Lord Kim |Taegi|AU| On Going

3.💘💘💘

Ketika Hoseok datang dan meminta Yoongi untuk istirahat karena sudah saatnya tidur, anak itu menolak dengan alasan ingin menagih janji Hoseok yang katanya akan menjelaskan semuanya pada Yoongi.

"Kau bilang akan menjelaskannya jika aku sudah makan-- atau kau tidak perlu mengatakan apapun dan antar aku pulang saja ..." Yoongi berjalan lebih dekat ke arah Hoseok, memegang lengan pria itu dan terlihat jelas dia berusaha menyembunyikan tubuhnya yang sejak tadi ditatap oleh pria pemilik Mansion.

Entah pulang ke mana yang dimaksud manusia satu ini, inner yang mulia Taehyung.

Taehyung masih di sana dengan wajah datar dan tatapan tajam, masih menelisik Yoongi dan tidak melewatkan sedikitpun celah.

Hoseok tidak menolak ketika Yoongi seolah menjadikannya sebuah tameng, sebab dia mengerti jika young lady nya ini merasa tidak nyaman dengan tatapan Lord Kim.

Oh, jelas itu tatapan yang aneh dan menakutkan bagi Yoongi. Hoseok bahkan bisa dengan mudah menebak jika young ladynya yang berharga ini tengah berpikir jika Lord Kim adalah makhluk aneh dan menyeramkan-- serta mesum.

Tidak salah juga, jadi mungkin nanti Hoseok harus menyarankan agar Lord Kim belajar melembutkan tatapannya untuk Yoongi.

"Di sini rumah anda, young lady. Maaf karena sepertinya saya tidak bisa menjelaskan sekarang, sudah larut dan saatnya anda tidur," Hoseok berucap lembut dan berusaha membuat Yoongi mengerti.

Well, ini sudah pukul sembilan malam dan tugas Hoseok adalah memastikan agar Yoongi mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar beliau sehat.

"Manusia ini keras kepala, bawa saja ke ruanganku dan jelaskan semuanya di sana," ujar Taehyung seraya berbalik, berjalan lebih dulu diikuti Kris di belakangnya.

Hoseok tentu tidak memiliki kuasa untuk menolak jika Lord Kim sudah memberi titah seperti itu, jadi dia menggiring Yoongi untuk mengikuti langkah Taehyung di depan sana.

Yoongi ikut berjalan tapi tidak melepaskan cengkramannya di lengan Hoseok, dia merasa jika tidak ada yang perlu dia curigai jika itu Hoseok. Pria itu terlihat hangat dan baik dibandingkan yang lainnya. Jadi tidak apa-apa berlindung dibalik punggung pria itu untuk saat ini saja, Yoongi akan belajar lebih berani lagi nanti.

"Kenapa jauh sekali?" Yoongi berbisik sangat pelan, jalannya juga sedikit lebih pelan dari yang lain hingga Hoseok harus menyesuaikan langkahnya. Alhasil keduanya sedikit tertinggal.

"Sebentar lagi sampai, young lady," jawab Hoseok seadanya.

Yoongi mengangguk tidak peduli dan tanpa sadar merapatkan dirinya pada Hoseok, berusaha mencari kehangatan karena dia kedinginan. Tapi tubuh Hoseok tidak sehangat senyumannya, dan Yoongi benar-benar merasa dia sedang disamping mayat saat ini.

"Kenapa kau sangat dingin? Apa kau sakit?"

Mendengar pertanyaan random Yoongi membuat kening Hoseok berkerut, "Saya sangat sehat, young lady, tidak perlu cemas."

"Baiklah, padahal kau juga pucat, lho. Yakin tidak sakit?"

"Ah--" Hoseok tidak tahu harus merespon bagaimana, jadi dia tidak menjawabnya. Lagipula sebentar lagi Yoongi akan mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

Kris sadar jika Hoseok dan Yoongi tertinggal di belakang, dia juga terus mendengar bisikan serta ringisan kecil dari Yoongi. Itu terdengar sangat tidak nyaman, jadi Kris mungkin harus mengatakan sesuatu pada Taehyung demi young lady nya.

"My Lord?"

Taehyung menghentikan langkah, berbalik untuk melihat Kris-- dan juga Hoseok serta Yoongi yang lumayan jauh di belakang. Baru saja hendak bertanya mengapa mereka tertinggal begitu jauh, Kris sudah mengatakan sesuatu yang membuatnya sadar.