Our time 👫

27 5 2
                                    

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai seorang penulis.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

Setelah beberapa hari berada di rumah sakit akhirnya Freya sudah bisa pulang karena dokternya sudah mengizinkannya pulang, dhavin masih berada di rumah sakit.

" Udah belum de ?" Tanya Arka di ambang pintu kamar Freya

" Bentar lagi " jawab Freya sambil melihat dirinya di cermin

" Kaga ketemu beberapa hari aja harus banget ya kaya gini, Lo pake make up lah apa lah,buang buang waktu de  " keluh arka yang sudah cape menunggu

"Bentar lagi ka sabar apa "

Beberapa menit kemudia Freya sudah selesai dengan hiasan sederhana di wajahnya

" Ayo berangkat " ajak Freya penuh semangat .

" Hilih " kesal arka tadi saja nanti nanti sekarang di suruh cepat cepat

Mereka berdua ingin mengunjungi dhavin karena sudah lama tak kesana,tak lama kemudian mereka sudah sampai di rumah sakit.

" De pelan pelan jalannya " ucap Arka saat melihat Freya jalan terburu buru

"Lo nya aja yang lama kak " ujar Freya tetap melanjutkan jalannya

Saat sudah sampai di ruangan dhavin,hal yang pertama Freya lihat adalah dhavin yang sedang memukuli Fathir entah apa sebab nya .

" Anjir Vin sakit " keluh Fathir saat dhavin memukulnya

" Suruh siapa Lo buka kamar mandi ga bilang bilang " kesal dhavin

" Tadi gw beneran kebelet ,gw kira gada orang di dalemnya eh ada Lo " jawab Fathir sambil melindungi kepalanya

" Anjir udah ada Freya " ucap Fathir saat menyadari Freya ada di sana

Dhavin buru buru langsung duduk di ranjang rumah sakit dan tersenyum melihat Freya.

" Nih aku bawain buah" ujar Freya sambil menaruh sekeranjang buah buahan di nakas rumah sakit

" Ga usah bawa begituan juga gpp Frey yang penting kamu datang " ucap dhavin sambil terus mengamati Freya

Freya lalu duduk di kursi samping ranjang dhavin

" Gimana kakinya ?" Tanya Freya sambil melihat kaki dhavin yang masih di perban

" Sekarang udah sembuh " jawab dhavin sambil menggerak gerakan kaki nya

" Udah jangan di gerakin ntar sakit lagi " ujar Freya terkekeh

" Thir kantin kuy " ajak Chiko pada Fathir agar Freya dan dhavin leluasa mengobrolnya

" Sorry ya aku baru bisa ke sini sekarang " ujar Freya penuh rasa bersalah

" Santai aja" jawab dhavin lalu mengelus puncak rambut Freya

" Udh makan ?" Tanya Freya

" Tadi pagi udah "

" Yaudh sekarang istirahat " suruh Freya

" Bosen sama kata istirahat " ucap dhavin menggembungkan Pipinya.

" Aigoo kiyowo " ucap Freya bercanda sambil memainkan pipi dhavin

"Yaudah ayo jalan jalan" ajak Freya dengan semangat

Freya mulai membantu Dhavin menggunakan tongkat jalannya

" Yakin mau apke tongkat aja ?" Tanya Freya khawatir jika dhavin kenapa napa

" Iya gpp " jawab dhavin lalu mengeratkan pegangannya di lengan Freya sambil menyenderkan kepalanya di bahu Freya

"Kapan jalannya ?" Tanya Freya lalu mengelus rambut dhavin

" Sebentar aja kaya gini " Jawab dhavin lalu memejamkan matanya.

Freya terus mengelus rambut dhavin dengan lembut.

" Jadi jalan jalan ngga ?" Jawab Freya terkekh

" Aigo malah tidur,dhavin " ujar Freya sambil menyolek nyolek pipi dhavin

" Dhavin ......"

" Berat ish" ujar Freya sambil menggerakkan bahunya.

Ternyata Dhavin malah tertidur pulas di bahu Freya ,langsung saja Freya menidurkan dhavin di ranjang dengan hati hati lalu menyelimuti tubuh cowok itu dengan selimut.

" Katanya bosen istirahat tapi sekarang malah tidur " gumam Freya sambil mengelus ngelus tangan dhavin 

Freya juga malah tertidur dengan posisi duduk dengan tangannya yang masih memegang tangan dhavin.

Belum sejam dhavin tertidur ia malah terbangun karena merasakan hembusan nafas di tangannya,ternyata Freya tertidur juga.

" Frey...." Panggil dhavin lembut

" Hah kenapa, ada yang sakit ?" Kaget Freya langsung menatap dhavin

" Ngga ada yang sakit ,klo cape mendingan kamu pulang " ujar dhavin lalu mengubah posisinya menjadi duduk

" Ngga ah baru juga sebentar di sini,jam berapa sekarang ?" Jawab Freya sambil mencari cari jam dinding

Ternyata sudah jam setengah satu siang

" Sekarang waktunya makan sama minum obat kan Vin ?" Tanya Freya sambil membereskan rambutnya

Dhavin hanya mengangguk sebagai jawaban

" Bentar ya aku minta makanan nya dulu , ato mau beli ke kantin tapi kayanya belum boleh deh kamu makan itu " ujar Freya lalu berdiri dari duduk nya

" Udah diem nanti juga di anter,jangan cape cape "  ujar dhavin lalu menarik Freya agar duduk kembali

Tak lama perawat membawa makanan untuk dhavin,Freya langsung mengambil makanan itu lalu duduk lagi di tempat semula,Freya mulai mengaduk ngaduk bubur untuk dhavin dengan hati hati.

" Nih minum dulu " ujar Freya lalu menyodorkan segelas air putih.

Dhavin langsung meminumnya sedikit.

" Aaaa...." Ujar Freya menyuruh dhavin membuka mulutnya lebar lebar seakan akan yang akan masuk ke mulut dhavin bukanlah sesendok bubur melainkan sebuah pesawat.

" Makan yang banyak biar cepet sembuh " ucap Freya tersenyum

Dhavin mengunyahnya dengan semangat ,hati cowok itu hari ini sedang gembira karena di kunjungi oleh Freya, semenjak dhavin di operasi Freya memang tudak pernah menjenguk dhavin ,dhavin sebenarnya heran mengapa Freya seperti itu.

" Aww" Ringis dhavin saat lidahnya tergigit oleh dirinya sendiri karena ia terlalu cepat mengunyah makanannya

" Kenapa ?" Cemas Freya sambil menyodorkan gelas berisi minum

" Kegigit " ujar dhavin sambil merasakan rasa sakit di lidahnya

" Makanya kalo makan jangan cepet cepet " ujar Freya sedikit tertawa

Mereka berdua melanjutkan aktivitas nya, Freya baru pulang saat malam sudah tiba, gadis itu di jemput oleh arka .

🌟🌟🌟

Haiii ,gimana kabar nya ,udh lama ya gw ga up 😭 sorry, semoga kalian sehat² jngn lupa pake masker kalo mau kemana mana,typo ada dimana mana jadi maaf ya.

Sampe ketemu di part selanjutnya dahhh

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang