KETOS (season 2)

Rahasia nayeong

Euna berjalan mendekat dan beomgyu meraih tangan euna, dia mengikuti euna seandainya ada apa-apa dia bisa langsung membawa euna pergi.

"kayanya gue kenal" batin euna.

"nayeong" ucap euna.

Beomgyu sedikit terkejut saat euna memanggil siswi itu nayeong, tidak lama siswi itu menoleh dan menunjukan seluruh wajahnya.

Dia benar nayeong yang sedang menangis "apa? Ngapain lo ke sini hah?" tanya nayeong emosi dia bahkan menangis, matanya sangat merah.

Nayeong tersiksa, seharian ini semua siswa membulinya "gak cukup udah bikin hidup gue hancur hiksss" ucap nayeong.

Dari matanya, euna bisa melihat bahwa nayeong sedang berada dalam tekanan, dia tertekan dan menderita.

"gue kesini karena orang-orang bilang setiap sore hantu sekolah selalu berdiri di tempat dia loncat, gue nyamperin lo karena gue fikir lo hantu" jawab euna.

"gak ada hantu, gue yang setiap sore ke sini" jawab nayeong.

"ngapain?" tanya euna.

"gak usah kepo, mending lo berdua pergi sekarang" ucap nayeong.

"kita turun bareng aja" ucap euna, entah kenapa melihat nayeong seperti ini mambuat euna merasa kasihan.

"gak mau, gue jijik liat lo" jawab nayeong.

"na, udah ayo kita turun" ajak beomgyu tapi euna enggan untuk turun.

"ini udah gelap, emang lo gak takut?" tanya euna.

"gak usah so peduli sama gue, lo senengkan semua orang buli gue hari ini, lo seneng liat gue menderita, dasar cewek gatel" ucap nayeong.

Tidak lama orang-orang yang dibawah datang saat mendengar keributan "loh ko nayeong?" tanya yeonjun bingung.

"ternyata bukan hantu" ucap hyena.

Karena melihat ramai, nayeong merasa kesal dan ahirnya dia memilih turun lalu pulang.

Sementara itu mereka bertujuh juga segera turun "kenapa bisa nayeong?" tanya soobin.

"nayeong bilang gak ada hantu, setiap sore dia yang suka berdiri di sana" jelas euna.

"tapi ngapain dia di sana?" tanya taehyun.

"gue fikir, kayanya nayeong itu anak baik" ucap euna.

Semua orang menatapnya bingung, sudah jelas sikpanya terungkap kalau dia anak yang tidak baik, tapi kenapa sekarang euna bilang nayeong anak baik.

SKIP >>>

Sesampainya di rumah nayeong segera membuka pintu rumahnya "DARI MANA KAMU BARU PULANG?" teriak ayahnya.

Nayeong terdiam ketakutan "JANGAN BILANG KAMU ABIS NGELIAT ANAK NAKAL YANG LONCAT ITU LAGI, JANGAN TERLALU SERING DATENGIN DIA NANTI KAMU BISA TERPENGARUH" sentak ayahnya.

"nayeong, abis belajar di sekolah yah" jawab nayeong.

"ya udah, sana mandi, makan abis itu belajar lagi, mamah gak mau tahu kelulusan nanti kamu harus menjadi yang terbaik, kamu harus ada diperingkat pertama, gak peduli masalah kemarin, inget ucapan mamah" ucap mamahnya, nayeong mengangguk.

Dia berjalan sambil menunduk menyembunyikan tangisnya "JANGAN NANGIS" teriak ayahnya yang menyadari nayeong menangis.

Begitulah kehidupan nayeong, terkekang oleh kedua orang tuanya sendiri, mereka terobsesi dengan peringkat pertama dan kecerdasan.

Sejak kecil nayeong sudah harus selalu ada di peringkat pertama, jika tidak dia akan di hukum tidur di gudang selama satu minggu atau bahkan sampai nilainya membaik.

Kedua orang tua nayeong bersikap seperti itu karena ingin masa depan anaknya lebih baik, dan tidak ingin nasip nayeong seperti kakanya, karena itu mereka lebih keras lagi pada nayeong.

Dulu nayeong mempunyai kaka bernama hayeong dia sangat cerdas dan berprestasi sama seperti nayeong, itu semua karena kedua orang tuanya terus memaksakan hayeong untuk belajar terus menerus, hayeong harus selalu mengikuti apa yang orang mereka perintahkan.

Sampai-sampai hal itu membuat hayeong merasa gila, tertekan dan tersiksa, karena hal itu juga hayeong ahirnya memilih untuk mengahiri hidupnya.

Dia lompat di gedung atap sekolahnya tempat yang setiap sore nayeong datangi adalah tempat hayeong bunuh diri, kedua orang tuanya memanggil hayeong anak nakal karena dia bunuh diri dan tidak menuruti ucapan mereka.

Mereka hanya ingin masa depan yang baik untuk kedua anaknya, karena mereka berfikir sukses tidak akan bisa diraih dengan kebodohan, hanya saja cara mereka mendidik anak mereka terlalu keras sehingga membuat mereka tertekan.

Dan alasan nayeong merokok adalah untuk melepaskan semua tekanan dalam hidupnya, entah kenapa harus rokok tapi rokok adalah teman baiknya saat dia merasa tertekan.

Karena keadaan keluarganya yang seperti itu, nayeong merasa bahagia saat mendengar berita buruk tentang keluarga euna, dia bahagia saat melihat orang lain sengsara sepertinya.

Dia tidak mau menjadi manusia paling sengsara sendirian di muka bumi ini, dan itu alasan lain nayeong selalu mengusik hidup euna selain karena dia mencintai beomgyu.