46|Masa Lalu

360 71 21
                                    

"Ryan!" Panggil Rayn sambil berlari ke arah saudaranya. "Kemana saja kau dari tadi?"

Ryan tidak menjawab apapun. "Kenapa kau diam saja? Aku sedang bertanya kepadamu."

"Kau ini kenapa!" Kesal Ryan yang kemarahannya sudah memuncak. "Kenapa kau ingin sekali melihat Kou hancur!"

Rayn tidak mengerti apa yang dimaksud.

"Dengarkan kata hatimu, Rayn. Apa kau tidak ingin bebas dari sini! Apa kau tidak ingin bebas dari penderitaan ini semua!"

"Cukup!" Sela Rayn. "Aku tau kenapa kau bilang seperti itu! Karena kau sudah menjadi salah satu dari kelompoknya kan!"

"Kalau memang iya kenapa? Ada masalah?" Ryan menatap Rayn dengan sangat kesal.

"Sudah ku putuskan...mulai saat ini..."








"Kita tidak usah lagi menjadi saudara!" Tegas Rayn yang sudah bulat.

"Oh rupanya itu yang kau mau. It's ok! No Problem. Aku juga tidak ingin punya saudara pengkhianat."

Rayn tersenyum, "Kalau begitu...Aku tidak segan-segan menyakitimu kali ini."

"Ngajak ribut rupanya! Ayo dah!"

"Huh...mereka nggak kalah-kalah sih. Capek aku..." Keringat Sammy bercucuran. Ia sudah kewalahan.

"Kenapa mereka masih saja begitu kuat!" Khai berusaha menopang dirinya yang hampir tumbang.

"Aku tidak yakin dapat mengalahkan. Mereka terus-menerus datang..." Lanjut Khai.

" Lanjut Khai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan Kou

Kou ditutup matanya dengan kain yang berwarna putih dengan tangan dan kaki yang diikat.

"Aku akan mengulang kejadian dimana aku pernah menghabisi mu. Tapi kali ini berbeda. Kali ini aku akan menembak kepalamu dari depan, bukan dari samping."

Di siapkanlah peluru kedalam senapan. Kou merasa...mungkin saja ini adalah akhir hidupnya di dunia ini. Ia sudah tidak mampu lagi bertahan...ia sudah lelah...ia ingin istirahat dan merasakan ketenangan.

Shotter mengarahkan senapannya dengan teliti dan benar. Ketika sudah siap, Shotter berniat untuk menembaknya.

"Kali ini aku menang, Kou..."

Dooorrrr!

Kou POV

'Apa aku sudah ada di alam kubur?' Batin Kou tidak yakin.

"Tidak, kau masih hidup..." Ucap seseorang.

"Bagaimana ada yang dapat mendengar suaraku? Aku kan tadi berkata di dalam hati?" Tanya Kou kepada diri sendiri.

𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang