kambuh

78 4 0
                                    

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai seorang penulis.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

" Ya udah aku anterin kamu pulang ya " ucap dhavin lalu langsung menuntun Freya ke parkiran namun belum sampai di parkiran tiba tiba ia terjatuh karena kakinya terasa sangat sakit.

" Dhavin kenapa ?" Tanya Freya panik lalu berjongkok menghadap dhavin begitu pun dengan Fathir dan Chiko

"Woy Vin kenapa ?" Tanya Fathir cemas karena dhavin menutup matanya dan meringis kesakitan

" Anjir udah gw bilangin dari tadi inget kaki Lo " kesal Chiko lalu membantu dhavin bangun.

Namun ternyata Dhavin malah semakin kesakitan.

" Ko,cepet panggil ambulans " suruh Freya yang sudah menangis tak tega melihat dhavin seperti itu

" Jhaha ga usah panik aku baik baik aja ,Yo pulang aku anterin " ujar dhavin tersenyum pada Freya

" Bisa bisa nya Lo masih ketawa  di keadaan Lo lagi kaya gini " ucap fathir geleng geleng kepala

" Anjir lah tuh kaki pake berdarah kenapa Lo ? " tanya Chiko menatap kaki dhavin yang tulangnya patah.

" Ah itu tadi gw di tendang sama si gio,ga usah khawatir cuma di tendang doang " jawab dhavin menatap Chiko.

Dhavin mencoba untuk bangun namun ternyata kesadarannya malah hilang dan berakhir terkapar di lantai.

" Dhavin,dhavin " ucap Freya menepuk nepuk pipi dhavin sambil menangis

" Abis ketawa pingsan dah tuh anak " ucap Fathir tetap cemas.

" Ko,udah belum ?" Tanya Freya pada Chiko yang sedang memanggil ambulans

" Bentar lagi nyampe " jawab Chiko lalu mengangkat dhavin menuju ke luar sekolah dibantu oleh Fathir juga.

Tak lama ambulans datang ke sekolah dan membawa dhavin menuju rumah sakit, dokter menyatakan jika dhavin harus di operasi karena patah tulang kakinya bertambah parah.

Mendengar hal itu Freya semakin merasa bersalah dhavin seperti itu karena dirinya ,karena ingin membelanya, lebam di mana mana bahkan sampai ada yang mengeluarkan darah.

Tadi Chiko sudah menghubungi Bunda dhavin dan sekarang sudah sampai di rumah sakit.

" Frey mending Lo pulang aja ,ganti baju trus istirahat " suruh Chiko yang duduk di samping Freya

" Dhavin biar gw sama yang lain yang jagain,jangan terlalu khawatir dia pasti baik baik aja " ujar Chiko meyakinkan Freya

" Ga ko gw mau di sini ,dhavin gitu juga gara gara gw " ucap Freya menyembunyikan wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

" Tapi Lo harus ganti baju biar Lo nyaman dan gak jadi perhatian orang ² jadi pulang dulu ntar gampang ke sini lagi " suruh Chiko lagi

Freya hanya menjawab Chiko dengan gelengan pertanda jika ia tidak mau pulang sebelum dhavin sadar.

" Yaudh gw telpon bang arka buat bawa baju ganti Lo " pasrah Chiko lalu langsung menelpon seniornya .

Tak lama kemudian arka datang dengan membawa baju ganti untuk Freya , setelah menerima pakaian Freya langsung menuju kamar mandi rumah sakit,arka sempat kaget kenapa adiknya jadi seperti itu tapi Chiko sempat menjelaskan kejadian yang terjadi di sekolah tadi.

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang