"aduhh, gue gak ada ide mau bikin apaan, gue ngantuk pengen tidur" rengek euna.
"lo mah tidur mulu, nih ya kapan lagi kita di sini dan buat kaya ginian" ucap hyena.
Hyena benar, tapi sepertinya euna tidak peduli dia sangat mengantuk "lo aja deh yang bikin, gue mau ke penginapan" ucap euna lalu pergi.
"heh, dasar tukang molor, nyesel lo nanti" ucap hyena.
"bodo, gue ngantuk" euna segera pergi dan tidur di penginapan.
Semua orang ada di lapangan kecuali euna, dia tidur sementara semuanya masih melakukan kegiatan.
Beberapa jam berlalu, euna terbangun dan melihat kamarnya masih kosong, saat dia lihat jam ternyata ini masih jam 11 malam.
Dan semua anak belum kembali kekamar, euna memutuskan untuk keluar kamar menyusul hyena.
Tapi saat di luar euna tidak sengaja bertemu soobin "na, lo gak di lapangan?" tanya soobin, dia melihat wajah euna seperti baru bangun tidur.
"ngga hehe, gue ngantuk tadi jadi tidur deh" jawab euna.
Soobin mengangguk lalu mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tadi pas gue buat ini, gue fikir cantik kalo di pake sama lo" ucap soobin.
"waww cantik, ini lo yang bikin?" tanya euna lalu soobin mengangguk.
"gue pakein ya" ucap soobin lalu euna mengangguk.
Euna sangat senang soobin memberinya gelang itu, karena dia tadi tidak sempat membuat apa-apa.
Euna memeluk soobin "makasih ya bin, gue seneng banget sumpah" ucap euna.
"oke, sama-sama" jawab soobin.
Sementara itu di sisi lain, beomgyu memperhatikan mereka, beomgyu sudah membawa gelang juga yang dia buat untuk dia dan euna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beomgyu memandangi mereka dibalik tembok yang tidak jauh, sambil sesekali menatap gelang yang dia buat dengan penuh hati.
"seharusnya dari awal gue gak terima permintaan euna, gue tahu mereka saling suka, tapi kenapa gue tega ngorbanin perasaan sahabat gue cuma demi perasaan kecil gue" batin beomgyu.
"kalo gue gak terima euna, mungkin perasaan kecil gue dulu gak akan jadi sebesar ini" lanjutnya.
Beomgyu menyimpan kembali gelang itu lalu pergi ke tempat sepi, tempat dimana kemarin malam dia dan euna melihat bintang.
Malam ini bintang tidak sebanyak dan secantik kemarin, karena bintangnya sedang tidak bersamanya.
"udah seharusnya gue gak berharap lebih, toh sebentar lagi gue sama dia akan putus" batin beomgyu.
°°°
"bin, btw gue cari beomgyu, lo liat gak?" tanya euna.
"tadi gue bikin ini sama dia, sama anak-anak juga, tapi sekarang gue gak tahu, kayanya masih di lapangan deh" jawab soobin.
"oh, oke deh gue mau cari beomgyu dulu yah" ucap euna lalu soobin mengangguk.
"udah seharusnya gue relain euna, dia cinta sama beomgyu bukan sama gue, lagi pula beomgyu sahabat gue, dan gue bisa terima itu" batin soobin.
Euna pergi meninggalkan soobin, mencari yeonjun dan yang lainnya, tapi saat dia menemuka yeonjun dia tidak menemukan beomgyu disana.
"udah bangun lo?" tanya hyena, yang membuat euna terkejut.
"kaya hantu lo, ngagetin mulu" euna merasa kesal.
"gue ngantuk na, bobo yuk" ajak hyena, dia menarik tangan euna untuk segera kepenginapan.
"gue lagi cari beomgyu, dia di mana yah?" tanya euna.
"tadi gue liat dia masuk ke penginapan, terus gak tahu deh" jawab hyena, euna hanya mengangguk dan berfikir mungkin beomgyu sudah tidur.
Tapi saat dia kembali dia melihat beomgyu "gyu" panggil euna.
Beomgyu hanya menatap euna, itupun dengan tatapan dingin seperti saat pertama mereka bertemu.
"gue duluan aja ya" ucap hyena tapi sebelum hyena pergi, beomgyu berdiri.
"gue ngantuk" ucap beomgyu lalu pergi meninggalkan euna.
Hyena diam dan sedikit bingung dengan sikap beomgyu "lo lagi marahan?" tanya hyena.
"ngga"
"lah, terus tu anak kenapa?" tanya hyena, euna hanya menggeleng, dia menatap beomgyu yang pergi begitu saja.
"biarin aja lah, mending kita tidur" ucap euna lalu pergi duluan meninggalkan hyena.
"eh, ko gue di tinggal si" hyena berlari kecil mengejar euna.
