36. A fact

10.7K 679 73
                                    

Hi guys! Double up buat hri ini:)
Karna byk yg komen di part sebelumya! Hihi aku suka bacain sama balesin komenan kalian. Jdi komen apaa aja terserah, pasti aku balesin.

Gajadi 70+vote deh gpp, buat kalian:)

Dan buat sals_putri13 nih aku up sebelum kuota mu abis hihihi.

Happy reading 🥰

Ranti dan Adrian dengan langkah tergesa segera mendatangi ruang UGD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranti dan Adrian dengan langkah tergesa segera mendatangi ruang UGD.

Tadi Adrian, selaku ayah Aca mendapat telefon dari petugas rumah sakit.

Ia terkejut mendengar kabar Putri kesayangannya ditabrak sebuah mobil.

“Bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya Adrian kepada dokter yang baru saja keluar dari ruangan UGD

“Keadaan nya memburuk. Anak bapak dan ibu juga menderita Anemia jadinya dia memiliki tekanan darah yang rendah. Saat ini anak kalian sedang dalam masa kritis, dia membutuhkan banyak darah akibat benturan di bagian kepalanya. Untuk bagian tubuh lain syukurnya tidak apa-apa. Kita berdoa saja yang terbaik untuk kesembuhan anak bapak dan ibu” ucap dokter memberikan penjelasan

Adrian dan Ranti menghela nafas berat, sesak rasanya. Mendengar putri kesayangan mereka terkulai lemah di dalam sana.

Sedang bertarung antara hidup dan mati.

jangan lagi’ batin Adrian

“baik pak, saya permisi dulu. Saya harus memeriksa pasien yang lain. Nanti saya akan kembali lagi” ucap dokter itu yang diangguki oleh kedua orang tua Aca.

“Ayah udah kasih tau temen-temen nya Aca?” tanya Ranti kepada suaminya

“Sudah ayah kasih tau bun. Nabila dan yang lainnya lagi otw kesini” jawab Adrian

“Kasihan Aca ya yah. Bunda ga tega liat Aca disana kritis. Kalau sampai hal buruk terjadi sama Aca gimana yah? Bunda gabisa kehilangan Aca!” lirih Ranti terisak

Adrian mencoba menenangkan istrinya itu “Sabar Bun. Ayah juga gapernah tega liat aca kritis begitu. Aca anak yang kuat bun. Buktinya selama ini dia bisa bertahan sama penyakit lama nya bun. Kita harus selalu support Aca. Dia pasti bisa sembuh”

🌵🌵🌵

Nabila, Dira, Farel, Brian, Revan, Rangga, dan satu orang lagi, Aska.
Mereka semua datang bersamaan setelah mendapat kabar mengejutkan dari Ayah Aca yang menelfon Nabila tadi.

Ya, Nabila langsung memberitahu yang lain bahwa Aca sedang berada di rumah sakit.

Tak lupa juga Ayah dan Bunda aca masih stay dirumah sakit ini.

Hiraeth✓[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang