"Maaf, aku menyesali perbuatanku, Young Master Yeon."
Melihat San berujar seperti itu sambil menunduk di depannya membuat Yeonjun merasa aneh. Yeonjun mendekat ke arahnya yang berdiri di lorong asrama, kemudian berkacak pinggang. "Oh, apa kau benar-benar San?"
Yeji dan Wooyoung di sisi lain mengawasi Yeonjun dan San, sejauh ini mereka yang paling banyak membuat San tidak mendekati Yeonjun lagi, tapi hari ini karena San hanya ingin meminta maaf maka mereka biarkan.
"Katakan dengan ikhlas, San. Wajahmu masih terlihat menyebalkan," ujar Wooyoung.
San berdecih. "Aku serius, oke? Aku tidak akan mengganggumu lagi, jadi itu urusanmu mau memaafkanku atau tidak."
"Lihat, kau sama sekali tidak menyesal!" Yeji maju dan berdiri di tengah-tengah San dan Yeonjun. Dia seperti siap untuk menghajarnya.
Yeonjun mengapit lengan Yeji agar mundur sedikit. Sementara matanya menatap wajah San. "Aku memikirkan perkataanmu, mungkin itu ada benarnya. Papa tidur karena melahirkanku."
"Itu tidak benar, mengapa kau perlu memikirkan omong kosong Alpha seperti San?!" Wooyoung menyahut kesal, dia mendekat ke arah Yeonjun juga.
Yeonjun malah terkikik, "Tidak apa-apa, kalian tidak perlu marah."
San di sisi lain tertegun, apalagi melihat Yeonjun tersenyum ketika menyebutkan Papanya. San tidak mengerti bagaimana rasanya kehilangan salah satu orangtua, karena orangtua San masih lengkap, mereka ada untuknya dan selalu menyelesaikan masalah yang dia perbuat. Namun, Yeonjun hanya punya satu orangtua yang mengabaikannya.
Dia pasti hidup dengan menyedihkan, San pikir mengganggunya akan menyenangkan. Membuatnya menangis ataupun marah. Lagipula mengapa harus melahirkannya ketika taruhannya nyawa Lady Kim? San tidak mengerti mengapa Yeonjun masih bisa tersenyum.
San berumur tujuh tahun ketika tragedi itu terjadi. Lady Kim yang hendak melahirkan di rumah sakit ternyata diculik monster, kemudian melahirkan bayi kembar di sebuah gudang, namun Lady Kim ternyata meninggal dunia.
Semua orang sangat berduka dan itu berlarut-larut. San bukan berasal dari kaum Vampire, tidak begitu mengerti rasa sedih mereka, dia hanya berpikir mengapa Lord Kim tidak bisa melindunginya? Dan mengapa Lady Kim perlu mempertahankan bayinya jika sejak awal itu terlalu menakutkan untuk dipertahankan?
Lady Kim adalah manusia, mengapa tidak menyerah sejak awal? Mengapa perlu mempertahankan sesuatu yang akan membuatnya sakit sampai kehilangan nyawanya sendiri?
Padahal saat itu semua orang bersuka cita karena Lord Kim akhirnya memiliki pasangan, tapi pasangannya direnggut oleh anak-anaknya sendiri.
San pikir wajar saja jika Lord Kim membenci mereka, tapi hari ini melihat Lord Kim datang membuatnya menyadari hal lain.
... Lord Kim sepertinya tidak membenci anak-anaknya, dan anak-anak itu tidak sampai pada tahap membenci diri mereka sendiri-- setidaknya Yeonjun.
"Aku awalnya tidak mengerti mengapa papa tidur begitu lama, dan mengapa Lord Kim sepertinya tidak menyukaiku, tapi akhir-akhir ini aku memikirkan perkataanmu. Memang benar papa tidur karena melahirkanku dan Sunghoon--"
"Lady Kim hanya terlalu murah hati." Suara Sunghoon di belakang tubuh Yeonjun mengejutkan semua orang, bahkan Yeonjun sendiri.
Yeonjun berkedip, "Sunghoon, sejak kapan berada di belakangku?"
Sunghoon malah menatap San. "Semua ibu memiliki hati yang luas, bukankah ibumu juga begitu? Dia rela memohon pada Lord Kim agar beliau memaafkanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lord Kim |Taegi|AU| On Going
FantasyKatanya, bagi seseorang yang memiliki tanda lahir 'akar merambat' di bagian tubuhnya, dia akan menjadi pendamping hidup Lord Vampire-- yeah, katanya ... (I don't allow anyone to copy my work! so, go to the hell)!!! Cover by @.Ry_nanaa Warning! BxB ...