Chapter 14 - New chapter of our life

2K 206 26
                                    

Satu tahun kemudian.

Wanita itu mematikan ponselnya sambil menggelengkan kepala, dia tak habis pikir kenapa Off bisa lupa, padahal kemarin malam sudah dia ingatkan tentang jadwalnya pagi ini.

"Anak itu selalu saja.."

"Biar ku tebak si Peng masih di condo kan?" Tebak Tay

"Iya, entah mengapa belakangan ini dia jadi sangat ceroboh. Sering lupa jadwal, padahal dulu dia sangat profesional jika bersangkutan dengan pekerjaan, dia juga jadi sering lupa makan, bahkan terkadang dia tidak ingat dia sudah tidur apa belum. Kasihan sekali, mana masih muda.." Jelas P'Kwang panjang lebar

"Itu karena jadwal P'Off yang sangat gila! Kalau aku jadi dia, aku juga akan stress." Ujar Singto

"Iya, aku bahkan tidak ingat kapan terakhir kali melihat P'Off tidur. Padahal biasanya kami selalu mencuri waktu untuk tidur diruang artis." Tambah Krist

"Itu karena popularitas OffMild yang tak terduga, aku tidak menyangka jika mereka akan seterkenal ini. Baru beberapa hari yang lalu fanmeet di Korea selesai, sekarang perusahaan sudah mengatur fanmeet mereka di Philippines." Jelas P'Kwang

"Hah serius? Ini bahkan belum seminggu semenjak P'Off kembali ke Bangkok." Ujar New

P'Kwang mengambil kertas yang berada di atas mejanya, dia membacanya sekilas,

"Lihat, jadwal dia bulan ini benar-benar penuh! Satu hari day-off saja tidak ada." Ucap P'Kwang sambil memperlihatkan jadwal pekerjaan Off

"P'Off mengambil itu semua? Padahal kan dia bisa menolaknya P. Aneh sekali, biasanya P'Off sedikit pilih-pilih dengan pekerjaan yang akan dia ambil. Apa karena bayaran yang besar? Ahh tapi kurasa P'Off tidak kekurangan secara finansial kok, malah berlebih." Tutur New heran

Tay, Singto, dan Krist yang mendengar penuturan New mengangguk setuju. Kenapa Off sangat bekerja keras belakangan ini.

"Ya benar, aku jadi khawatir dengan kesehatannya." Ujar Tay

"Iya P! Aku merasa dia lebih bahagia saat masih bekerja sama dengan Gun, dia lebih-" Ucapan Singto terputus saat Krist menginjak kakinya keras.

"Apaan sih Krist! Kenapa kau-" Lagi, ucapan Singto terhenti saat Krist memberi sinyal dengan mengarahkan dagunya ke arah belakang Singto. Singto berbalik, sedetik kemudian dia segera menatap Krist kembali, sial, dia lupa kalau sedari tadi Gun juga ada disini.

"Ha ha ha. Maksudku, P'Off lebih sehat dulu.. hehe."

Suasana ruangan meeting menjadi hening, mereka semua menjadi canggung. Gun memang tidak merespon apapun, tapi tetap saja mereka semua bisa melihat ketidak sukaan dari wajah Gun.

"Maafkan aku semuanya, membuat kalian menunggu lama. Aku benar-benar lupa." Ujar Off saat baru saja masuk kedalam ruangan

Off mengeryit, kenapa semua orang terlihat sangat canggung? Apa dia sangat terlambat? Ahh dia jadi semakin bersalah.

"Aaa tak apa Off. Duduk, duduk, agar segera kita mulai meetingnya." Ucap P'Kwang

Meeting berjalan dengan lancar, semua orang mulai meninggalkan ruangan satu persatu. Hanya tinggal lima orang ini yang masih tinggal didalam ruangan, mereka masih betah membahas hasil rapat tadi atau hanya sekedar mengobrol biasa.

"Off apa kau baik-baik saja? Kenapa kau kelihatan semakin kurus begini?" Tanya P'Kwang khawatir

"Benarkah? Kurasa karena pola makanku yang tidak teratur, tapi aku baik-baik saja kok P"

"Peng coba kurangi jadwalmu, jelas kau sangat kelelahan." Saran Tay

"Mungkin bulan depan, bulan ini aku sudah menandatangani semua kontrak, tak mungkin aku batalkan."

Ending Scene [FINISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang