47. confused title

8.5K 664 107
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Aca pulang naik taksi yang dipesan oleh Revan tadi. Ia memasuki Apartemen dengan mulut tidak berhenti menggerutu.
Nabila yang baru saja mengambil cemilan di kulkas pun ikut terheran-heran melihat Aca yang bergerutu sambil menuju kamarnya.

Setelah mengikuti langkah Aca menuju kamarnya, nabila langsung bertanya "Lo kenapa ca?"

"Asal lo tau huh!" Aca menjeda ucapannya lalu meminum air putih yang ada ditangan Nabila, menegaknya sampai habis "Gue ditinggal dipinggir jalan sama mas ex"

Nabila melotot, tidak memperdulikan air yang ia bawa untuk ia minum sendiri kini sudah dihabiskan oleh sahabatnya itu "HAH?! LO DITINGGAL SAMA REVAN DI PINGGIR JALAN?!"

Aca mengangguk pelan

"WHAT THE- ASTAGFIRULLAH KOK BISA SIH?!"

Aca menghembuskan nafas berat "Gue juga gatau, pas mau pulang ditengah-tengah jalan ada yang nelfon dia. Gue juga ga sempet liat siapa yang telfon. Terus dia nanya ke gue, bisa pulang sendiri ga, katanya. Ya gue jawab bisa dong. Eh ternyata dia nyuruh gue pulang sendiri anjirt. Mana di pinggir jalan kayak gitu! " jelasnya menggebu-gebu

"Terus lo pulang sama siapa tadi?"

"Taksi online" balas aca sembari mencharger handphone nya "si Revan sempet pesenin taksi online, buat gue pulang"

Nabila menatap prihatin pada sahabatnya ini, huh dasar mantan brengsek! Udah untung Aca mau diajak jalan, bukannya memperbaiki malah memperkeruh keadaan kalo kayak gini.

"Udah, sabar. Lo istirahat, udah makan? Kalo belum gue siapain" ucap Nabila menepuk pundak aca

"Gausah, gue udah makan tadi."

"hmm oke deh, gue ke kamar dulu ya" ucap Nabila yang diangguki aca

🌵🌵🌵

Memasuki pelajaran pertama membuat Aca ngantuk, pelajaran sejarah benar-benar membuatnya tidak bisa menahan rasa kantuknya.
Harusnya pelajaran yang buat ngantuk kayak gini pas akhir-akhir aja, ini malah jam pelajaran pertama.

Gimana ga ngantuk? Guru sejarah yang mengajar mereka sedari tadi hanya menjelaskan tanpa memberi tugas atau apapun. Point utamanya, guru sejarah mereka itu menjelaskan dengan nada yang lambat, bahkan mungkin untuk 1 paragraf saja rasanya seperti membaca 1 buku.

Oke berlebihan!

Bahkan sudah ada beberapa murid yang tidur dengan wajah yang ditutupi oleh buku yang ditegakkan. Seolah-olah sedang membaca buku.

Sama dengan Aca, Nabila juga sedang menahan rasa kantuknya. Ayolah bertahan, bentar lagi istirahat.

Beda dengan Dira yang memainkan handphone nya dengan ditutupi buku juga. Pantas saja cewe itu tidak terlihat mengantuk, dira sedang menonton drama korea tanpa volume.

Hiraeth✓[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang