Limario, seorang traveling vloger yang belum begitu terkenal, tanpa sengaja bertemu dengan artis papan atas yang sedang dalam pencarian polisi karena tiba-tiba menghilang, urusan menjadi runyam karena sang artis yang begitu manja, tak bisa apa-apa...
Sepulang dari mengantar Lauren, Rio membawa Rose ke rumah yang ditempati oleh Jenno dan Seulgi, yang memang tinggal berdua di sebuah rumah yang mereka beli dari hasil mengedit dan menjadi admin di chanel Rio.
"Seul, Jenno, bangunlah ini matahari sudah di ubun-ubun" teriak Rio dari luar rumah, sambil menggedor pintu utama.
Ceklek
Jenno yang membuka dengan wajah bantal nya, dan mata yang sedikit terpejam, dia terkejut mendapati Rose terkikik di belakang Rio, karena malu, Jenno langsung berlari masuk ke dalam kamar nya lagi, untuk mencuci muka.
"Ayo" Rio mengajak sang gadis masuk, dan meletak kan kantong yang ia bawa diatas meja ruang tamu.
"Jenno-yaa, bangunkan Seulgi dan ini sarapan kalian" teriak Rio dari ruang tamu.
"Ne" jawab Jenno dari dalam kamar yang pintu nya terbuka.
Rio lantas membuka pintu kamar yang berada di paling depan, disamping pintu utama, Rose pun masuk dengan ragu.
"Wah" takjub Rose mengamati ruangan itu dengan kagum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini adalah ruang editing ku, biasanya Seulgi dan Jenno yang duduk disini, karena aku sibuk di luar sana membuat video, Rio kemudian menarik sebuah kursi dan menduduki nya, dan Rose? Tentu saja ia duduk dipangkuan Rio, mereka menonton video-video lama Rio yang versi full, tanpa editing, dimana ada yang menampak kan Rio sedang membuka baju nya saat ia hendak melompat ke air kala berada di air terjun Sendang Gile, Indonesia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Glek
Rose menelan ludah menatap tubuh sexy kekasih nya itu dilayar yang berada di depan mereka, tapi Rio seolah cuek saja.
"Video sekeren ini dan subscriber mu tak sampai satu juta?" Heran Rose tak percaya, Rio terkekeh.
"Hanya dua ratus ribu" balas nya.
"Ayo kita buat video bersama" ajak Rose, Rio mengerutkan kening nya, pikiran nya kemana-mana.
"Aww. . . Rosie. . . " erang nya
"Jangan berpikir yang aneh-aneh" kekeh Rose gemas, ia menggigit hidung Rio tadi.
Rio pun lantas menyelipkan rambut Rose dibalik telinga nya, menatap teduh wajah cantik kekasihnya itu.
"Aku belum siap, fans mu belum memberi restu pada hubungan kita" tolak Rio halus, ia trauma berurusan dengan fans fanatik Rose.
Mereka menghabiskan waktu sepagian di rumah Seulgi dan Jenno, setelah itu mereka pulang, waktu nya menjemput Lauren.
"Oppa, nanti ajak Lauren liburan ke luar negeri ya, tempat yang indah-indah, oppa pasti tahu kan di mana?" Celoteh Lauren sepanjang perjalanan pulang.
"Tentu, oppa bakal bawa Lauren keliling dunia nanti" jawab Rio.
Sesampai di rumah, mereka pun bermain di kolam renang, bersama Tiffany, Jennie dan Jisoo yang baru pulang kerja pun ikut bergabung, dengan kamera nya, Rio merekam Lauren yang menirukan gaya oppa nya itu menjadi seorang traveller vlogger.
"Hi freinds, its me Lauren, umur ku lima tahun, dan kita sedang berada di istana Kim sekarang" teriak Lauren sambil membentangkan kedua tangan nya di tepi kolam, tingkah nya sungguh seperti Rio kala sedang merekam video, Taeyeon yang paling akhir pulang pun enggan bergabung, ia hanya menatap keluarga nya dari pintu dapur, dan sekarang ia menyadari sebuah perubahan, semenjak Rio sering datang ke rumah, Lauren jadi jarang mudik ke rumah orang tua daddy nya, dan rumah Kim pun jadi semakin ramai sekarang.
Rose menyelimutkan handuk kering di punggung Rio, yang baru saja selesai berenang, Lauren sendiri sedang berbilas ditempat tak jauh dengan mommy dan daddy nya, Tiffany mommy sedang menonton video Lauren hasil rekaman Rio tadi, sambil terus terkekeh melihat kelucuan cucu nya.
Tap. . . Tap. . . Tap. . .
Taeyeon melangkah menghampiri Rio yang berdiri membelakangi nya, sambil mengeringkan rambut nya, Jennie, Jisoo, Tiffany dan Rose yang mendengar langkah nya pun menatap tegang ke arah Taeyeon, hanya Rio yang tak menyadari nya, ia lalu berdiri disamping kanan Rio dengan kedua tangan nya yang berada di dalam saku celana bahan yang di pakai nya.
"Jika kamu serius dengan putri ku, bawalah orang tua mu kemari" ujar Taeyeon terdengar dingin, Rio yang mendengar suara Taeyeon pun terperanjat, dan menghentikan aktivitas nya, menatap bengong kearah kanan nya, tubuh nya menegang, tak percaya dengan apa yang ia dengar, tapi untuk meminta Taeyeon mengulangi ucapan nya, tentu Rio tak berani, Taeyeon pun kembali memasuki rumah nya, dan Jisoo, ia lalu menghampiri Rio dan memukul pelan kepala belakang Rio.
"Akhir nya kamu berhasil" kekeh Jisoo, Rio meringis senang, Tiffany menatap haru ke arah Jisoo yang langsung mendekap kepala Rio dan tertawa bersama, Jennie sudah berkaca-kaca ikut merasa senang sang dongsaeng akhir nya mendapatkan restu sang daddy, kabar ini pun langsung tersebar, berawal dari instastory Jennie yang memberi ucapan selamat pada Rio dan Rose yang menyertakan foto mereka berdua tengah berciuman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak tidak, aku tak siap patah hati"
"Rosie, kamu masih muda, jangan menikah dulu"
"Aku tidak setuju dengan pernikahan kalian"
"Rio, aku iri pada mu"
"Rasanya aku ingin membunuh pria itu, yang selalu menghadirkan masalah di kehidupan Rose"
"Aku lebih setuju Rose dengan Jimin, dia pengacara, masa depan nya terjamin"
"Rio tolong, lepaskan dan tinggal kan Rose kami"
Restu Taeyeon di dapat, kini giliran fans Rose tak terima, mereka terus menghujat Rio yang kini berstatus menjadi calon suami Rose, berkencan dengan idol memang banyak tantangan nya.
