Lord Kim |Taegi|AU| On Going

10.💘💘

Hari paling ditunggu sepanjang Taehyung hidup akhirnya tiba juga, penantian selama hampir 130 tahun lamanya terbayar dengan sempurna. Karena Taehyung menunggu Yoongi sejak dirinya berumur dua puluh tahun, dia bisa merasakan masa-masa penantian pahit itu sudah terkikis dengan sendirinya, masa-masa di mana dia diragukan oleh kaumnya sendiri. Taehyung tidak kunjung dipertemukan dengan sang takdir, seolah langit enggan berpihak padanya dan membiarkan Taehyung menanggung rasa kesepian serta kesengsaraan sendirian selamanya.

Tidak menampik bahwa Taehyung hampir diberi gelar 'pemimpin tak ber-istana' selama lebih dari seratus tahun.

Pemimpin tak ber-istana di sini memiliki arti bahwa Taehyung adalah satu-satunya pemimpin kaum yang tidak memiliki istana, sementara istana itu sendiri ditujukan pada seorang istri.

Gelar yang memalukan, dan tidak sedikit yang mengolok-oloknya di balik punggung. Akan tetapi, kebanyakan seorang vampire murni terlahir dengan sifat tenang dan pengendalian diri yang baik. Taehyung tidak mudah tersulut emosi, dan meskipun gelar itu bertahan selama seratus tahun lamanya, itu tidaklah terlalu penting. Tidak lebih dari embusan angin lalu, dan tidak ada yang benar-benar berani menyebutnya dengan gelar itu dengan terang-terangan.

Ternyata memang butuh pengorbanan yang banyak untuk menuai hasil yang memuaskan. Penantian Taehyung berakhir setelah Min Yoongi dibawa ke Mansionnya, dipertemukan dengannya hingga tumpukan salju beku dalam hatinya mulai melumer-- cair di awal pertama kedua mata mereka saling bertemu.

Bukankah Taehyung patut merasa bangga?

Begitu bangga dan senang sampai tidak ingin menunda terlalu lama, ingin secepatnya mengikat manusia istimewa itu di sisinya. Lupa jika Yoongi bahkan masih berumur delapan belas tahun-- menurutnya masih anak kecil, tapi Chanyeol berkata itu bukan masalah besar. Tidak apa-apa menikahi manusia yang baru beranjak dewasa. Agak tidak masuk akal, tapi hal seperti melahirkan keturunan benar-benar tidak bisa ditunda terlalu lama.

Taehyung tersenyum simpul, dia sudah siap dan bisa melangkah percaya diri menuju altar pernikahan dan hanya perlu menunggu Yoongi datang. Ada para Elder juga di sana.

Para tamu sudah datang semuanya, dari berbagai kaum yang semuanya merupakan kerabat dekat Taehyung. Memenuhi tempat yang disiapkan oleh Kris di tempat yang tidak dapat terdeteksi dengan mudah, Kris membuat para tamu yang datang dari gerbang Mansion untuk memasuki portal yang dibuatnya. Dia sempat menjelaskan jika tempat mengucap janji pernikahan serta resepsinya dipindahkan dengan alasan pribadi Lord Kim.

Hoseok yang bertugas menjelaskan pada para rakyat biasa yang tidak dapat undangan untuk tidak melangkah ke dalam gerbang Mansion. "My Lord memberi perintah agar pernikahan sakral ini hanya dihadiri kerabat yang diundang saja, dan berjanji akan menyapa kalian bersama Lady Kim dikemudian hari."

Tentu saja, banyak yang merasa kecewa. Padahal sebelumnya Taehyung jelas akan membuka gerbang lebar-lebar agar para rakyatnya bisa melihat pernikahan megah yang sudah disiapkan, namun mendadak berubah pikiran dan melarang rakyat biasa untuk masuk. Banyak yang salah paham, jadi Hoseok harus mampu menjelaskannya dengan hati-hati. "Maafkan aku, tetapi ini demi kelancaran pernikahan dan tidak bermaksud untuk merendahkan siapapun. Ada banyak ancaman yang membahayakan Lady kita, jadi kuharap kalian bisa mengerti."

Segerombolan rakyat yang kebanyakan membawa bingkisan di tangan mereka itu tertegun sesaat, mendesah pasrah dan perlahan satu persatu mulai membubarkan diri setelah menaruh bingkisan yang mereka bawa di depan gerbang, "Tolong berikan untuk Lady Kim kami! Bingkisan ini sangat sederhana, tapi semoga beliau mau menerimanya!"

Hoseok dengan senang hati menyanggupi niat tulus mereka, meminta beberapa pesuruh untuk membawa semua bingkisan itu dan memeriksanya dengan teliti sebelum dibawa masuk ke dalam Mansion.