Epilog

2.2K 263 36
                                    

Rose kini mulai berani menunjukan foto kedua anak nya di akun sosial media nya, dan tanggapan fans pun positif, mereka selalu memberi dukungan pada keluarga RiSe.

"Hi freinds, kita bertemu lagi di chanel daddy, dan disini lah kita berada sekarang" seru Min-Joo merentangkan kedua tangan nya di depan kamera yang di pegang Mi-Cha.



"Dimana oppa?" Tanya Mi-Cha dari balik kamera.







"Di. . . ."














"Rumah" singkat Min-Joo dengan wajah tengil nya, Mi-Cha terkikik lucu, ya, kedua saudara itu melanjutkan hobby sang daddy menjadi youtuber, kelakuan kedua nya membuat mommy dan daddy nya terpingkal.


Mereka sedang bersantai di belakang rumah sambil barbeque an, Mi-Cha langsung duduk bersandar pada sang ayah.


"Daddy, bolehkah Mi-Cha nanti jadi traveller vloger seperti daddy?" Tanya nya sambil memegang dan mengotak-atik kamera milik sang ayah, Min-Joo mendekat pada sang mommy, dan langsung membuka lebar mulut nya menerima suapan daging panggang dari Rose.


"Tentu, daddy tak akan menghalangi cita-cita kalian" jawab Rio.



"Jangan tidur malam-malam ne, besok kita akan berangkat pagi-pagi" pesan Rio pada anak-anak nya, dan akhir nya mereka pun ke kamar masing-masing


Pagi-pagi, Lauren yang kini berusia tiga belas tahun, mendatangi rumah uncle dan aunty nya.


"Min-Joo yaa, Mi-Cha yaa" teriak nya membangunkan sang sepupu, Rose dan Rio yang tertidur di depan tv pun terusik.


"Uncle, aunty, dimana Min-Joo dan Mi-Cha?" tanya Lauren yang bisa masuk ke rumah karena bibi Wang yang membuka kan pintu.



"Mereka masih tidur, coba Lauren yang bangunkan" jawab Rose dengan suara serak nya, dan Lauren pun menurut.


Rose beranjak dari sofa, untuk membersihkan diri, lalu membantu bibi Wang menyiapkan sarapan, Rio pun mulai ikut terbangun karena tak mendapati sang istri di samping nya.


"Morning uncle" sapa Bitna yang masuk ke rumah Rio sendirian, ya Bitna dan Lauren datang dengan diatar supir sang kakek, mereka hendak liburan dan membuat video di taman bermain neverland.


Bitna sangat berbeda dengan Mi-Cha sepupu nya, dia cenderung lebih feminim, dan pendiam, serta gemar membaca, benar-benar fotocopyan mommy nya.

"Come on boy, girls waktu nya kita berangkat!" Seru Seulgi dari depan rumah Rio, yaa, anak-anak akan di temani oleh Jenno dan Seulgi ke taman bermain, untuk bermain sekaligus membuat video konten pertama mereka, di akun chanel si kembar The Twins Tv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Come on boy, girls waktu nya kita berangkat!" Seru Seulgi dari depan rumah Rio, yaa, anak-anak akan di temani oleh Jenno dan Seulgi ke taman bermain, untuk bermain sekaligus membuat video konten pertama mereka, di akun chanel si kembar The Twins Tv.



Min-Joo dan Mi-Cha yang baru selesai mandi dan berkemas pun terburu-buru, dan melupakan sarapan nya, tapi seperti nya bibi Wang sudah mengantisipasi itu, ia membuatkan bekal untuk si kembar dan sepupu nya Bitna, dan Lauren.




Rio dengan gelas susu hangat nya pun menatap keberangkatan anak-anak dari balkon lantai atas, sambil menyandarkan kedua lengan nya diatas pagar pembatas.



"Kalian hati-hati ne, jangan berpisah, semua harus kompak, kemana-mana bersama, jangan repotkan uncle" pesan Rio sedikit berteriak dari atas.



"Ne daddy/uncle" balas anak-anak mendongak menatap Rio sambil melambaikan tangan nya, setelah anak-anak pergi, Rio membalikan tubuh nya hendak masuk kembali ke dalam rumah.






Deg





Ia menatap sang istri yang tengah melipat selimut di sofa yang ia jadikan tempat tidur semalam.





"Rosie" panggil Rio, sang istri pun langsung menoleh, Rio pun tersenyum lebar menghampiri Rose, meletakan mug nya diatas meja, lalu memeluk tubuh sexy istri nya.

"Rosie" panggil Rio, sang istri pun langsung menoleh, Rio pun tersenyum lebar menghampiri Rose, meletakan mug nya diatas meja, lalu memeluk tubuh sexy istri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rio mulai mencumbu bibir Rose, membawanya duduk diatas pangkuan nya, cumbuan pun mulai turun ke leher dan dada Rose.



"Oppa" suara Rose mulai berat, mendorong tubuh Rio untuk menjauh dari nya.



"Why?" Protes Rio.



"Ada bibi Wang" jawab Rose terkekeh malu



"Ya sudah, ke kamar kalau begitu, kita buat dongsaeng untuk si kembar" ujar Rio.




"Kyaaaa. . . " pekik Rose karena Rio tiba-tiba menggendong nya menuju ke kamar.


"Aaaaakkkhhh. . . Oppa. . . " desah Rose yang hanya pasrah menerima cumbuan Rio untuk merangsang nya, Rose masih santai, dan begitu penis Rio memasuki liang senggama nya, ia langsung menatap Rio penuh nafsu.



Dan Rio pun mulai menggerakan pinggul nya maju mundur, memompa vagina sang istri, tak ada desahan, kedua nya hanya berkomunikasi lewat tatapan, bagaiamana mata mereka memancarkan cinta, dan nikmat nya bersetubuh secara bersamaan, tapi sesekali mereka melenguh ketika merasakan kenikmatan yang luar biasa.



"Aku tak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaan cinta ku pada mu, karena seperti nya, dengan mengatakan nya saja tidak lah cukup" ucap Rio masih sambil bergerak maju mundur menghujam kan penis nya ke dalam vagina sang istri.


"Akh. . ." Rose sedikit mendesah sambil menjambak rambut belakang Rio, untuk pelampiasan.





Tak ada keraguan, jika Rio dan Rose memang sama-sama saling mencintai dengan tulus, kebersamaan tanpa kesengajaan justru malah memperlihatkan sifat asli masing-masing, hingga ketika mereka berkencan pun, semua berjalan dengan sewajar nya, dan tak perlu berpikir ulang untuk memutuskan menikah, dengan cinta pertama mereka.


Dan kini, mereka hidup bahagia dengan si kembar, tanpa takut ada paparazzi, atau fans Rose yang terlalu fanatik akan menyerang, mereka semua sudah bisa menerima keputusan yang Rose ambil, dan sebagai fans yang menyayangi nya, mereka pun menunjukan dukungan nya untuk Rose dan keluarga kecil nya.






















F I N














Masih ada bonus

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang