Malam ini adalah waktunya makan malam, euna makan bersama anak-anak kelasnya satu meja.
Ada euna, beomgyu, hyena, soobin, yeonjun, taehyun, kai, guanlin, christy, younghee, jia, jisu dan soyou.
"wahh, enak banget yah makan di luar ruangan gini, apalagi malem gini" ucap yeonjun.
"iya, udaranya juga seger" susul christy.
"na, fotoin gue dong, kapan lagi kan makan kaya gini" ucap hyena.
Euna membuang nafasnya malas "gue lagi makan loh" jawab euna.
"sebentar doang na, lo kan cantik baik, iyakan gyu?"
"ah iya"
"nah, pacar lo aja dukung, cepet fotoin gue" ucap hyena dengan segala usahanya.
"ya udah sini" hyena tersenyum senang lalu segera memberikan hpnya.
"minggir dulu lo semua, jangan sampe ada yang masuk ke foto gue" ucap hyena.
"alah ribet banget idup lo" ucap guanlin.
"tau lo, orang lagi makan juga" susul taehyun.
"guanlin dan taehyun yang ganteng, tolong minggir sebentar gue mau foto, gak akan seabad juga ko gue fotonya" ucap hyena.
"b*cot lo" amuk taehyun lalu mereka semua segera menyisi dan euna segera mengambil beberapa foto.
"WOY, *NJ*NG NAPA ADA KAKI LO GUANNNNN" teriak hyena.
Guanlin tertawa dan diikuti anak-anak yang lain "abisnya lo narsis banget si" ucap guanlin.
"dasar cowok nyebelin" euna memalingkan pandangannya kesal.
"udah-udah, ayo lanjut makan" lerai euna.
Setelah selesai makan malam mereka semua istirahat karena lelah, termasuk hyena dia sudah tidur lelap skearang.
Euna mencoba memejamkan matanya, tapi dia tidak bisa tidur jadi euna bangun dan berjalan keluar penginapan.
"beomgyu" euna melihat beomgyu yang juga belum tertidur.
Beomgyu menatap euna "lo belum tidur?" tanya euna, dia berdiri di pinggir beomgyu.
"gue gak bisa tidur" jawab beomgyu.
"sama, gue juga gak bisa tidur" ucap euna "langitnya bagus yah, banyak bintangnya" lanjut euna.
"mau liat yang lebih bagus?" tanya beomgyu.
"hmm?"
Beomgyu meraih tangan euna dan membawanya keluar area penginapan, di luar gelap hanya ada beberapa lampu, dan langit malam berbintang terlihat jelas.
"wawww, cantik bangetttt" mata euna berkaca-kaca, malam ini mengingatkan dia akan kejadian saat dia kecil.
"lo bahkan lebih cantik dari mereka" batin beomgyu.
"suka?" tanya beomgyu, euna mengangguk senang.
"entah sejak kapan, senyuman itu jadi candu buat gue, bikin lo tersenyum adalah hal yang selalu pengen gue lakuin" lanjut beomgyu.
"beomgyu, makasih ya! Dan maaf" ucap euna.
"maaf untuk?"
"karena lo udah terlibat dalam masalah gue, gue udah bikin persahabatan lo rusak" ucap euna.
"kita gak musuhan ko, persahabatan kita baik-baik aja, lo gak perlu ngerasa bersalah gitu" jawab beomgyu lalu euna mengangguk.
"beomgyu itu gak seburuk yang gue kira dulu, justru banyak hal baru yang gue rasain setelah kenal dia, gue rasa gue nyaman dan--" euna menggantung fikirannya.
Lalu menatap beomgyu "jatuh cinta sama ketua osis nyebelin itu" lanjutnya.
Flashback on
"kamu suka?" tanya ayah euna.
"euna suka yah, euna suka banget bintangnya bagus" jawab euna girang.
Saat euna kecil keluarga euna punya villa di desa, mereka sering bermain kedesa untuk berlibur dan saat malam hari ayahnya selalu mengajak euna melihat bintang.
"makasih ya ayah, euna sayang banget sama ayah" euna memeluk ayahnya.
"sama-sama sayang, ayah juga sayangggggg banget sama kamu" dia mengelus-elus kepala euna dan sesekali mencium pucuk kepala anaknya itu.
Flashback off
Euna tiba-tiba saja memeluk beomgyu "gyu, lo kaget yah?" tanya euna, dia mendengar detak jantung beomgyu berdetak cepat.
"iya" jawab beomgyu, bahkan telinga dan wajahnya memerah sekarang.
"waktu kecil gue pernah liat bintang sama ayah, dan gue peluk dia gue kangen sama dia, lo gak keberatankan kalo gue peluk lo?" tanya euna.
Beomgyu meletakan tangannya di kepala euna lalu mengelusnya perlahan "ngga ko, gue gak keberatan" jawab beomgyu.
Euna tersenyum "makasih" ucap euna.
"gue gak mau semua ini berahir" batin beomgyu.
"gue gak mau semua ini berahir" batin euna.
Beberapa saat mereka terdiam, menikmati suasana malam, dan menatap bintang yang sayang jika terlewatkan walau hanya satu detik.
"gyu, lo pernah suka sama cewek gak?" tanya euna.
"pernah" jawab beomgyu.
"terus sekarang gimana? Lo deket gak sama dia?" tanya euna.
"deket, tapi dia gak suka sama gue" jawab beomgyu.
"ko bisa? Mungkin lo belum ngungkapin perasaan lo" ucap euna.
"dia suka sama orang lain" jawab beomgyu, euna menatap beomgyu, pelukan beomgyu terasa hangat.
"terus lo bakal nyerah sama keadaan itu?" tanya euna.
"ngga, tapi gue bakal berhenti kalau waktunya dateng" jawab beomgyu, wanita yang dimaksud beomgyu adalah euna, dan dia akan berhenti mencintai euna saat mereka putus nanti.
"jangan, lo jangan berhenti ngejar apa yang lo mau" ucap euna.
"kenapa jangan?"
"gak tahu!"
Tak
"aw! kenapa di puku?"
"lo gak jelas" euna terdiam memanyunkan bibirnya.
"pak ketos sekarang gue mau lepasin pelukannya" ucap euna karena beomgyu menahan euna.
"gini aja dulu, sebentar lagi gue janji" jawab beomgyu.
"nanti kalo ada yang liat gimana?" tanya euna.
"ya biarin aja, mereka kan tahu kalo kita pacaran" jawab beomgyu.
"emang lo gak takut dimarahin guru karena pacaran gini, kalo ada yang laporin kita dan fitnah kita gak bener gimana" ucap euna.
"sebenernya gue gak peduli, bahkan kalo gue harus kehilangan jabatan gue demi lo, gue ikhlas na" batin beomgyu.
Beomgyu melepaskan euna lalu euna tersenyum "hehe, makasih pak ketos" ucap euna tapi beomgyu diam.
"suka ya gue peluk?" tanya euna lalu beomgyu menatap euna.
"iya, gue suka"
"euna" euna dan beomgyu menoleh ke belakang.
"hye, sejak kapan lo disitu?" tanya euna.
"kalo gue bilang sejak tadi, pasti mereka malu" batin hyena.
"gue baru aja dateng, gue liat lo ngga ada di kamar, jadi gue fikir lo keluar, gue susul deh, ternyata lo lagi pacaran, gak tahu waktu banget si pacaran" ucap hyena.
Euna dan beomgyu terdiam, tidak ada yang minat menjawab ucapan hyena.
"lo berdua abis macem-macem yah?" hyena mencoba mengetes mereka.
"ngga" jawab euna dan beomgyu bersamaan dan sialnya hyena malah tertawa melihat wajah tegang beomgyu dan euna.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS (season 2)
Fanfiction"gue mau lo jadi pacar pura-pura gue" euna. Soo euna & Choi beomgyu