Ayo kita pacaran

265 53 5
                                    

Setelah menyelesaikan masalahnya bersama soobin, euna tidak lagi bertemu dengan hyena, hyena sudah pulang sejak tadi dan euna tidak mengetahuinya.

Euna juga berniat untuk pulang, dia keluar dari sekolah, berjalan sambil memikirkan banyaknya kenangan bersama beomgyu.

Mengenang saat pertama kali mereka bertemu di toserba, sampai ahirnya mereka menyetujui pacaran kontrak.

Juga saat di uks, saat mereka mengerjakan tugas kelompok bersama, saat beomgyu mengantarkannya pulang, saat berangkat study tour, bahkan saat mereka memakan strawberry di kebun, lalu membuatkan beomgyu susu strawberry di desa.

Itu adalah kenangan indah, yang tidak akan pernah bisa euna lupakan.

Euna berjalan sampai ke ujung jembatan, dia terhenti saat menatap seseorang yang ada dalam fikirannya.

"beomgyu" ucap euna.

Beomgyu menengok "euna" ucap beomgyu.

Ahirnya mereka berdua berdiri menatap sungai di pinggir jembatan itu "gyu"

"na" ucap mereka bersamaan.

"lo aja duluan" ucap beomgyu.

"lo aja" lanjut euna.

"selamat yah" ucap beomgyu, dia tidak menatap euna.

Euna menatap beomgyu "untuk?" tanya euna.

"hubungan lo sama soobin!" jawab beomgyu.

Euna tertawa kecil "gue gak jadian sama soobin" jawab euna.

Beomgyu menatap euna bingung "kenapa bukannya lo suka sama dia?" tanya beomgyu.

"gue udah bilangkan dari awal, gue gak suka sama soobin, dia cuma sahabat gue kaya hyena" jawab euna.

"terus kenapa tadi lo terima bunganya?" tanya beomgyu.

"gue gak mungkin buat soobin malu di depan semua orang" jawab euna.

Beomgyu mengangguk "gue mau pulang, duluan yah" ucap euna dia berjalan pergi.

Tapi beomgyu menahan tangannya, euna terlihat bingung, bahkan saat beomgyu berjalan mendekatinya dia masih memasang wajah membingungkan.

"ke-kenapa?" tanya euna.

Dia gugup karena tatap beomgyu "gue cinta sama lo, gue sayang sama lo" ucap beomgyu, matanya berbinar.

"gak tahu sejak kapan perasaan ini ada, gue sadar gue rindu lo, rindu kebersamaan kita, jadi gue gak mau jadi orang bodoh, rasanya sakit pura-pura gak peduli padahal gue peduli, gue cemburu liat lo sama soobin" ucap beomgyu.

"euna, ayo kita pacaran, pacaran beneran, gue tahu gue bukan cowok yang romantis dan humoris, gue bahkan selalu cuek dan keliatan gak peduli, tapi gue janji kalo lo mau gue jadi kaya gitu gue akan berusaha" ucap beomgyu.

Mata euna berbinar, wajahnya memerah untung saja ini adalah malam hari, jadi wajah blushingnya tidak tampak.

"lo gak perlu jadi apapun buat gue bahagia, karena bahagia gue itu adalah saat bareng lo, jadi tolong jadi aja beomgyu yang gue kenal, gue juga sayang sama lo" ucap euna.

"ayo kita pacaran mulai malam ini" lanjutnya.

Beomgyu tersenyum entah harus bagaimana dia mengekspresikan perasaan bahagianya ini, semuanya masih terasa canggung tidak seperti saat mereka pacaran pura-pura dulu.

"makasih" ucap beomgyu.

"sama-sama" ucap euna, dia tersenyum lagi seperti senyum pertama yang membuat beomgyu jatuh cinta.

Beomgyu menatap pakaian euna, euna masih mengenakan gaun tadi, beomgyu melepas jasnya lalu segera memakaikannya pada euna.

"malam ini dinging banget, kamu harus pake itu" ucap beomgyu dan euna hanya mengangguk dan mencerna ucapan beomgyu.

"ayo, aku anter kamu pulang" beomgyu meraih tangan euna lalu mereka berjalan bersama.

"hahaha, sekarang panggilnya aku kamu" ucap euna.

"kan biar lebih nyaman" jawab beomgyu.

"iya sayangku, makasih jasnya" ucap euna, jangan tanya bagaimana beomgyu sekarang.

Wajahnya sudah sangat merah bahkan dia ingin meledak saat itu juga.

Beomgyu mengantar euna sampai kedepan rumahnya "na, aku minta id line kamu yah" ucap beomgyu.

"boleh" beomgyu memberikan handphone nya pada euna, agar mereka bisa bertukar id line.

"besok pagi aku jemput, jangan telat yah" ucap beomgyu dia mengusap lembut rambut euna.

"okeh pak ketos" jawab euna "aku masuk yah, kamu hati-hati di jalan" ucap euna.

"iya, gih masuk" euna mengangguk lalu segera masuk kedalam rumahnya.

Setelah memastikan euna sudah masuk, beomgyu segera pulang tapi dia lupa tidak membawa jasnya.

"udahlah biarin aja, nanti juga ketemu lagi" gumamnya.

Sementara itu di dalam rumah euna tersenyum dibalik pintu kamarnya, hal yang tidak pernah dia sangka-sangka tiba-tiba saja terjadi, ternyata beomgyu juga menyukainya, dan sekarang mereka adalah sepasang kekasih yang benar bukan pura-pura lagi.

"KYAAAAA" euna menjerit dia lari keatas tempat tidurnya dan loncat-loncat di atas sana.

"pokonya besok gue gak boleh telat" euna turun dari tempat tidurnya, dia mencari jam weker miliknya.

Euna mempunyai banyak jam weker yang selalu dia beli karena susah bangun tidur, tapi sayangnya setelah dia membelinya jam itu tidak pernah dia paaki, dia nyaman bangun semaunya.

"semoga aja jamnya masih berfungsi" gumam euna.

Euna memasang kira-kira 10 alarm, 9 dari jam weker dan 1 nya lagi dari handphone nya.

"kalo gini gue gak akan kesiangan" ucap euna senang.

Dia segera berbaring di tempat tidurnya, mencoba memejamkan matanya agar pagi nanti tidak merasa kantuk.

Tapi sialnya, dia tidak merasa ngantuk dan ingin tidur sejak tadi "aduh, kenapa gak tidur-tidur sih? Ayo dong, gue cuma mau tidur biar gak kesiangan" ucap euna.

Dia terus mencoba memejamkan matanya namun lagi-lagi itu tidak berhasil.

Euna bangun dan mencoba berolahraga dahulu sebentar agar dia merasa lelah, setelah itu euna meminum susu, tapi tetap susah dia tidak bisa tidur.

Sampai ahirnya setelah jam 2 pagi euna baru tertidur dengan pulas, beberapa jam berlalu.

Euna bangun jam 6 pagi, di dalam keheningan rumah jam weker yang dia setel untuk pagi ini berbunyi, membuat suara bising seisi rumahnya.

"arghh, berisik" erang euna dia menyembunyikan telinganya didalam bantal.

Tapi jam weker tidak kunjung diam, ahirnya euna mengalah, dia bangun dengan wajah yang seram, menatap puluhan jam weker, dan mematikannya satu peraatu.

"mati lo semua berisik banget" ucap euna.

Tanpa disadari setelah semua alarmnya mati euna malah tertidur kembali "jangan telat yah" tiba-tiba saja suara beomgyu semalam terngiang di kepalanya.

Euna segera bangun "gue gak boleh telat" ucap euna lalu dia segera berlari kekamar mandi.

Dan ahirnya alarm yang mampu membuat euna bangun hanyalah ucapan beomgyu.

°°°

Ciee yang jadiann😂
Maaf yah kalo kurang bikin baper😌

KETOS (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang