Hi guys!!
Jangan lupa vote and comment!!!
Happy reading 🥰"Sa lo dimana?" tanya Revan melalui sambungan telepon
"Aku dirumah van, kenapa?" jawab Clarissa
"Gue mau kesana"
Terdengar teriakan antusias Clarissa ditelepon "Oke! Sini van, awas kalo gajadi!"
🌵🌵🌵
"Yah aku kira kamu kesini sendirian van, eh ternyata bawa dua curut kamu ini" terdengar suara gerutuan dari Clarissa
Ia kira Revan hanya datang sendiri, dan ia bisa berduaan dengan Revan. Kebetulan juga Ayahnya sedang pergi ke luar kota.
Fyi, Clarissa piatu. Ibunya sudah meninggal sejak ia berumur 5 tahun."Gue kesini karna ada perlu sama lo" ucap Revan serius
"Dan lo harus jawab dengan sejujur jujurnya pertanyaan dari kita" tuding Farel
Clarissa tampak bingung "maksud kalian tuh apa sih?!"
"Gue mau tanya, lo kenal keluarga Narenda?" tanya Brian
Mereka bertiga memiliki strategi dengan menanyakan pelan-pelan, karna jika mereka langsung bertanya pada intinya, Tentu Clarissa akan mengelak dengan keras.
"Ya gue kenal lah, Pak Narenda itu karyawan nya bokap gue" ucapnya sombong
"Berarti lo kenal Darel juga?" tanya Farel
Clarissa mengangguk ragu "I-iya, dia anaknya pak Narenda kan" ucapnya berusaha setenang mungkin.
"Selain dia anak dari pak Narenda, lo kenal dia dari mana?" tanya Revan lagi
"Dia temen gue waktu di Australia"jawab Clarissa
"Lo yang nyuruh dia buat nabrak Aca?!" Desak Farel
Clarissa terkejut "Eh apasih? Kok bawa-bawa nama tuh cewe!" ucapnya sekaligus kesal.
"Lo tinggal jawab ya atau gak Sa" ucap Revan dengan tegas
Clarissa menggeleng kuat "Enggak Van! Aku gapernah nyuruh Darel buat ngelakuin itu"
Revan mengangguk "Oke"
"Kenapa kalian nanyain itu?" tanya Clarissa
"Gapapa, si Darel aja yang bilang kayak gitu" bohong Farel
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth✓[TERBIT]
Romansa(Semua part telah dihapus, dan tersedia versi cetak) ••• start : 17 januari 2021 finish : 31 Mei 2021 ©Copyright 2021 by ermathaliaa