🌟🌟🌟
Kalian pasti tahu bagaimana caranya untuk menghargai penulis pemula ini.
Jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini.
Happy Reading
🌟🌟🌟
Entah ada angin apa Alana tiba tiba mengajak Freya ke taman sekolah , Farrel yang melihatnya pun langsung mengikutinya.
Alana mengajak Freya bertemu, katanya si ingin meminta maaf,namun Freya heran kenapa ga sekalian sekarang saja minta maafnya, Freya hanya menuruti apa kata Alana.
Farrel yang mendengar itu jelas tidak langsung percaya jika Alana murni hanya ingin minta maaf pada Freya, Farrel memutuskan untuk mengikuti Alana.
Farrel menunggu di dekat rumah Alana dari tadi, namun Alana belum terlihat keluar dari rumah nya , tak lama kemudian terlihat Alana baru keluar rumah ,buru buru Farrel menyalakan motor nya untuk mengikuti kemana Alana pergi.
Alana sudah sampai di tempat tujuan, setelah melihat tempatnya Farrel terheran kenapa harus di tempat kumuh ini jika hanya ingin meminta maaf, Farrel yakin jika ada hal yang ingin di lakukan oleh Alana.
Cepat cepat Farrel menelpon Chiko, sebenarnya mereka belum pernah mengobrol secara langsung namun karena mengingat Chiko cukup dekat dengan Freya Farrel menghubunginya.
Hallo
Ini gw Farrel
Kenapa?
Cepet kesini, gw curiga si Alana mau lakuin sesuatu ke Freya
Hah ? Gimana ?
Udah cepetan kesini ,ajak dhavin juga ,gw share alamatnya sekarang ,kalo bisa cepetan
Oke
Farrel masih menunggu Freya di luar gedung tua itu, gedung nya cukup tinggi mungkin ada 6 lantai, tak lama kemudian Freya datang, terlihat raut wajah Freya yang sangat kebingungan, setelah itu Farrel mengikuti Freya yang mulai memasuki gedung tua itu.
Sementara itu Chiko kebingungan kenapa Farrel berbicara seperti itu, tanpa berfikir lagi Chiko langsung ke rumah Fathir ,setelah itu mereka ke rumah dhavin.
Fathir langsung memanggil dhavin keluar rumah lalu dhavin pun keluar namun, dhavin sempat kaget saat melihat Chiko.
" Ngapain lagi Lo kesini ?" Tanya dhavin mengalihkan pandangannya
" Anjir ga usah nanya nanya ,Lo ikut kita sekarang " jawab Chiko terburu buru
" Males gw ikut sama Lo " ucap dhavin tetap diam di tempatnya
" Plis Vin kali ini aja Lo ikut gw cepet "
" Mending Lo pulang aja sebelum gw ga bisa nahan emosi "
" pikiran Lo emosi Mulu, dengerin gw cepet ikut gw ,ga usah ngajak debat " ucap Chiko sedikit kencang
"Lo kesel sama gw hah ?"
" Susah ya ngomong sama Lo "
" Gw ga nyuruh Lo buat ngomong sama gw !"
Chiko frustasi dengan dhavin, ia tahu jika dhavin masih kesal padanya namun andai saja cowo itu bisa mendengarkannya sekarang.
" DHAVIN! gw bilang ikut sama gw sekarang!"
"Ga jelas Lo! Ngapain juga gw harus ikut sama Lo"
" Woy anjir ngapain malah pada ribut , dhavin ikut gw ntar gw jelasin di jalan " ujar Fathir lalu mendorong dhavin masuk ke mobilnya sementara Chiko menaiki motor nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [ COMPLETE ] ✓
Teen Fiction"Frey" Ujar dhavin lembut Freya tak menjawab, gadis itu malah semakin sesenggukan, tak tega melihat freya menangis seperti itu dhavin langsung memeluk freya dari samping. Freya hanya diam tak membalas pelukan dhavin. [ Mohon follow sebelum membaca...