Lima tahun kemudian.
Off menutup layar ponselnya, lalu melemparnya ke atas kasur. Dia sangat lelah belakangan ini, ingin rasanya dia pergi berlibur sejenak. Baru saja akan merebahkan tubuhnya, suara bell membuat Off mengurungkan niatnya, dan segera berjalan untuk membuka pintu.
"Oi Peng, ayo kita makan malam bersama." Tay datang, ditemani Arm yang menyengir di sampingnya.
"Oi, kalian tidak memberitahuku akan kesini." Kata Off sambil mempersilakan kedua sahabatnya itu masuk.
"Kalau kita memberitahumu dulu, kau pasti bilang 'lain kali saja, aku sangat lelah sekarang.' Cih" Cibir Arm
Off terkekeh, teman-temannya itu tidak ingat umur, masih saja kekanakan.
"Peng, kau akan datang ke pernikahanku dan New kan?"
"Umm.. Aku tak janji sih, lagian kenapa kalian menikah sampai jauh-jauh ke Swedia sih."
"Wah kau parah sekali Peng kalau sampai tak datang! Yaa, kau tahu sendiri, disini pernikahan sesama jenis itu belum legal, lagipula New ingin menikah dan sekalian bulan madu disana." Jelas Tay
Minggu lalu, tiba-tiba saja Off mendapat berita kalau Tay dan New akan menikah, kaget? Tentu saja. Menikah bukan perkara mudah kan? Tapi Tay sepertinya sudah sangat mantap dengan pilihannya itu. Ya lagi pula Off juga sudah lelah mendengar semua cerita Tay tentang hubungan nya dengan New yang tarik ulur, baguslah kalau akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
"Kau kapan menyusul? Ingat loh tahun depan umurmu sudah tiga puluh enam tahun Off." Tanya Tay, sambil cekikikan, senang menggoda temannya itu.
Off mendelik, lalu memilih diam tak menjawab pertanyaan Tay.
"Kau dan Jane bagaimana?" Tanya Arm, Off memang sedang dekat dengan Jane beberapa bulan ini, mereka mulai dekat saat mereka membintangi series yang sama.
Off mengangkat bahu, "Tak tahu, aku tak ada niatan serius dengannya." Jawab Off
Jane adalah wanita yang baik, hanya saja entah mengapa, Off tidak bisa memberikan Jane apapun yang lebih dari hubungan mereka sekarang, apalagi sampai menikah.
"Kenapa? Kau bilang Jane wanita yang baik kan?" Tanya Tay
"Baik saja tak cukup Tay. Ahh.. sudahlah jangan bahas itu, aku sama sekali belum kepikiran untuk menikah."
"Belum mau menikah atau memang belum ketemu pasangan nya?" Goda Arm
"Kau belum bisa move on dari Gun?" Celetuk Tay.
Off hening seketika, menatap tajam Tay, dia tak suka jika mendengar seseorang membahas tentang lelaki yang membuatnya patah hati dan harus berjuang untuk bangkit beberapa tahun ini.
"Kau tahu aku tak suka membahas dia."
"Kau masih marah? Gun pasti punya alasan tersendiri, kenapa dia sampai melakukan itu kan?"
"Tay sudah ku bilang aku tak suka membahas apapun tentang dia, aku sudah tak peduli lagi."
"Ya lagian, selama ini kau bahkan tidak berusaha untuk mencari Gun dan meminta kejelasan darinya, kau-"
"Tay jika kau masih ingin membahas tentangnya, lebih baik kau pulang." Kemudian Tay memilih untuk diam, dia tak mau Off malah jadi marah padanya.
"Untuk apa aku mencarinya, jika jelas-jelas dia menyuruhku untuk melupakannya." Lirih Off dalam hati.
Sudah hampir lima tahun ini Off sama sekali tidak mendengar kabar apapun tentang Gun, sesekali dia membuka SNS milik pria mungil itu, tapi sepertinya tak ada tanda-tanda bahwa akun itu aktif, Gun tak pernah membuat story atau post apapun selama lima tahun ini. Post terakhir pada akun Instagram nya adalah foto Gun dan Off pada premier film Not Me lima tahun lalu. Apa Off penasaran? Sangat. Dulu saat tahun-tahun pertama Gun pergi darinya, Off mencari bagaimana kabar Gun kemana-mana, menanyakan pada adiknya, Pim, atau pada teman-teman dekat Gun. Namun hasil yang dia temui hanyalah jalan buntu. Semenjak tiga tahun lalu, Off mulai berhenti mencari-cari Gun lagi, dia benar-benar berusaha untuk melupakan Gun dan menata hidupnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene [FINISH]
RomanceGun Atthaphan, 27 tahun, seorang aktor ternama asal Thailand. Jatuh cinta pada rekan kerjanya adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya. Jika ia berhenti akankah semua menjadi lebih baik? Tidak. Bukan itu pertanyaan nya, tapi.. bisakah ia berhenti? J...