas😌

lets see kpn crt ini tamat?1/2 bln mungkin, percayalah tamatnya lama krn authornya males🤧

bakal up klo lg bosan aja sih, jd wp hnya sbg hiburan💅

bnyk typo
happy reading🔥

jeno berjalan menuruni tangga dengan hanya memakai sweater pink dan celana putih selutut tak lupa sepatu putih bermerk fila dan ponsel berlogo appel digenggamnya, tampilannya terlihat begitu modis apa rose masih bisa bernafas melihat jeno nanti? see

"morning dad" sapa jeno pada daddynya dan duduk dimeja makan tepat disebelah daddynya

"morning, mau kemana?" tanya daddynya menggigit sandwich sebagai sarapan pagi

"kerumah teman dad" jawab jeno ikut memakan sandwich yang sudah tersedia dipiring

"serius?kita kan baru sampai 2 hari yang lalu dan sekarang udh punya temen. keren!" ujar daddynya tersenyum

"iya mereka baik, aku mau kesana dan berenang bareng mereka, harusnya kemarin tapi ternyata di undur waktu aku datang kesana" jelas jeno, memang saat itu jeno sudah sampai dimension jisoo namun mereka membatalkan karena mereka sibuk dan kebetulan mereka tidak punya kontak jeno untuk memberitahunya.

"okay, enjoy son" daddynya berdiri setelah selesai dan menepuk bahu jeno hendak pergi

"nanti sepupumu kesini, ajak aja dia bareng kamu" sambung daddy jeno sebelum pergi

sementara jeno hanya berdehem sebagai persetujuan, itu bagus jadi sepupunya juga akan berteman dengan jisoo dan yang lainnya. jeno senang jika sepupunya datang dan bergabung karena semakin banyak semakin seru pula

.

sekarang jisoo dan yang lain membagi tugas untuk menyiapkan semuanya ternyata tidak hanya berenang rose menyarankan mereka juga menyiapkan beberapa makanan hanya sebagai teman berenang nanti

"astaga kesel aku (cape aku)" eluh rose sambil mendudukan dirinya dikursi santai dipinggir kolam

"sok sok an kesel padahal dari tadi kerjaanmu makan teros" omelh suho yang lagi memompa pelampung karet dengan bentuk kuda poni, bebek dan bermacam macam

"sewot amat, suka suka dong" balas rose

"dih dasar, bantuin jisoo sana ngab!" perintah suho

"ga usa suruh suruh deh, situ sapa emang?" tanya rose yang sudah berdiri berkacak pinggang didepan suho

"suka suka dong, aku kan cakapar" balas suho meledek rose

"baru cakapar helo! belum aja aku ga jadi restuin tau rasa!" sembur rose lalu pergi meninggalkan suho yang cemberut

"ya kali ga direstuin, ntar aku bobol duluan kakakmu pasti juga direstuin" gumam suho yang masih terus sibuk memompa