Makan Bekal

20 4 0
                                    

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai seorang penulis.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

Mungkin seperti itu pendapat para siswa yang melihat dhavin dan freya, tenang saja dhavin dan freya tak memperdulikan mereka, mereka lalu melanjutkan perjalanannya menuju kantin.

Keadaan kantin masih sepi , hanya kelas mereka saja yang berada di kantin maklumi saja ini kata sedang jam pelajaran.

" Mau makan apa? " Tanya dhavin saat sudah duduk

" Batagor aja " Jawab freya sambil menepuk nepuk pipinya dengan jari.

" Minum nya? "

" Jus jeruk hehe "

" Yaudh tungguin bentar aku mau pesen dulu " Ujar dhavin lalu meninggal freya sendiri.

Tak lama dhavin membawa makanan mereka berdua, 2 piring batagor, jus jeruk dan segelas es coffee susu, dhavin langsung menaruh nya di atas meja lalu menyodorkan nya ke arah freya.

" Taro dulu ho nya, makan dulu  makanan nya " Suruh dhavin saat sudah duduk

" Hehe iya makasih " Ujar freya lalu menarik piring batagor itu dan mulai memakannya.

" Kenapa gak di makan batagor nya? " Tanya freya bingung saat melihat dhavin hanya meminum es coffee suru nya saja

" Suapin " Ujar dhavin bercanda.

" Ini sekolah vin " Jawab freya tak setuju tapi nada bicara nya tetap lembut

" Sekali aja " Rengek dhavin

" Dasar manja " Ucap seseorang di belakang dhavin

Dhavin langsung menengok ke arah sumber suara, ia tak Terima dirinya di sebut manja.

" Paan si lo " Ujar dhavin kesal saat melihat orang yang mengatainya.

" Kaga cuma ngomong aja " Jawab Farrel lalu malah duduk di samping freya

Freya kaget saat Farrel tiba tiba duduk di sebelahnya, freya langsung melirik dhavin yang sudah kesal.

" Jangan deket deket " Suruh dhavin sambil menatap Farrel tajam dan berdiri ingin menjauhkan freya dan Farrel tapi apa yang di lakukan Farrel membuat dhavin terdiam.

" Bodo amat " Ujar Farrel santai dan malah mengambil tangan freya yang sedang memegang garpu berisi batagor dan menyuapkannya ke dalam mulutnya.

" Serah lu dah serah lu " Kesal dhavin lalu pergi begitu saja , ia sedang tak mau berdebat dengan Farrel karena itu hanya membuat kepalanya tambah pusing saja.

" Dhavin... " Panggil freya sedikit teriak dan langsung berdiri tetapi saat ia ingin menyusul dhavin tangannya di cekal oleh Farrel, seolah olah Farrel tak memperoleh kan freya mengejar dhavin.

Freya langsung menghempaskan lengan Farrel agak kasar, ia sudah tak peduli pada cowo di depannya, frey alangsung saja mencari dhavin.

Sementara itu dhavin memilih untuk bolos pelajaran, kepalanya malah semakin pusing saja ia tak tahu kenapa, ia malah memilih tiduran di kursi yang mulai rusak di rooftop sekolah.

Suasana yang sepi dengan angin yang agak kencang menerpa dirinya , membuat dhavin semakin nyaman berada di sini.

Belum lama dhavin menutup matanya terdengar pintu rooftop yang terbuka, itu menandakan bahwa ada orang lain selain dirinya di sini, dhavin memutuskan untuk pura pura tidur saja.

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang