Marahan

236 42 4
                                    

Pagi ini euna memasuki ruangan kelasnya, cukup siang bahkan kelas sudah ramai.

"na baru dateng, siang banget datengnya" ucap soobin yang lagi menjalankan piket kelas.

Piketnya hanya membersihkan papan tulis bekas kemarin belajar, euna hanya senyum pada soobin lalu beralih menatap beomgyu.

Beomgyu sudah ada di kelas, luka memar kemarin bahkan masih ada di wajahnya, dia tidak menatap euna dia hanya memainkan handphonenya sambil memakai airpods.

"gue nungguin lo, gue fikir lo mau jemput gue" batin euna.

Euna menunggu beomgyu sampai siang, dia fikir beomgyu akan menjemputnya, tapi setelah siang euna memutuskan untuk berangkat sendiri karena beomgyu tidak kunjung datang.

Euna berjalan ke kursinya lalu duduk, dia kembali mengecek handphonenya siapa tahu beomgyu sudah membalas chatnya, tapi ternyata tidak.

Euna membuang nafasnya perlahan lalu menaruh kepalanya di meja "kenapa lo? Kaya orang males hidup aja" tanya hyena.

Euna tidak menjawabnya, tapi hyena bisa melihat di layar handphone euna kalau chatnya tidak di balas oleh beomgyu.

"lo marahan sama beomgyu?" tanya hyena dan jawaban euna hanya mengangguk.

"emang apa masalahnya?" tanya hyena.

"masalahnya karena cowok di belakang gue" jawab euna.

Hyena menatap cowok di belakang euna yang sedang tertidur pulas di kursinya.

"sunghoon?" tanya hyena dan euna mengangguk.

"gue gak tahu masalah detailnya apa, tapi gue harap lo cepet baikan" ucap hyena.

"hye" euna menatap hyena tapi kepalanya masih ada di meja.

"hmm"

"beberapa hari lalu malem gue abis ngerayain ulang tahun cafe, ka mingyu nyuruh gue minum cukup banyak, jadi gue mabuk, dan sebelumnya beomgyu udah bilang kalo dia gak bisa jemput gue karena demam, terus pas jalan pulang gue ketemu sama sunghoon dan dia anterin gue pulang" jelas euna.

"ya bagus, berarti lo ada yang nganterin pulang, bahaya kan sendirian" jawab hyena.

"tapi gue bilang gue pulang jam 10, padahal sebenernya jam 12, dan sialnya lagi sunghoon malah manas-manasin beomgyu kemarin, makanya mereka sampe ribut" lanjut euna.

"ya udah lo minta maaf" ucap hyena.

"udah tapi dia gak mau bales chat gue" ucap euna.

"langsung dong, masa di chat" jawab hyena.

Euna terdiam lalu menekuk wajahnya dan menenggelamkannya kembali ke meja.

Seharian ini beomgyu sangat sibuk bersama organisasi osisnya, karena mereka akan membentuk kepengurusan yang baru, dan beomgyu akan selesai menjadi ketua osis senin nanti.

Euna hanya bisa menatap beomgyu yang sibuk dari jauh, sejak tadi tidak ada kesempatam bagi euna buat ngobrol berdua, dan sepertinya beomgyu sengaja menghindari euna.

"sendirian aja" ucap sunghoon, dia menghampiri euna yang duduk sendiri di depan kelas.

Euna meringis kesal, beomgyu juga melihat ke arah euna saat tahu sunghoon menghampiri euna.

"ngapain si lo kesini, sana deh pergi" euna mendorong sunghoon agar menjauh darinya.

"gak mau, gue mau di sini" jawab sunghoon.

Euna mengalah dia berdiri tapi sunghoon menariknya sampai duduk lagi "kenapa si? Takut pacarnya cemburu?" tanya sunghoon, euna menatap beomgyu yang juga masih menatapnya datar.

KETOS (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang