'Sorry'

37 3 0
                                    

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai penulis pemula ini.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

Setelah kejadian itu Alana sudah tidak berani berbuat apa apa lagi, ia berniat benar benar ingin meminta maaf pada semuanya.

Mereka semua sedang ada di kantin sekolah, dhavin dan Chiko terlihat sudah aga akur namun tetap saja perang dingin masih terjadi, sebenarnya dhavin yang dingin pada Chiko , Chiko mah biasa saja.

" Freya gw minta maaf, gw tau gw udh jahat sama Lo" ujar Alana bersungguh sungguh sambil menatap Freya yang ada di depannya

Freya tersenyum saat Alana sudah menyadari kesalahannya.

" Gw udh maafin,lain kali kalo ada apa apa cerita aja,jangan di Pendem sendirian yang ada ntar malah timbul rasa iri kaya gitu lagi, kita itu sama lan, sama sama punya kekurangan, dan kelebihan jadi saling melengkapi aja " ucap Freya lalu memeluk Alana dengan tulus

" Gw harap Lo kembali kaya Alana yang dulu" ujar Freya

"Dua hari lagi gw bakal pindah ke Thailand, mungkin lebih baik gw tinggal sama Oma gw, sekali lagi gw minta maaf sama kalian semua, dhavin ,Chiko jagain Freya, Lo juga thir, mungkin hri ini gw terakhir sekolah di sini, makasih udh mau jadi temen gw"

" Ah iya Frey, tentang Farrel sebenernya dia ga pernah berpaling dari Lo, semua kelakuan buruk Farrel gw yang nyuruh, waktu itu Farrel lagi butuh donor darah buat mamanya yang kritis dan golongan darah gw sama tapi gw jual mahal, jadi Lo maafin Farrel dia ga salah apa apa , sekali lagi gw minta maaf gw udh banyak salah sama Lo " sambung Alana yang sudah menangis.

" Jangan lupain gw " ucap Freya yang sudah ikut menangis

Walaupun Alana sudah keterlaluan pada nya tetapi Freya tetap memakluminya ,Alana hanya ingin kekasih sayang dari keluarganya, Freya juga salah tidak pernah selalu ada untuk Alana .

" Gw juga minta maaf " ucap dhavin

" Gw juga ,makasih udh traktir gw waktu itu lan " ucap Fathir yang terharu

" Gw minta maaf , gw doain Lo disana baik baik aja " tutur Chiko

" Thanks " ucap Alana lalu tersenyum.

*******

Freya mengajak Farrel ke taman sekolah, Freya hanya ingin meminta maaf karena sudah tidak percaya pada Farrel dulu.

" Rel Alana udh jelasin semuanya ke gw, kenapa Lo ga bilang sama gw kalo nyokap Lo lagi sakit waktu itu? Mungkin aja gw bisa bantu " ucap Freya

" Gw cuma ga mau lo banyak pikiran"

" Thanks ya selama ini Lo udh baik sama gw, gw juga mau minta maaf kalo gw udh ga percaya sama Lo ,pasti Lo kesusahan waktu itu" ucap Freya tak enak

" Santai lagian itu dulu sekrng gw udh baik baik aja, kalo ada apa aapa jangan canggung sama gw " ucap Farrel

Freya hanya menjawab dengan senyuman pertanda jika ia mengatakan iya

*****

Dhavin dan Freya tetap saja saling berdiam diam, entah bagaimana caranya agar dhavin menyapa nya lagi, tapi itu bagus jika dhavin tak menyapanya agar anak itu tak terlalu kehilangan dirinya.

Farrel yang sudah tak tega melihat Freya yang selalu murung setiap melihat dhavin, langsung meminta bertemu dengan dhavin.

Tadinya dhavin tidak mau bertemu memangnya mau ngapain, ia juga tidak terlalu dekat dengan Farrel, tetapi karena Farrel kekeh ingin bertemu jadilah kini dhavin sedang duduk menunggu Farrel di cafe dekat sekolah.

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang