Disebuah kamar, seorang laki-laki masih mengurung dirinya sendirian. Sudah 2 hari tanpa makan, sayangnya tidak ada yang mengetahui apa yang dilakukannya dikarenakan orang tua nya pergi ke rumah nenek nya.
Ia ingin melupakan kejadian itu tapi nyatanya walau dalam keadaan tidak sadar saat melakukan nya pun ia tahu apa yang ia lakukan saat mengecek CCTV ruangan saat itu.
Matanya melebar, masih tidak percaya saat bangun di tempat tidur dan mendapati dirinya yang tidak menggunakan sehelai benang pun,hanya tertutupi selimut, dan bajunya yang sudah berserakan di lantai.
Ia ingin merahasiakan nya, tapi ia juga sadar seberapa lama pun dirahasiakan, pasti akhirnya akan ketahuan juga.
Laki-laki itu Rangga, sepupu Revan yang rumahnya tak jauh dari rumah Revan.
Saat itu ia sedang sendirian di rumah, lalu memutuskan pergi ke apartemen sepupunya itu. Saat itu sudah malam hari, Rangga langsung masuk saja ke apartemen Revan karna ia mengetahui pin apartemen sepupu nya itu, ia mendudukkan dirinya di sofa. Melihat ada 2 gelas minuman yang sudah tersaji di meja, tanpa ba-bi-bu Rangga langsung menyeruput nya, menegak nya sampai habis tanpa tau itu minuman apa. Ia memanggil nama Revan, tapi tak terlihat batang hidung sepupunya itu.
Sambil menunggu, Rangga memainkan handphone nya. Tak lama kemudian badannya bereaksi, iapun tak tau itu apa. Badannya terasa sangat gerah, ia kepanasan.
Entah hanya ia saja yang merasa atau memang AC di ruangan itu mati. Karna tidak sabar lagi menahan panas ditubuhnya, ia langsung mencari kamar mandi untuk berendam di bathtub.
Saat membuka kamar mandi, terdapat seorang perempuan yang sudah berpenampilan seksi disana, memakai lingerie yang membuat lekukan tubuh perempuan itu terlihat jelas.
Entah apa yang dipikirkan Rangga, ia meneguk saliva nya sendiri, ia langsung mendekati perempuan itu.
“Lo harus tanggung jawab sa!” ucap Rangga dengan nada serak
Perempuan itu Clarissa, yang sedari tadi menghadap belakang sehingga tidak menyadari ada seseorang dibelakang nya yang sedang memperhatikan nya.
Ia terkejut saat melihat yang datang bukanlah Revan, orang yang ia harapkan. Melainkan Rangga, sepupu dari Revan. Dengan cepat Clarissa mengambil handphone nya yang ia letakkan di dekat wastafel, terpampang pesan Revan dari 10 menit yang lalu yang belum sempat ia baca karna sibuk menabur mawar di bathtub.
Revan: gue ada urusan sama farel, Brian. Lo bisa pulang sendiri sa, gue nginep di rumah Brian
Clarissa menggeram kesal, rencana yang ia buat kali ini gagal! Dan lihatlah seekor macan didepannya sudah siap untuk menerkamnya.
Clarissa yakin bahwa Rangga sudah meminum minuman yang ia sajikan untuk Revan itu, yang berisi obat perangsang.Memang awalnya ia sempat kesal karna yang datang bukan Revan, tapi melihat Rangga yang sudah melepaskan baju membuat Clarissa ikut tergoda.
Baiklah, mungkin kali ini ia akan bersama Rangga terlebih dahulu, tidak apa-apa. Mungkin selanjutnya baru ia bisa mendapatkan Revan.
Toh ini hanya seperti one night stand kan? Bagi Clarissa, ia tidak akan rugi juga jika melakukan hal seperti itu bersama Rangga. Apa yang perlu dikhawatirkan? Virgin?
Tidak, Clarissa sudah tidak virgin, di Ausi ia sering melakukan pergaulan bebas membuat nya melakukan hal-hal tidak senonoh dengan beberapa laki-laki.Rangga semakin mendekat, Clarissa tersenyum menggoda. Menyambut kedatangan Rangga.
Dan malam itu, terjadilah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Beruntunglah Revan yang tidak pulang kerumah saat itu, jika tidak, mungkin ia yang akan berada diposisi Rangga saat ini.
Terjebak dalam perangkap yang dibuat oleh perempuan licik ini.
Saat bangun di pagi hari, Rangga mendapati dirinya yang berada di kamar kedua milik Revan. Memang apartemen Revan memilki dua kamar. Matanya terkejut melihat keadaan nya saat ini, mencoba mengingat-ingat hal yang terjadi semalam, tapi nyatanya susah. Kepalanya masih pusing. Dengan cepat ia mengecek CCTV di apartemen Revan, ia terkejut melihat tayangan cctv pada malam hari kemarin. Memang tidak menunjukkan rekaman yang terjadi di kamar mandi, cctv ini hanya ada di ruang tamu dan kamar saja. Terlihat ia melakukan hal tidak senonoh dengan perempuan yang mengaku sahabat dari sepupunya itu, Clarissa.
***
Revan menghembuskan nafasnya lega, urusannya selesai sekarang.
Kemarin ia izin tidak pergi sekolah karna Papa nya memintanya untuk ikut ke salah satu resort di luar kota, awalnya ia menolak ajakan itu. Tapi apa daya ia tidak bisa menolak lagi saat papanya mengancam dengan berbagai ancaman seperti; atm di blokir, mobil di ambil, dan berbagai ancaman papanya yang membuat nya tidak punya kekuatan untuk melawan.Saat malam ia tidak pulang kerumah, ia sudah tau kalau Clarissa ada di apartemen nya. Ia sengaja tidak pulang dengan alasan ada urusan dengan Farel dan Brian.
Ia juga hanya bisa menemani perempuan itu selama 2 hari walaupun tidak full, karna ia cukup tau kalau Clarissa yang membuat hubungan nya dengan pacarnya dulu berakhir.Dari yang Revan tau, Clarissa belum pergi ke Aussi. Ia tahu itu dari pembantu di rumah Clarissa, ia bertanya lewat telefon karna ingin memastikan perempuan itu benar-benar pergi atau tidak. Nyatanya ini sudah lewat dua hari dari apa yang dikatakan Clarissa, tapi kenapa perempuan itu belum pergi juga?
Drrrtt Drrtt
“iya halo?”
“Van, tante mau tanya gimana keadaan Rangga” ucap orang disebrang sana yang tak lain adalah Lina, mama dari Rangga
“Loh tante ga nelfon Rangga tan?” tanya Revan balik, kenapa tidak bertanya pada anaknya langsung coba?
“Rangga gabisa dihubungin, last seen nya pun 2 hari yang lalu. Ga biasanya dia kayak gini, tante mohon kamu nanti kerumah tante ya, lihat kondisi Rangga. Soalnya tante sama papanya Rangga masih dirumah nenek”
Revan ikut heran dengan sepupunya itu, “Iya tan, nanti Revan sampein. Tante sama om baik-baik disana, sampein juga salam Revan ke nenek ya”
“iya makasih van, bakalan tante sampein. Udah ya tante tutup dulu”
Sambungan terputus, Revan melajukan mobilnya langsung ke rumah. Mamanya dan papanya masih di resort luar kota itu, Revan memang pulang terlebih dahulu dengan alasan tidak ingin lama-lama izin sekolah, padahal nyatanya ia bosan jika harus membahas bisnis-bisnis yang mungkin memang belum jadi daya minat nya saat ini.
***
Bersambung...
Aciee yang part 52 ngehujat Revan, Aaa kasihan Revan cayangg<3
Sorry kalo banyak typo, ehehehe harap maklumSee you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth✓[TERBIT]
Romance(Semua part telah dihapus, dan tersedia versi cetak) ••• start : 17 januari 2021 finish : 31 Mei 2021 ©Copyright 2021 by ermathaliaa