Beberapa detik lagi teater dimulai, semua orang sudah mulai diam dan siap menyaksikan teaternya.
Dari awal cerita mereka mendengar suara melodi yang cukup indah, tidak lama setelah itu munculah seorang wanita dan pria yang terlihat seperti putri dan pangeran.
Jibeom nama pemain pria dan seola nama pemeran wanita, mereka terlihat saling mencintai, selalu bermain bersama, makan, belajar bahkan hujan pernah menjadi saksi kisah mereka.
Jibeom merapikan rambut seola yang menutupi wajahnya "aku tidak dapat melihat wajah cantik itu" ucapnya.
Seola tersenyum senang menatap jibeom "mereka bilang aku akan bahagia saat aku jatuh cinta, dan sekarang aku jatuh cinta dan itu membuat hatiku bahagia" ucap jibeom.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama, sampai ahirnya seola mengetahui kalau ternyata hyeseul sahabatnya juga mencintai jibeom.
"apa yang harus kulakukan, aku tidak ingin mengecewakan hyeseul" ucap seola.
Tidak lam saat seola sendiri dan kebingungan seorang pria datang, mengenakan baju indah dan berkharisma berwarna merah dan hitam.
"ahh" seola terjatuh.
Pria itu tidak sengaja membuat seola celaka dan kesakitan "maafkan aku, akan aku bantu" ucap pria itu.
"dia sangat cantik" ucap pria itu dan dia bernama minho.
Dia membantu seola duduk dan mengobati lukanya "aku tidak akan membiarkanmu lepas, kau harus membayar semua ini" ucap seola.
Pria itu terdiam kaku menatap seola "apa yang kau inginkan, aku akan memberimu apapun" ucap minho.
"aku menginginkanmu, jadilah pacarku selama 1 bulan ini" ucap seola.
"kenapa kau melakukan itu?" tanya minho.
"aku hanya ingin membuat sahabatku yakin, kalau aku tidak mencintai pria yang dia cintai" ucap seola.
"baiklah" jawab minho.
"namnun nyatanya, jatuh cinta tidak sebahagia yang mereka katakan" ucap jibeom.
Euna menonton teater itu dengan serius, sejak tadi dia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari atas panggung.
"kenapa? Cerita ini, kayaaa-" euna mencoba menyangkal fikirannya.
Dia berfikir alur teater ini mirip dengan kejadian dirinya, beomgyu, soobin dan hyena.
Semenjak kejadian itu seola dan minho menjadi teman yang sangat dekat, mereka saling menunjukan rasa perhatian satu sama lain.
PRANKKK
Minho memeluk seola, dia mencoba menyelamatkan seola dari bahaya, sekilas mereka saling menatap, mata mereka bertemu.
"apa yang lau lakukan, kenapa kau tidak menghindar dasar bodoh" ucap seola.
Matanya berbinar, seola pergi mencari obat untuk mengobati minho, dia mengobati minho sendirian.
Setelah di fikir selesai seola menatap mata minho, membelai pipinya yang terluka terkena sayatan kaca.
Dan memeluknya dengan penuh kehawatiran, seola bahkan sampai beberapa kali meneteskan air mata.
"sebelum aku memelukmu, aku tidak tahu kalau dunia ini begitu indah" ucap seola.
"aku sangat menyukaimu" ucap minho.
Beberapa hari berlalu, banyak hal yang minho dan seola lakukan bersama, bahkan minho memiliki perasaan lebih pada seola.
Namun apa boleh buat minho harus mengahiri hubungan mereka karena janji yang terikat.
Semenjak saat itu minho kembali menjadi minho yang selalu diam tidak banyak bicara dan selalu serius.
Minho membaringkan dirinya di tempat tidur, memikirkan hal apapun yang membuat hatinya terasa sedih dan menyakitkan.
"setelah kau pergi, aku kesulitan menjalani hidupku, aku kira hatiku tidak akan jatuh sedalam ini" ucap minho.
"aku kira perasaan sederhana ini adalah segalanya bagiku, aku ingin bertemu lagi denganmu, berhadapan denganmu, menggenggam tanganmu dan menatap matamu lalu akan aku katakan aku sangat merindukanmu!" ucap minho.
Tidak lama hujan segera turun, minho mengenakan kemaja putih tanpa dalaman, sehingga air yang jatuh ke tubuhnya dapat memperlihatkan lekuk tubuhnya.
"dalam kenangan yang indah, hujan tetap turun meski aku berdiri sendirian, dan saat itu juga aku akan berlari padamu, dengan seluruh tubuhku yang basah, lalu genggam aku dengan erat" ucap minho.
Semua orang yang menonton teater menangis karena akting keren dari seola dan minho, mereka benar-benar terbawa suasana.
Bahkan hyenapun menangis "lo gak nangis na? Sumpah ko sedih gini si hikss" ucap hyena.
Sejak tadi euna tidak menangis namun kata-kata yang minho ucapkan membuatnya selalu terngiang-ngiang.
"cinta ini terdengar sangat hebat, bahkan hanya dengan melihatmu jantungku berdebar beberapa kali lipat lebih kencang" ucap minho.
"saat duduk berdua bersamamu, menatap bintang indah dilangit malam, matamu berbinar dan aku tahu malam akan segera berahir, tapi aku tidak mau itu berahir bahkan aku ingin menjadi bintang yang akan tetap berada di langit malam, agar kau menatapku dengan penuh cinta" ucap minho.
"jika aku tahu semua momen itu akan terasa menyakitkan seperti ini, aku hanya berharap kita tidak saling mengenal, agar tidak ada hati yang tersakiti" ucap minho.
Music indah dan misterius mengiringi pembacaan puisi yang minho bacakan sejak tadi, semua orang dibuat kagum dan merinding.
Karena bukan hanya sekedar puisi tapi dibelakang ada dancer yang juga memberi hiasan semakin mencolok dan keren.
"satu hal yang selalu ingin ku tanyakan, di balik senyum manismu yang menatapku, adakah rasa cinta yang terselip di sana?" ucap minho.
Saat ucapan terahir terucap minho menari dengan indah dibawah air hujan, semua orang bersorak kagum dan tidak lama music berahir, diahiri dengan minho yang terduduk di tanah.
Hyena bahkan semua orang berdiri, mereka memberikan tepuk tangan yang meriah, namun euna menangis, semua ucapan yang minho katakan membuatnya bersedih dan menangis.
"WOWWW HEBATT KERENNNN" teriak hyena lalu dia menyusut air matanya kembali.
Dari belakang panggung beomgyu menatap euna yang menangis, menatapnya dalam dengan penuh makna.
Beomgyu adalah seseorang yang telah berjasa membuat cerita ini, sebagai bentuk pengungkapan rasa pada euna, meskipun euna tidak akan menduganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS (season 2)
Fanfiction"gue mau lo jadi pacar pura-pura gue" euna. Soo euna & Choi beomgyu