Dinner

11 3 0
                                    

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai seorang penulis.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

Tak butuh waktu lama untuk sampai di tempat yang di tuju dhavin dan freya, sebelum turun dari mobil mata freya sengaja di tutup oleh kain.

" Dhavin kita mau kemana si, aku takut" ucap freya sambil menganggap lengan dhavin erat

" Udah kamu tenang aja kan ada aku " Jawab dhavin lalu terus menuntun freya ke tempat yang di tuju

" Tapi aku takut " Ucap freya sekali lagi, freya memang bisa di bilang anak yang penakut , ia takut kegelapan juga ketinggian.

" Kamu tenang ya, gak bakal ada apa apa " Jawab dhavin meyakinkan freya setelah sampai dhavin langsung mendudukan freya di kursi yang ada

" Nah kita udah sampe, kamu lepas kain itu kalo aku udah hitung sampe 3 ya " Suruh dhavin yang langsung mendapat anggukan dari freya

" Satu... Du.. a... Ti.. Ga.. "

Perlahan freya bisa melihat cahaya , pandangannya sempat buram tapi kini freya sangat senang, pemandangan di depannya langsung membuat gadis itu terpukau

" Jadi gimana? " Tanya dhavin bangga dan melihat kedepan

" Bagus banget huwaa" Jawab freya lalu langsung melihat kesekeliling

Mereka sedang ada di taman yang sudah di hias oleh chiko dhavin dan Fathir tadi siang, dhavin sengaja mengajak freya kesini karena suasananya membuat nyaman dari pada di caffe atau pun restoran, freya memang suka kesunyian dibandingkan keramaian tapi kadang gadis itu takut sendirian.

Di sini terdapat lilin yang cukup banyak dan jangan lupa bunga mawar putih yang berbentuk hati, kursi nya juga sudah di hias
Oleh bunga bunga kecil warna warni yang sudah dirangkai.

" Ini kamu yang nyiapin? " Tanya freya yang sudah kembali duduk di kursi

" Di bantu sama Fathir sama chiko " Jawab dhavin sambil mengangguk

" Kalian tuh kreatif banget si, ini bagus tau " Ucap freya tersenyum lebar

" Jadi suka gak? " Tanya dhavin lalu perlahan duduk di depan freya

" Suka banget " Jawab freya sangat semangat dan senang

" Ayo ikut aku " Ajak dhavin lalu langsung menarik lengan freya agar gadis itu ikut dengannya

" Aku bahagia kalau kamu bahagia, aku bakal lakuin apapun biar bisa buat kamu senyum, nih buat kamu " Tutur dhavin lalu meberikan sebucket bunga mawar putih yang tadi ia beli.

Freya langsung menerima bunga itu dengan senang hati, dhavin memang tau apa yang di sukanya.

" Eum makasih pacar " Ujar freya lalu langsung memeluk dhavin

Dhavin langsung membalas pelukan freya , dhavin juga mengusap puncak kepala freya dengan lembut.

" Yaudh ayo makan " Ajak dhavin lalu menuntun freya ke tempat pertama

Mereka berdua lalu memakan makanan dengan perasaan senang.

Hari sudah mulai malam dhavin langsung mengajak freya untuk pulang, padahal gadis itu masih ingin di sana, tapi dengan sedikit paksaan dari dhavin akhirnya freya mau diajak pulang, sebelum pulang dhavin membeli titipan senior nya itu, kalian semua pasti sudah tau apa yang akan di beli oleh dhavin.

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang