39. 💘💘💘

1K 151 24
                                    

Note!

Cw: Scenes of violence, Bloody, Childbirth, painful wounds, death, another uncomfortable scene.




.
.
.
.
.






Tiga hari sebelum Yoongi melahirkan....

Jisung adalah yang paling bebas berkeliaran di wilayah kaum tiga serangkai karena feromonnya masih terdaftar, meski dia menyebarkan feromonnya pada semua orang dalam kelompok, mereka bisa ketahuan jika bertemu tim keamanan yang peka. Jadi, kelompok itu Jisung tinggal di gunung Yuzu untuk sementara.

Hujan salju yang terjadi di musim semi ini sudah terjadi dalam sebulan lebih, dan sebenarnya situasi bagus yang memudahkan Jisung dan kelompoknya untuk berbaur dalam penyamaran.

"Ah, gedung pemerintahan sekarang jauh lebih besar," gumam Jisung setelah langkahnya berhenti di sebuah gedung besar yang dibangun di pusat kota.

Sejak dulu, saat gedung itu hanya berdiri dengan sederhana Jisung selalu menatapnya dengan kagum. Jeon Mingju sebagai pemimpin kaum werewolf saat itu bekerja dalam gedung itu, dia tampak luar biasa di mata Jisung kecil, namun pria itu tiba-tiba mengasingkan Jisung sesaat setelah mereka mengadakan tanding kekuatan alpha muda.

... Tanding alpha muda. Tentu saja, Jisung yang jauh lebih sering berlatih sendiri bisa mengalahkan putra semata wayang Mingju yang hanya senang bermain ; Jeon Jungkook. Anak itu lahir dengan sendok emas dan juga bakat alami, namun tidak pernah serius belajar dan berlatih. Ketika tanding alpha muda dilakukan, umur mereka masih lima belas tahun, dan Jisung menang telak untuk seluruh babak pertarungan. Jungkook memenangkan beberapa putaran, namun dia pergi meninggalkan arena.

Kebanggan yang diraih Jisung sayangnya hanya berlangsung beberapa hari, karena tidak lama kemudian dia tiba-tiba dikirim ke luar kaum. Mingju sendiri yang mengirimnya pergi ke luar perbatasan dengan alasan Jisung perlu belajar lebih banyak pengalaman di luar dan seseorang akan menjemputnya untuk memberikan latihan rutin, dengan begitu dia bisa hebat.

Namun, tidak ada seorangpun yang menjemputnya, setelah beberapa bulan Jisung baru menyadari jika dirinya dibuang. Tidak ada tujuan, Jisung juga tidak ingin kembali, jadi dia hanya pergi semakin jauh setelah beberapa kali bertemu binatang buas dan predator mengerikan yang liar. Tidak terhitung berapa banyak Jisung sekarat.

Sampai akhirnya bertemu dengan sosok Minhyun yang sedang berdiri di balik pohon, mengintip seorang anak kecil berambut pirang dan bermata biru yang sedang asik mengejar kelinci.

Ternyata dia melangkah jauh hingga sampai di perbatasan wilayah kaum elf.

Jisung lekas menegur, "Apa yang kau lakukan dengan mengintip anak kecil? Kau pria mesum--"

"Sssttt! Astaga mulutmu! Dan siapa kau memanggilku pria mesum?!"

"Aku bukan siapa-siapa, hanya lewat."

"Jangan berisik, Hyunjin sedang serius menangkap kelincinya. Lihat, lihat, dia salah satu keponakanku! Dia adalah malaikat kecil paling cantik!"

"Kenapa kau tidak menemaninya bermain?"

Senyum di wajah tenang Minhyun perlahan pudar. "Tidak bisa, dia membenciku."

"Kenapa?"

"Aku membunuh orangtuanya."

"..."

"Heh, mereka membuatku diusir dari kaumku sendiri. Sekarang aku elf rogue, apa kau ingin bergabung denganku? Aku memiliki rencana besar."

Lord Kim |Taegi|AU| On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang