Idul fitri

15 3 0
                                    

🌟🌟🌟

Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai seorang penulis.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.

Happy Reading

🌟🌟🌟

Freya baru saja selesai makan , gadis itu memilih untuk ke kamar nya melanjutkan hobi nya itu, ya menonton drakor.

Sementara itu di waktu yng sama chiko dan dhavin sedang menunggu Fathir yang tak kunjung datang.

" Anjam si Fathir kemana dah, ngaret amat" Gumam chiko sambil memakan camilan di kamar dhavin

" Telpon ko " Suruh dhavin yang sedang rebahan

Chiko mulai mengambil handphone nya dan mencari nama Fathir.

Woy dimana lo?

Sabar bor macet ini

Cepetan

Iya gw bentar lagi nyampe

Lo Langsung aja ke rumah bang Arka

Sabar aja sabar gw mah, gw udh ada di deket komplek dhavin bor

Bhah suruh siapa ngaret, udh gw sama dhavin berangkat

Auah kesel gw

Chiko langsung mematikan sambungan telepon nya dengan Fathir, cowo itu langsung menyusul dhavin yang sudah berada di dalam mobil.

Mereka berdua lalu mulai membelai jalan raya yang sangat ramai, sudah pasti ramai karena ini malam takbiran, di perjalanan mereka berdua bertemu dengan Fathir.

"Woy tungguin gw " Teriak Fathir yang membawa motor sport nya

Chiko lalu membuka kaca mobil dan menunjukan tangannya seperti 👌 .

Tak lama mereka bertiga sudah sampai di rumah Arka, hal pertama yang mereka lihat adalah Arka yang sedang duduk sambil bermain ponsel di depan rumah.

Arka bingung kenapa tiga bocah itu ke rumah nya, cowo itu langsung berdiri dan menaruh ponselnya di meja.

" Ngapain? " Tanya Arka menatap ketiganya

" Main lah " Jawab Fathir santai

" Dadakan " Ujar Arka lalu duduk kembali

" Kaga, orng kita udh rencanain di grup " Kata chiko tetap berdiri

" Gw blm bka grup gk jelas itu" Jawab Arka

" Pegel bege suruh duduk ta apa " Ucap dhavin menatap Arka

" Yaudh cepet msuk " Suruh Arka lalu berdiri dan memasuki rumah

" Assalamu'alaikum "

" Waalaikumsalam " Jawab Karina yang sedang di dapur.

Ketiga cowo itu langsung menghampiri karina dan menyalimi punggung tangan wanita paruh baya itu.

" Tante kita ke bang arka dulu ya " Ucap dhavin tersenyum lalu menghampiri arka yng sudah duduk di depan vs .

" Iya, kalian mau minum apa? " Tanya karina

Dhavin segera berbalik saat karina bertanya

" Apa aja tante whehe " Jawab fathir cengengesan

" Heh" Bisik chiko sambil memukul lengan fathir

" Gak usah tante " Jawab dhavin sopan

" Yaudh kalo mau apa apa ambil aja sendiri ya " Ujar karina

Freya [ COMPLETE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang