14. Public Enemy Number One

1.7K 313 53
                                    

Mereka pulang kembali ke rumah Zamir dengan hati yang gembira, masih terbawa oleh suasana festival tadi, meski tubuh mereka penuh warna, tapi justru itu yang membuat mereka senang, dan mereka pun tak langsung tidur, tapi mengobrol seru setelah membersihkan diri, Pooja menghidangkan teh susu khas India dan samosa sebagai camilan nya, padahal di Korea. . .

Video Rio di India telah Jenno up di chanel youtube Rio, dan menjadi heboh, karena ada salah satu fans Rose yang menyadari jika ada sekelebat punggung wanita yang mereka yakini itu adalah Rose, fans memang sangat hapal dan detail dalam mengenali idola nya, padahal punggung Rose hanya nampak sekelebat, itu pun memakai baju Rio yang kebesaran.

Video Rio di India telah Jenno up di chanel youtube Rio, dan menjadi heboh, karena ada salah satu fans Rose yang menyadari jika ada sekelebat punggung wanita yang mereka yakini itu adalah Rose, fans memang sangat hapal dan detail dalam mengenali i...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kolom komentar di akun Rio langsung penuh.

"Apa hanya aku yang menebak itu adalah punggung Rose?"

"Seperti punggung Kim Rosseane?"

"Hey, kembalikan Rose kami ke Korea!"


"Brengsek, tak salah lagi, dia yang menculik Rose, aku yakin itu tadi punggung Rose"

"Matilah kamu Rio, bangsat yang menculik Rose kami"

"Rupanya dia ingin memanfaatkan nama besar Rose untuk menambah jumlah subscriber nya"

"Jangan harap kamu akan selamat nanti, karena kami sudah tahu siapa kamu"


Rio mendapat banyak komentar hujatan, makian, dan ancaman, Jenno pun panik, ia dan Seulgi pun segera menghubungi Rio.



Krriiiingg. . .



Ditengah-tengah obrolan nya bersama Zamir, Pooja dan Rose, ponsel Rio berdering, ia menatap curiga karena tak biasanya Jenno menelpon nya saat ia sedang berada di luar negeri begini, Rio pun keluar rumah untuk mebgangkat telpon dari Jenno.



"Hallo"


"Astaga Rio, kenapa lama sekali mengangkat nya?"

"Kamu tahu tidak, Korea heboh sekarang?"

"Tahu, karena penyanyi itu kan?"

"Jadi? Serius kamu yang menculik nya Rio?" Kaget Jenno


"Kamu bicara apa? Menculik penyanyi itu?" Cibir Rio terbahak, ia masih tak mengerti.

"Siapa wanita yang sedang bersama mu sekarang?" Tanya Jenno serius.


"Wanita mana?" Kaget Rio karena dari mana Jenno tahu jika ia sedang bersama dengan seorang perempuan.


"Video mu kemarin, ada punggung seorang wanita, dan itu adalah punggung Kim Rosseane, penyanyi Korea yang hilang di culik" beber Jenno panjang lebar, Rio terbelalak mendengar penjelasan anak buah nya.

"Tidak mungkin, bukan itu nama dia" gumam Rio tak percaya, ia melirik Rose dari luar pintu rumah Zamir.

"Carilah di internet" perintah Jenno, Rio kemudian mematikan telpon nya, dan mencari di google dengan keyword KIM ROSSEANE.

"Carilah di internet" perintah Jenno, Rio kemudian mematikan telpon nya, dan mencari di google dengan keyword KIM ROSSEANE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duar




Rio tak percaya menatap foto di layar ponsel nya, ia pun membandingkan dengan wajah Chaeyoung, dan ia tak menemukan adanya perbedaan sedikit pun, kecuali nama.



"Gadis itu" gumam Rio merasa di bohongi oleh Rose, pemuda itu kembali memasuki rumah Zamir, dengan raut seolah tak terjadi apa-apa.


"Tuan, setelah ini, kalian akan kemana?" Tanya Zamir.


"Mungkin ke China" jawab Rio santai, perasaan nya kini tak enak, memikirkan rencana nya besok, Rose sendiri tak menyadari dengan raut Rio.


Keesokan hari nya, Rose dan Rio pun mulai berkemas, karena Zamir akan mengantar nya ke bandara.

Rose mengeluarkan semua isi dompet nya dan memasukan nya ke dalam tas tangan nya.


"Pooja, maafkan aku, aku hanya punya ini sebagai kenang-kenangan kita, jangan di tolak ya" ujar Rose menyerahkan dompet mahal nya untuk Pooja.

"Nona, dengan kunjungan mu disini saja kami sudah cukup senang dan merasa terhormat nona" balas Pooja, Rose yang terharu pun langsung memeluk nya.


"Terima kasih untuk kebaikan mu ya, aku tak akan melupakan kalian berdua" tutur Rose memeluk Pooja sebelum meninggalkan rumah Zamir menuju ke bandara.


"Zamir, ini untuk mu, tas ku penuh" ujar Rio berpura-pura, ia menyerahkan sepatu dan jaket hoodie keluaran Adidas ori untuk kenang-kenangan.

"Oh ya berapa biaya tour yang harus kami bayar?" Tanya Rio.

"Cukup 1 lakhs saja tuan" jawab Zamir girang, Rio terkejut, dan saling bertatapan dengan Rose, karena uang 1 lakhs itu hanya setara 100.000 ₩on, alias satu juta rupiah, sangat murah untuk wisata yang begitu memuaskan, Rio pun mengeluarkan seluruh uang rupee nya dari dompet.



"Ini, ambil lah semua" ujar Rio.


"Tapi tuan. . . " tolak Zamir karena uang yang ia terima dari Rio nyaris 3x lipat dari yang harus ia terima.



"Ambil saja, aku sudah tak butuh lagi, di negara selanjut nya" jawab Rio.


"Baik tuan, terima kasih banyak, kapan-kapan jika tuan ingin berkunjung lagi ke sini, carilah saya tuan" ujar Zamir menyerahkan kartu nama nya.



"Tentu, sampai jumpa Zamir" pamit Rio.


"Sampai jumpa Zamir, terima kasih untuk tour dan jamuan nya" pamit Rose.


"Sama-sama nona, berhati-hatilah kalian" balas Zamir, Rose dan Rio pun memasuki bandara.

"Kemarikan paspor mu, biar aku yang membeli ticket nya" ujar Rio dingin.

Deg



Rose pun gugup, selama ini, mereka biasanya mengurus ticket sendiri-sendiri, meski masih memakai uang Rio, yang kini menengadahkan tangan kanan nya pada Rose, gadis itu pun menyerahkan paspor nya  dengan ragu.

Dan Rio pun dengan santai nya membuka paspor Rose untuk konfirmasi ticket, gadis itu pun tegang, tapi melihat Rio yang acuh Rose berpikir, jika pemuda itu tak mengenali nya, ia jadi lega sekarang, merasa aman.

Rose tak tahu, jika pemuda itu akan membawanya kembali ke Korea, karena setahu Rose, Rio mengatakan jika mereka hendak ke China, dengan wajah ceria nya Rose memasuki pesawat bersama Rio.





Rio, pemuda yang tak tahu apa-apa itu, kini menjelma menjadi musuh publik Korea nomor satu, entah apa yang akan menimpa nya jika sudah tiba di Korea nanti.








#TBC


Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang