Bonus

2.6K 296 63
                                    

Mi-Cha berlari menghampiri sang ayah, yang sedang menonton tv bersama Min-Joo.

"Daddy. . . Daddy. . . Benarkah kita akan ke India besok?" Tanya nya antusias.


"Iya" jawab Rio mengulurkan tangan kanan nya pada sang putri yang berusia tujuh tahun itu, dan Mi-Cha pun kemudian duduk di pangkuan sang ayah.

"Kenapa harus India daddy?" Tanya nya lagi.

"Kita ke India untuk mengunjungi sahabat daddy dan mommy" jawab Rio.



"Aku sudah melihat video daddy waktu di India dengan mommy, dan itu keren, Min-Joo tak sabar ingin segera kesana" seru Min-Joo semangat, ia yang tadinya bersandar nyaman ditubuh sang ayah pun kini segera duduk tegak, dan berceloteh ria dengan Mi-Cha.

Yaa, keluarga Rio dan Rose akan ke India untuk  mengunjungi Zamir dan Pooja, sekaligus mengajak mereka liburan dan jalan-jalan.

Sesampai di New Delhi, Rio yang menggandeng tangan Min-Joo, dan Yoong kompak mencari Zamir.


"Itu dia hyung" tunjuk Rio.


"Zamir" teriak Yoong, yang dipanggil pun terperanjat, mendengar suara yang pernah ia dengar, Zamir pun mencari sumber suara yang memanggil nya tadi, dan menemukan Yoong, serta Rio yang menggandeng anak kecil melambaikan tangan pada nya.

"Tuan" balas Zamir tak percaya melihat dua pria bersaudara itu kembali mengunjungi negara nya.


"Zamir" Rio langsung memeluk sahabat nya itu, begitu juga dengan Yoong.

"Kenalkan, ini putra ku, ayo boy, sapa uncle Zamir" pinta Rio pada sang putra.

"Hallo uncle, nama ku Min-Joo, umur tujuh tahun" sapa Min-Joo.


"Saya Zamir tuan muda" balas nya sambil menangkup kan kedua tangan nya di dada.


"Jangan panggil dia tuan muda, panggil Min-Joo saja" kata Rio


"Baik tuan" balas Zamir.


"Apa ini yang nama nya Zamir, boy?" Yuri appa mendekati kedua putranya.



"Ne appa, Zamir, kenalkan ini ayah ku, ibu ku, dan Seo nonna kamu pasti sudah tahu, dan kembaran Min-Joo, Mi-Cha, mertua ku, ipar ku, kedua sahabat ku" Rio memperkenalkan seluruh keluarga nya pada Zamir.


"Ayo kita jemput Pooja, Zamir, yang lain biarkan ke hotel terlebih dahulu" ajak Rio, membawa Min-Joo untuk menjemput Pooja.


"Woah, apa kita akan naik ini daddy?" Tanya Min-Joo takjub melihat bemo untuk pertama kali nya.


"Ya, kita naik ini Min-Joo, Zamir, biar aku yang mengemudikan nya ok?" Ijin Rio.

"Tapi tuan. . . " zamir merasa tak enak.



"Santai saja, kamu yang jadi penumpang kali ini ok" paksa Rio.


"Kemari Min-Joo, duduk bersama daddy di depan" ajak Rio, dan sang putra pun duduk di depan bersama sang ayah, Min-Joo terus terpingkal dengan suara mesin bemo yang menurutnya lucu.


"Ini menyenangkan daddy, Min-Joo suka" pingkal Min-Joo.


Dan setelah menjemput Pooja, mereka pun ke hotel, masih dengan Rio yang mengemudikan bemo milik Zamir, ke hotel The Oberoi Udaivilas, salah satu hotel mewah bintang lima di India, hotel dengan pemandangan paling menakjubkan.

Dan setelah menjemput Pooja, mereka pun ke hotel, masih dengan Rio yang mengemudikan bemo milik Zamir, ke hotel The Oberoi Udaivilas, salah satu hotel mewah bintang lima di India, hotel dengan pemandangan paling menakjubkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang