Kedai ice cream🍦

131 11 2
                                    

         " Kadang kita hanya butuh  orang yang tepat untuk mendengarkan semua beban, melepaskan semua kesedihan secara baik "

~Part 2~

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai seorang penulis.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

" Lo kenapa frey? " Tanya dhavin  panik

Dhavin langsung menghampiri Farrel dalam UKS karena ia sudah menyangka Farrel yang membuat freya seperti ini.

" Lo apain freya hah? " Tanya dhavin yang sudah emosi sambil menarik kerah baju milik Farrel.

Murid murid langsung berhamburan menuju UKS karena mendengar keributan di sana.

Farrel berusaha melepaskan cengkraman di kerahnya tapi usahanya sia sia, tenaga dhavin lebih kuat darinya.

" Lepasin anj*ng " Ujar Farrel sambil tetap berusaha melepaskan cengkraman dhavin.

" Gak akan gw lepasin, lo apain freya hah, belum cukup lo nyakitin dia berkali kali, cowo apaan lo? Mana ada cowo yang ngebiarin cewenya nangis kaya gitu, emang brengsek lo mah " Ujar dhavin panjang lebar dengan emosi nya yang  memuncak.

Ia tidak rela jika freya di permainkan oleh cowok di depannya itu, dhavin langsung menghajar sudut bibir Farrel, usahanya itu berhasil membuat bibir Farrel sedikit berdarah.

" Dhavin..... Berhenti " Suruh freya

" Vin... Plis berhenti" Ujar freya lemas sambil mendekat ke arah dhavin.

" Freya kaga usah ngedeketin bego"

"Anjim anjim kaga ush kesana freya, lo mau kena tinju"

"Woy,jangan kesana gw ngeri liat nya "

" Freya diem lo di sana"

" So berani lo misahin mereka"

" Eh anjir bahaya nanti lo bisa kena tonjok"

Kira kira seperti itu teriakan ² siswa siswi kepada freya, tetapi freya tidak menghiraukan ucapan mereka freya langsung mendekat lagi.

Niatnya ingin melerai kedua cowok itu... Tetapi ia malah mendapatkan tonjokan dari Farrel, tonjokan itu tak sengaja mengarah ke wajah freya, saking kencangnya tonjokan Farrel ujung mata freya sampai berdarah, untung saja tidak mengenai matanya.

" Eh anjim "

" Udh di bilangin juga jangan kesana kena imbas nya kan lo"

" Duh, pasti sakit banget"

" Lo gpp freya? "

" Bangs**t " Umpat dhavin smbil menatap Farrel dengan mata tajam nya

" Frey... Lo gpp ? " Tanya dhavin panik lalu langsung membangunkan freya.

"Gw gak papa vin" Jawab freya lemas.

" Keluar lo" Suruh dhavin pada Farrel dengan emosinya yang sudah meluap hingga ujung kepala.

Di waktu yang sama Farrel merasa bersalah terhadap freya, ia tak sengaja menonjok wajah freya.

" Apa apaan kalian ini? " Tanya pak tama yang sudah memasuki UKS sambil berkacak pinggang.

" Farrel, dhavin, ikut saya keruang bk " Suruh pak tama marah.

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang