7. Belgia

1.8K 329 71
                                    

Belgia, negara yang tak hanya terkenal dengan coklat kelas premium nya saja, tapi juga terkenal dengan bir nya.

Sesampai disana, dan setelah puas menikmati coklat, Rio pun mengunjungi bar Poe Chenelle Kelder, bar yang paling terkenal di kalangan wisatawan karena menjual 150 jenis bir, Rio memesan beberapa jenis untuk dia cicipi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai disana, dan setelah puas menikmati coklat, Rio pun mengunjungi bar Poe Chenelle Kelder, bar yang paling terkenal di kalangan wisatawan karena menjual 150 jenis bir, Rio memesan beberapa jenis untuk dia cicipi.


"Aku tidak bisa meminum bir, kenapa kamu memesan sebanyak ini?" Tanya Rose menatap heran gelas dan botol di meja mereka, Rio langsung menatap nya tajam, dan Rose pun langsung mendekap tas nya untuk menutupi area dada nya, menatap curiga pada Rio.


"Jangan-jangan, kamu ingin membuatku mabuk, lalu. . . " pikiran liar dan tak masuk akal Rose mulai bekerja, ia menuduh Rio sengaja hendak membuat nya mabuk lalu memperkosa nya.

"Kenapa kamu berpikiran seperti itu?" Kesal Rio.


"Lalu kenapa kamu memesan bir sebanyak ini? Jika bukan untuk membuatku mabuk?" Teriak Rose yang juga kesal pada Rio.


"Tentu saja untuk kepentingan video ku, aku tak menyuruhmu untuk ikut minum" marah Rio menjelaskan tujuan nya memesan beberapa jenis bir yang berbeda.


Pemuda itu kemudian mulai merekam kegiatan nya sendiri dan Rose hanya duduk terdiam menunggu Rio menyelesaikan video nya, dengan wajah cemberutnya.

Setelah selesai, hari mulai sore, Rio mengemasi kamera nya, dan tak mengatakan apa-apa meninggalkan bar begitu saja, untung Rose selalu waspada, jadi ia bisa langsung mengikuti nya, jika tidak, mungkin gadis itu sudah tertinggal entah dimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai, hari mulai sore, Rio mengemasi kamera nya, dan tak mengatakan apa-apa meninggalkan bar begitu saja, untung Rose selalu waspada, jadi ia bisa langsung mengikuti nya, jika tidak, mungkin gadis itu sudah tertinggal entah dimana.

Mereka berjalan mencari penginapan, dan langkah Rose mulai terseok, ia lelah, tentu saja, karena ia tak terbiasa kemana-mana berjalan kaki.


"Hey, aku haus" ujar Rose yang mulai lemas.




"Itu bukan urusan ku" jawab Rio dingin.



"Tapi aku bersama mu" protes Rose.



"Dan kamu ingat kan bukan aku yang mengajak mu, tapi kamu yang memaksa ku untuk ikut" kesal Rio menoleh pada wanita dibelakang nya itu.



Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang