53|Permulaan

255 59 9
                                    

Mohon maaf jika petualangan mereka di Belanda harus di percepat, dikarenakan itu bisa dikatakan cukup lama dan dapat menimbulkan perlambatan alur cerita. Maaf jika saya selaku sebagai penulis disini telah membuat beberapa dari kalian kecewa. Saya benar-benar minta maaf.

Selamat membaca...

Hari demi hari berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari berlalu.

Kou dan Naga Rei belajar bersama dengan Marrie di negara ini. Sebuah persahabatan yang hebat membuat pertemanan mereka makin erat.

Naga Rei dan Marrie adalah teman yang sangat Kou sayangi. Entah kenapa ketika Kou mengingat mereka berdua, Kou juga ingat teman-temannya yang dulu juga berjuang bersamanya.

Tidak ada tanda komunikasi antara Kou dengan teman-temannya setelah mereka berpisah dari Black Organization.

Saat ini Naga Rei dan Kou sedang bersantai di bawah pohon dekat dengan rumah Marrie.

"Kou-san, Sebentar lagi misi kita disini hampir selesai. Tinggal 4 hari lagi." Panggil Naga Rei sehingga membuat Kou menoleh ke arahnya.

"Ya, sebentar lagi kita akan kembali bekerja, Setelah cukup lama kita belajar bersama dengan Marrie. Padahal aku masih mau menikmati disini"

Eh Bentar...bentar...

Nyadar nggak sih kalian. Tanpa kita sadari kita bisa bahasa Belanda? Pasti beberapa dari kita ada yang nyadar.

Ok aku kasih tau. Kalau kalian suka bilang Om dan Tante, itu sebenarnya bahasa Belanda Oom= Om/paman dan Tante= Tante/bibi.

Yang lainnya seperti, Handdoek= Handuk, kantoor= kantor, gaspedaal= pedal gas, koelkast= kulkas/Lemari pendingin, koffer= tas koper, dan lain-lain.

Serasa ngomong Belanda kan 🤣. Tapi maklum, kita di jajah Belanda 350 tahun atau 3,5 abad 😭. Jadi banyak kata-kata serapan dari bahasa Belanda. Tapi ada juga kata-kata serapan dari bahasa lain.

Lanjut lagi.

Tiba-tiba seorang anak laki-laki berlari ke arah mereka, "Kak Kou, Kak Naga Rei!"

"Edward." Jawab keduanya.

Edward datang terengah-engah. "Kenapa kau berlari?" Tanya Kou sambil menenangkan Edward.

"Begini kak, Kak Marrie ingin bicara dengan kalian berdua. Bilangnya ini masalah penting!"

Edward langsung menarik tangan Kou dan Naga Rei. "Ayo cepat kak!" Edward terus berlari ke tempat kakaknya berada.

"Kak Marrie!" Teriak Edward sambil berlari ke arah kakaknya. "Akhirnya kalian datang." Wajah Marrie tampak pucat dan juga terlihat bingung.

"Marrie, ada apa?" Panik Naga Rei. "Hum begini. Tadi pemimpin memberi tahu kita, bahwa Organisasi Hitam akan menyerang station Tapops. Ini gawat, aku juga dengan beberapa saat yang lalu Tapops juga mengalami kerusakan parah."

𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang