23. 💘💘💘

3.7K 549 108
                                    

Yoongi akhirnya mengerti apa itu morning sickness yang sering dialami para ibu hamil. Dia seorang pria dan mengalaminya! Pagi-pagi buta Yoongi sudah berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan cairan bening. Taehyung memijat tengkuknya dan terus menerus bertanya apakah dia baik-baik saja.

Semua tenaga Yoongi seolah ikut dimuntahkan, dia hanya menggelengkan kepala dan mencuci wajahnya. Taehyung langsung membantunya mengeringkan wajahnya menggunakan handuk kering, lalu menggendongnya keluar.

“Setelah kau sarapan kita akan langsung ke rumah sakit,” ujar Taehyung sambil membawa Yoongi keluar kamar. Langsung menuju ruang makan dan menemukan Hyunjin dan In Yeop yang sudah berada di sana.

In Yeop memiliki banyak kerutan cemas di wajahnya yang tampan, dia menghampiri Yoongi dan mengusap punggungnya. “Apakah kau mual lagi? Pasti sangat lemas ... Tidak apa-apa, Hoseok menyiapkan ramuan penghilang mual dan kau bisa meminumnya setelah sarapan.”

Yoongi dibantu duduk dan malah tersenyum ketika melihat wajah khawatir pamannya. Dia melirik Hyunjin yang juga pucat, tampak kaku dan ketakutan. “Aku baik-baik saja, astaga ... Jangan terlalu cemas dan mulailah sarapan. Kau juga Hyunjin, jangan menatapku seolah aku terkena penyakit mematikan.”

Hyunjin menghela napas dan mulai menurunkan bahunya yang tegang, dia selalu khawatir jika kembarannya ini sakit. Meskipun dia ikut bahagia karena Yoongi akhirnya mengandung, kekhawatirannya malah semakin besar.

... Kehamilan bagi seorang lelaki terlebih dia manusia sangat menakutkan. Hyunjin sudah memimpikan begitu banyak tragedi tentang Yoongi selama bertahun-tahun, dan yang terparah adalah kehamilan.
Hyunjin selalu berharap mimpi tetaplah mimpi, yang akan hilang ketika pagi menjelang.

“Kau harus sarapan yang banyak, jangan memuntahkannya,” peringat Hyunjin serius.

Yoongi mengangguk, “Baik, baik, aku akan habiskan sarapannya."

Taehyung duduk di sebelah Yoongi dan mengambil alih pekerjaan Hoseok yang sedang memotong buah pisang. “Kau siapkan saja kendaraan untuk membawa Yoongi ke rumah sakit sekarang.”

Hoseok mengangguk mengerti, lalu membungkuk kecil sebelum berbalik pergi.

Untungnya Yoongi benar-benar menghabiskan sarapannya meski sangat lama, dia meminum ramuan herbal yang dibuat Hoseok dan menghela napas panjang karena rasanya sangat pahit. “Ugh, tidak bisakah dia membuat yang manis?”

In Yeop berkata lembut, “Nanti aku akan meminta seseorang dari Manor Hwang untuk membuat ramuan herbal yang lebih manis. Untuk sementara tetaplah minum yang dibuat Hoseok.”

“Aku mengerti, Paman,” jawab Yoongi ringan. Senyum manisnya terbit begitu cerah, bola mata caramel cantik miliknya seolah ditaburi bintang-bintang, Yoongi tampak begitu senang.

Tiga orang lain yang bersamanya merasa tenang.

Satu jam kemudian Yoongi sudah pergi ke rumah sakit menggunakan kereta kuda bersama Taehyung. In Yeop dan Hyunjin tetap di Mansion untuk menunggu. Kereta kuda yang disiapkan besar dan nyaman, di bagian depan ada seorang kusir yang duduk sambil memegang kekang kuda-kuda.

Hoseok memutuskan untuk berjalan saja di sebelah kereta kuda, sementara Taehyung ikut duduk di dalam kereta bersama Yoongi.
Well, sejenak Yoongi mengernyitkan alisnya bingung, kemudian melirik Taehyung di sebelahnya. “My Lord, bukankah kau hanya perlu menggendongku dan bawa aku ke rumah sakit dengan cepat? Menggunakan kereta kuda seperti ini sedangkan suamiku adalah seorang vampire tercepat bukankah agak aneh?”

Taehyung balik menatapnya, lalu terkekeh geli. “Yoongi, kita akan melewati pemukiman warga, jika aku menggendongmu begitu saja dan melompati atap rumah mereka atau bergerak cepat di jalanan, menurutmu apa yang akan mereka pikirkan?”

Lord Kim |Taegi|AU| On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang