25.💘

3.3K 510 72
                                    

Pada kehamilan ke tiga bulan, perut Yoongi benar-benar sudah buncit seolah dia hamil dua puluh tiga minggu. Apalagi dengan dua bayi kembar dalam perutnya Yoongi harus melihat perutnya lebih buncit.

Yoongi baru saja selesai mandi dan sedang berdiri di depan sebuah cermin besar, menatap pantulan dirinya yang jauh berbeda ketika awal kehamilan. Sebenarnya sudah satu bulan ini Yoongi tidak bisa makan dengan baik, dia akan memuntahkan semua makanan yang dia makan dan akhirnya sempat harus diinfus seminggu yang lalu.

Tubuh berisi Yoongi jadi kurus kering, pipinya lebih tirus dan kehilangan rona. Meski begitu Yoongi tidak menyalahkan dua bayi dalam perutnya, dia tetap menerima dan dengan lembut mengusap perutnya.

Yoongi tersenyum manis, berbalik menuju lemari dan mengambil pakaian dari dalam sana. Karena perutnya sudah membesar, maka Yoongi sudah tidak mengenakan celana lagi, dia hanya mengenakan pakaian terusan sepanjang lutut.

Saat itu pintu kamarnya diketuk, dan suara Hoseok terdengar, "Lady? Elder Chanyeol sudah tiba, apakah kau sudah selesai?"

Yoongi segera menjawab, "Ya, aku akan keluar!"

Setelah menyisir rambut dan menggunakan pelembab bibirnya yang kering, Yoongi berjalan keluar dari kamar dan menemukan Hoseok yang berdiri menunggunya. Omong-omong ini adalah kamar di lantai dasar, dia dan Taehyung pindah ke kamar ini karena Taehyung selaku khawatir melihat Yoongi turun naik tangga. Jadilah mereka harus menempati salah satu kamar di lantai dasar.

"Apakah Taehyung juga sudah tiba?" tanya Yoongi sambil berjalan.

Hoseok mengikutinya dan menjawab, "Lord Kim juga sudah tiba."

Sebenarnya Hoseok selalu cemas melihat Yoongi berjalan sendirian seperti saat ini, meski tidak akan jatuh karena dia selalu mengawasinya, tapi melihat keadaan tubuh Yoongi tetap membuatnya merasa khawatir.

Ini sudah terjadi sejak kehamilannya yang ke dua bulan, sejak saat itu entah kenapa nafsu makan Yoongi menurun drastis dan dia kesulitan memakan makanan manusia. Selalu muntah dan berakhir tubuhnya yang kurus karena kekurangan asupan.

Dokter Seokjin mengatakan jika hal ini tidak bisa dibiarkan atau Yoongi akan jatuh sakit, maka dari itu para Elder dan Taehyung berusaha mencari cara agar nutrisi Yoongi terpenuhi. Yoongi akan diberi makan sedikit tapi sering, dan itu berlangsung selama sebulan ini, tapi sejak hari ini Yoongi tidak bisa memakan apapun meski hanya sesuap.

Di ruang keluarga sudah ada Elder Chanyeol dan Elder Baekhyun, lalu ada Taehyung yang duduk dan menatapnya tanpa senyuman. Yoongi sudah hampir terbiasa selama beberapa Minggu ini dan tidak menyalahkan sikap dingin Taehyung yang tiba-tiba.

"Elder," sapa Yoongi lembut, dia membungkuk sedikit untuk memberi salam dan Baekhyun segera beranjak menghampirinya.

"Ayo, duduk. Kau tidak boleh terlalu lama berdiri seperti itu." Baekhyun merangkul bahu Yoongi dan membawanya untuk duduk di sofa. Dia bertanya hati-hati, "Bagaimana keadaanmu? Tubuhmu terasa sakit?"

Yoongi lekas tersenyum dan menggelengkan kepala. "Aku baik-baik saja. Tidak ada yang sakit, hanya lemas ... Mungkin karena aku hanya minum susu sejak pagi."

Semua orang mendengarkan dan Chanyeol bergerak mengambil sesuatu di atas meja yang sudah dia siapkan sebelumnya. "Lady, cobalah ini sedikit saja."

Gelas cokelat dengan penutup dan sebuah sedotan hitam di letakkan di telapak tangan Yoongi. Meski bingung dengan apa yang ada di dalam gelas itu, Yoongi tidak berani menolak dan tetap membawa sedotan ke dalam mulutnya.

Aliran merah pekat yang terhalang penutup gelas mengalir ke dalam mulut dan Yoongi telan melalu tenggorokan, tidak keberatan dengan bau yang sedikit amis. Matanya hanya mengerjap dan tidak perlu susah menebak apa yang sedang dia minum.

Lord Kim |Taegi|AU| On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang