Hari ini adalah hari terahir ujian nasional, dan sebentar lagi mereka akan lulus sekolah menengah atas.
Euna keluar kelas terlebih dahulu dan di susul beomgyu "cepet banget, emang soalnya gampang yah buat kamu?" tanya beomgyu.
"gampang pak ketos, tinggal pilih aja gak usah dibikin pusing" jawab euna.
"jangan bilang kamu ngisinya asal-asalan" ucap beomgyu.
"ngga pak ketos, aku belajar ko semalaman malah" jawab euna.
"bagus deh, soalnya kamu harus pinter biar anak kita juga pinter-pinter" ucap beomgyu.
"belum juga lulus, ngomongnya udah anak" ucap euna.
"gak papa, kan rencanain aja dulu hehe" ucap beomgyu.
"aku semakin yakin kalo kamu itu mesum" ucap euna.
"aku mesum wajarlah kan aku laki-laki normal" jawab beomgyu.
"iya, terserah pak ketos yang maha benar deh" jawab euna.
Tidak lama hyena keluar dan disusul soobin, mereka keluar bersamaan "pulang bareng gue yuk" ucap soobin pada hyena.
"kita?" tanya hyena.
"iyalah, masa gue sama beomgyu" jawab soobin.
"ooh, yaaa! Ayo" jawab hyena.
"ayo kita pulang, kita duluan ya gyu euna" ucap soobin.
"iyah, titip sahabat gue yah" ucap euna.
"siap" jawab soobin yang sudah menjauh dari posisi beomgyu dan euna.
"kita mau langsung pulang?" tanya beomgyu.
"iya, emang kenapa?" tanya euna.
"ngga ko, ayo aku anter kamu pulang" ucap beomgyu.
"sekalian ketemu mamah aku yah, dia udah pulang" ucap euna.
"mamah kamu udah pulang? Berarti udah sembuh dong?" tanya beomgyu dia sangat bersemangat.
"iya, mamah aku udah sembuh" jawab euna.
"kalo gitu ayo ke rumah kamu" beomgyu meraih tangan euna dan mereka berdua segera pulang ke rumah euna.
SKIP >>>
Sementara itu soobin dan hyena pergi ke pinggir laut, di lait itu ada batu besar yang biasa orang-orang gunakan untuk melihat air laut.
Suasana juga sangat indah karena sunset terlihat jelas di sana.
"kenapa ke sini?" tanya hyena.
Soobin berbalik menatap hyena, dia tersenyum manis sambil menatap hyena "hye, sorry yah selama ini gue gak pernah sadar sama perasaan lo, gue sayang sama lo sejak lama, bukan karena lo selalu di buli ataupun karena kita sahabat, tapi gue sayang sama lo tulus dari hati gue, lo mau kan jadi pacar gue?" tanya soobin.
Hyena terdiam mematung mendengar pengakuan soobin, ini terasa seperti mimpi baginya.
"hye, lo gak papa kan?" tanya soobin.
Hyena menggelengkan kepalanya dan menatap soobin bingung "lo pasti bercanda" ucap hyena.
Soobin tertawa kecil mendengar jawaban hyena "ngga, gue serius kalo soal perasaan" jawab soobin.
"tapi, bukannya lo suka euna?" tanya hyena.
"iyah, gue emang suka euna tapi gue juga sayang sama lo, euna itu bagaikan bunga yang datang saat musim semi, tapi lo bagaikan bunga yang selalu ada di setiap musim, lo sahabat gue dan gue cinta sama lo" jawab soobin, dia meraih tangan hyena.
Mata hyena berkaca-kaca ini terlihat seperti tidak mungkin, dia menyimpan perasaannya pada soobin bertahun-tahun, dia bahkan tidak pernah berfikir sedikitpun kalau soobin akan menyukainya kembali.
Air matanya jatuh tanpa di sadari "lo mau kan jadi sahabat dan pacar buat gue?" tanya soobin.
Hyena mengangguk "gue mau, gue mau bin" jawab hyena.
Soobin tersenyum lalu menarik hyena kepelukannya "tetep jadi hyena yang gue kenal yah, maaf dan makasih untuk semuanya" ucap soobin sambil mengelus rambut hyena.
"iyah, pasti" jawab hyena.
SKIP >>>
Saat ini beomgyu berada di rumah euna, dia sedang mengobrol banyak dengan mamahnya euna.
"makasih ya, kamu udah temenin euna selama ini, dia pasti kesepian karena gak punya siapa-siapa" ucap mamahnya euna.
"sama-sama tan" jawab beomgyu.
"euna pasti banyak ngerepotin kamu" ucap mamahnya euna.
"ngga ko tan, euna itu baik dan penurut, dia emang sering kesiangan kalo dateng ke sekolah, tapi abis itu beomgyu langsung hukum dia dan dia langsung jadi anak baik" jelas beomgyu.
Mamahnya euna tertawa mendengar penjelasan beomgyu "euna itu mirip banget sama papahnya, dulu pas papahnya sama tante masih sekolah tante itu ketua osis dan papahnya euna anak yang suka kesiangan, dia suka sama tante dan tante bilang kalo kamu suka sama saya kamu harus jadi anak baik, dan dia beneran berubah udah gak sering telat meskipun masih beberapa kali telat" jelas mamahnya euna.
"mamah ketua osis?" tanya euna.
"iyah, mamah ketua osis dan mamah itu selalu dapet juara" jawab mamahnya euna.
"whoaa, kenapa euna ngga kaya mamah ya?" tanya euna wajahnya sedih dan murung.
"sayang, kamu itu jauh lebih baik dari mamah, kamu anak yang kuat, hebat dan tanggung, anak yang di besarkan dengan rasa sakit akan hidup jauh lebih baik, percaya sama mamah" jelas mamahnya.
Euna tersenyum mendengar ucapan mamahnya "iya mah" jawab euna.
"kalo kamu mau kaya mamah kamu, ujian ahir ini kamu harus masuk 50 besar, atau ngga 100 besar diantara semua anak seangkatan, aku yakin kamu pasti bisa" ucap beomgyu.
Eune mengerang malas "mana bisa, aku ini males tau" ucap euna.
"euna, kamu pasti bisa asalakan ada kemauan, beomgyu pasti bantuin kamu" ucap mamahnya.
"kamu ngajarin aku kan gyu?" tanya euna.
"pasti, kita bisa belajar bareng setiap hari" jawab beomgyu.
"oke deh, kalo gitu aku akan berusaha buat masuk 100 besar" ucap euna.
"semangattt!!!" ucap beomgyu dan mamahnya bersamaan.
Semenjak saat itu euna menjadi sering belajar, dia sudah tidak pernah lagi kesiangan atau bahkan tidur di kelas, setiap istirahat selesai makan euna akan menyempatkan baca buku di perpustakaan di temani beomgyu.
Dan setiap malam euna juga selalu belajar sampai dia ketiduran, euna hanya ingin berubah menjadi anak yang lebih baik, dia ingin pintar seperti ibunya, dan memantaskan diri untuk beomgyu.
Mamahnya euna masuk kedalam kamar dan mendapati euna sudah ketiduran di meja belajarnya.
Dia menyelimuti euna lalu mengelus kepalanya dengan lembut "kamu udah bekerja keras sayang, kamu pasti bisa mamah akan selalu do'ain yang terbaik untuk kamu" ucapnya.
Chup
Lalu mengelus kening euna, dan segera keluar dari kamar euna, membiarkan euna istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS (season 2)
Fanfiction"gue mau lo jadi pacar pura-pura gue" euna. Soo euna & Choi beomgyu