LUTTE 1

1.8K 53 4
                                    











VOTMEN
happy reading






























Suho wijaya seorang mahasiswa yang berkuliah di universitas negeri surabaya fakultas ekonomi bisnis yang berusia 23 tahun kini perkuliahannya telah memasuki semester akhir yang artinya dirinya akan segera berakhir dan akan resmi menjadi sarjana, suho putra tunggal dari mino wijaya yamg berprofesi sebagai wirausaha di surabaya dan membuka beberapa cabang diluar kota dan tiffany wijaya yang hanya sebagai ibu rumah tangga namun selalu menemani sang suami bekerja.

keluarganya bukan orang kaya namun kehidupannya terbilang tercukupi, hidup dari keluarga yang penyayang dan lembut membuatnya semakin merasa lengkap, kedua orang tuanya termasuk orang yang humoris. tak ayal jika melihat mereka membicarakan hal random hingga berakhir tertawa terbahak yang membuat siapapun ikut tertawa tanpa tau apa pembicaraan yang di bicarakan

jam menunjukan pukul 8 pagi, suho terduduk di bale tepat depan pagar rumahnya menunggu seseorang  yang sudah ia tunggu dari beberapa menit yang lalu. masih setia menunggu tanpa merasa bosan sesikit pun


"sulit sih kalo kaya gini" gumam suho pria yang kini sedang duduk di bale bambu(kursi besar yg terbuat dr bambu) menatap rumah berlantai 2 didepannya

"apa sih?kenapa?" tepuk seorang yang lain dipundak suho, tak lain adalah june sahabat kecil suho yang kini berkuliah bersama dengan suho dan difakultas yang sama.

june berasal dari kota pacet, kota yang terkenal tempat yang sangat dingin dengan tempuh jarak yang jauh dari surabaya, ia meninggalkan kota asalnya untuk merantau di surabaya yang kebetulan ada suho.sahabatnya.

kedua orang tuanya telah tiada sejak ia masih SMP dan hanya hidup sendiri disana lalu memutuskan merantau di kota surabaya dan tinggal di kost sederhana tepat disebelah rumah suho, june pria yang baik dan humble sangat sangat peduli dengan orang sekitarnya tak jarang jika banyak yang sangat senang bergaul dengannya.

"itu loh, jisoo" balasnya sambil menggeleng gelengkan kepalanya merasa sangat sulit untuk menggapai si gadis

"halah kok sek dipikirkan seh ho?" sahut pria disebelahnya yang duduk disampingnya

"itu namanya cinta june" lirih suho yang hanya menoleh sekilas

"iya tau! ayo berangkat ntar telat ngampus loh" ujar june sambil berdiri

"bentar june, aku mau nunggu jisoo" ujar suho

june hanya melirik sekilas rumah besar bertingkat dua bercat abu abu silver dengan pagar yang sudah terbuka " kayanya dia belum keluar, mending kita duluan aja ho" ujar june

"june! jisoo dah keluar rumah tuh" suho mendirikan tubuhnya sambil merapikan penampilannya sambil melihat jisoo gadis cantik yang sudah membuat suho terpesona

pipp pipp

suara klakson mobil yang berasal dari mobil honda jazz merah milik jisoo berhenti tepat didepan kedua pria itu " june, suho! kok belum berangkat?" tanya jisoo dengan kaca mobil yang sudah dibuka memperlihatkan wajah cantiknya

Jisoo william gadis cantik nan manis berusia 22 tahun berkuliah di universitas negeri surabaya difakultas ekonomi bisnis bersama dengan june dan suho ketiganya bertetangga sekaligus teman sefakultas, jisoo adalah putri sulung dari seungri william yang berprofesi sebagai pengusaha biasa sementara CL  sama seperti suaminya. jisoo memiliki adik perempuan bernama roseanne william yang berkuliah ditempat yang sama namun di fakultas seni. usianya 22 tahun seumuran dengan jisoo

jisoo menatap keduanya bertanya dengan senyum yang tak pernah hilang dari bibirnya, senyum inilah yang membuat suho seakan lupa dengan segalanya. terlalu menawan

"bentar cantik, cuma lagi nungguin kamu" sahut suho terkekeh sambil melemparkan kedipan ke arah jisoo

jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat suho tetangganya skaligus teman kampus yang selalu setiap hari menggodanya tanpa henti, sebenarnya jisoo peka kalau suho itu menyukainya namun ia tak menghiraukan goda an pria tampan didepannya ini

bukan apa apa tapi jisoo merasa suho terlalu sering membawa candaan dalam setiap godaanya yang membuatnya yakin bahwa pria didepannya ini hanya sekedar menggoda tanpa niat lebih

"bisa aja kamu nih, yaudah aku berangkat ya....dah suho june" pamitnya dengan senyum manis yang membuat siapa saja terserang diabetes saat itu juga

"iya hati hati cantik, sampai ketemu dikampus" sahut june menyelah suho yang sudah membuka mulutnya

mobil jisoo pun sudah berjalan dan kian menghilang dari pandangan suho dan june yang hanya menatap kepergian gadis itu tanpa berniat meninggalkan tempat pijak mereka

"astaga! kok kak jisoo ngeselin sih! aku malah ditinggal!" terdengar suara omelan seorang gadis canti berambut blonde dan bertubuh jangkung yang berdiri didepan gerbang rumah jisoo

june dan suho beralih menatap asal suara itu" june, aku ambil mobil dulu" suho pun pergi masuk kedalam pekarangan rumahnya dan masuk kedalam mobil honda mobilio coklat miliknya

"loh kenapa sama rojeh?" tanya june yang menghampiri gadis bernama rose namun sering dipanggil rojeh yang bernotaben adik jisoo

"kak jisoo ninghalin aku, ish!" keluh rose sambil menghentakan kakinya

"bareng kita aja jeh" ujar suho yang sudah berhenti didepan mereka

rose mengangguk setuju lalu segera masuk keadalam mobil dan duduk di jok depan disebelah suho sebelum june masuk membuat pria itu menggerutu tak jelas dan pasrah duduk dibelakang



















cerita baru gimana nih?
VOTMEN YA klo ga votmen ga aku next

𝘓𝘜𝘛𝘛𝘌 || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang