Berkelahi

216 42 3
                                    

"beomgyu" ucap euna.

Sunghoon menyeringai kesakitan "lo gak usah kurang ajar sama cewek, gue gak suka lo pegang-pegang dia" ucap beomgyu.

Sunghoon bangun lalu membalas pukulan beomgyu dengan keras.

Buakk

"lo fikir lo siapa hah, berani-beraninya lo pukul gue" ucap sunghoon.

Tentunya euna panik dan takut akan kejadian ini, beomgyu kembali bangun lalu perkelahian tidak bisa dihindari, mereka berdua berkelahi di sana.

"tolonggg" euna berlari dan mencari pak yoongi.

Sementara euna mencari pak yoongi anak-anak yang sedang menjalani hukuman mencoba memisahkan beomgyu dan sunghoon.

"SI*LAN LO, LO FIKIR KARENA LO KETUA OSIS LO BISA MUKUL GUE SEENAKNYA HAH" teriak sunghoon.

Duakk

Sunghoon menendang perut beomgyu, sampai ahirnya pak yoongi datang dan mereka sudah sangat acak-acakan.

Hidung beomgyu berdarah dengan beberapa luka lebam di sekitar wajah dan sunhoon, pinggir bibirnya berdarah dan beberapa luka lebam juga di sekitar wajahnya.

"MALU-MALUIN, KETUA OSIS DAN ANAK BARU BERANTEM, KALIAN PUNYA OTAK GAK, UDAH KELAS 12 BUKANNYA NYONTOHIN YANG BAIK, IKUT SAYA SEKARANG" ucap pak yoongi.

Ahirnya beomgyu dan sunghoon segera mengikuti pak yoongi ke ruangan bk, sementara anak-anak yang telat disuruh melanjutkan hukuman dan segera kembali ke kelas.

SKIP >>>

Sampai bell istirahat berbunyi euna tidak melihat beomgyu ke kelas, jadi dia memutuskan untuk mencari beomgyu.

Sementara itu berita beomgyu dan sunghoon yang berkelahi sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah.

Euna mencari beomgyu, ke ruang osis, uks, kantin, perpustakaan, ruang olahraga, gudang belakang bahkan atap.

Tapi nihil dia tidak menemukan beomgyu, yang dia temukan justru sunghoon dia sedang berdiri di atap.

"lo liat beomgyu?" tanya euna, euna bertanya karena terahir kali beomgyu bersama sunghoon.

"gak tahu, dan gak peduli juga" jawab sunghoon.

"lo tu kenapa sih? Lo musuhan sama beomgyu?" tanya euna.

"gue benci sama dia, dan dia benci sama gue" jawab sunghoon.

Euna menghampiri sunghoon dan menatapnya "bukannya damai itu lebih baik, gue gak tahu lo punya masalah apa sama beomgyu, tapi saling memaafkan itu lebih baik" ucap euna.

"damai! Jangan harap" ucap sunghoon.

Euna membuang nafasnya kasar, dalam hati dia menggerutu kesal bagaimana ada pria sekeras kepala sunghoon.

"beomgyu itu anak baik sebelum lo nyari ribut sama dia" ucap euna.

"gue gak nyari ribut, dia yang mulai duluan, dia mukul gue duluan lo kan liat sendiri" ucap sunghoon.

"iya, tapi karena lo bikin dia marah, seharusnya lo lepasin tangan gue" ucap euna.

"gue gak mau, karena gue suka sama lo, apa itu salah" ucap sunghoon.

Euna terdiam, dia bahkan tidak akan menyangka akan mendapatkan pengungkapan seperti ini oleh musuh pacarnya sendiri.

"lo gila yah?" tanya euna.

"gue gak gila, gue serius" jawab sunghoon.

Euna menggelengkan kepalanya lalu pergi tapi sunghoon dengan sigap menarik tangan euna lalu memeluknya.

Beomgyu menatap euna dan sunghoon, sayangnya beomgyu tidak melihat kejadian apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu menatap euna dan sunghoon, sayangnya beomgyu tidak melihat kejadian apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka.

Beomgyu hanya melihat saat sunghoon menarik euna kepelukannya. Tidak lama beomgyu memperhatikan mereka, hatinya terasa sangat sakit, kecewa, marah dan dia tidak mau melihatnya terlalu lama, jadi dia memutuskan untuk kembali dan pergi.

"gue suka sama lo sejak pertama kita ketemu di depan cafe, sebelum gue tahu lo pacarnya si brengsek, jadi gue fikir perasaan gue gak salah" ucap sunghoon.

Euna yang menyadari ini salah segera mendorong sunghoon agar menjauh darinya, dia takut ada siswa yang melihatnya dan justru akan menjadi masalah besar untuknya nanti.

"lo jangan sembarangan peluk-peluk gue, ini sekolah" ucap euna lalu pergi, kali ini sunghoon tidak menghalangi euna lagi.

"kalo gue gak bisa dapetin euna, lo juga gak bisa gyu" batin sunghoon.

SKIP >>>

Seharian ini euna tidak melihat beomgyu, beomgyu juga tidak bisa di hubungi, handphonenya seperti sengaja di matikan oleh nya.

"semarah itu dia sama gue" gumam euna.

Dia sedang berbaring di kamarnya, tubuhnya lelah karena dia baru pulang bekerja.

Gyu❤

Gyu, kamu diamana?
Aku nyariin kamu.

Beomgyu angkat telfon aku
Gyu, angkat dong plissss
Aku hawatir banget

Kamu udah pulang belum?
Sekarang ada dimana?
Aku udah pulang baik bus
Jangan lupa makan yah
Istirahat, i love you❤

Gyu, kamu masih marah?
Kenapa chat aku gak dibales?
Aku minta maaf
Iya aku ngaku salah, tolong jangan diemin aku
Gyu🥺
Angkat dong telfon aku
Aku gak bisa tidur
Maafin aku dong
Pliss
Maaf yah
Maaf jangan marah lagi
Ayo bales chat nya
Beomgyuu
Maaf😭😭😭

Euna menunggu balasan chat dari beomgyu semalaman sampai dia ketiduran, dan bangun pagi namun chat itu masih belum di balas juga.

Euna menangis menatap chat yang bahkan tidak dibaca sama sekali oleh beomgyu.

"gue harus gimana? Hikss" batinnya.

KETOS (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang