Pagi ini tepat jam 9 beomgyu sampai di rumah euna, tapi rumah masih terlihat sepi, tidak ada tanda-tanda pemiliknya sudah bangun.
"pasti tu anak belum bangun" gumam beomgyu.
Beomgyu mencoba menekan bell, sampai beberapa kali karena euna tidak kunjung keluar.
Sementara itu di dalam rumah euna masih tidur lelap di tempat tidurnya, biasanya kalau libur euna akan bangun tepat jam 12 atau bahkan tidak bangun dari tempat tidurnya sampai pagi lagi.
Ting
Ting
Ting
"eummhhh, siapa sih pagi-pagi gini" euna mencoba duduk dan mengumpulkan nyawanya beberapa menit.
Ting
Ting
Ting
"iya elah sabar, jadi tamu gak punya ahlak banget" oceh euna sambil jalan ke arah pintu.
Cklekk
"siapa?" euna menguap lalu mengucek matanya.
"semalem gue bilang apa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Euna berhenti menguap, posisi mulutnya masih terbuka dan tangan masih mengucek matanya, dia terkejut saat mendengar suara beomgyu.
"pak ketos" ucapnya terkejut.
"aduh, mampus gue mana gue jelek banget lagi, bikin malu aja mau taro dimana ni muka" batin euna.
Beomgyu mengangkat satu alisnya, euna tertawa untuk mencairkan suasana yang terlalu tegang.
"okeh, tunggu sebentar" ucap euna lalu dia lari ke dalam dan bergegas ganti baju.
Sementara itu beomgyu tidak bisa menahan tawanya, euna terlihat lucu tadi, rambutnya yang terlihat berantakan dan piyama berwarna abu kotak-kotak, semua itu terlihat lucu di matanya.
Beomgyu menunggu sekitar 30 menit, setelah 30 menit euna keluar dengan rasa bersalahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
