𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭

57｜Hasilnya

Disaat cerita sedang berlangsung, seseorang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Erwin dengan perasaan kesal.

"Ludwirg, Bagaimana hasilnya?" Tanya Erwin ketika melihat saudaranya sudah kembali.

"Brother, Tapopsialan itu memang sangat menyebalkan. Mereka tetap bersikeras untuk mendukung Black Organization!"

Ludwirg mengatur nafasnya sebentar, "Kalau terus begini, Tapopsialan itu bisa masuk ke dalam kelompok pemberontak seperti Black Organization. Masa iya mereka jadi pengkhianat? Nggak mungkin kan."

Kou yang turut mendengar perbincangan tersebut hanya dapat mematung dan terus mendengarkan semua perkataan Ludwirg sampai selesai. "Apa...sebaiknya aku bilang saja." Ucap Kou dengan suara pelan namun dapat terdengar oleh Erwin dan Ludwirg.

"Maksudnya? Memangnya kamu bilang apa kepada mereka?" Erwin dapat melihat wajah sedih Kou dengan air mata yang sedikit berlinang yang mulai membasahi pipinya.

"Apa aku...harus bilang kepada...m-mereka, kalau aku adalah Hytanic Excure...?"

Erwin sontak menjawab, "Tidak Kou. Jangan bilang sekarang. Jika kau bilang, kau bisa masuk ke dalam jeruji besi. Aku tidak mau kau terus di tanya-tanya dan dicurigai oleh mereka. Aku takut kau disiksa disana. Apalagi Black Organization masih berusaha mencuci otak mereka. Pokoknya jangan bilang kepada mereka tentang identitasmu yang sebenarnya."

"Aku setuju dengan pendapatmu, Brother. Saat ini Tapopsialan itu sudah menjadi kaki dan tangan dari Black Organization. Pasti sikap mereka lama-kelamaan juga akan berubah. Mereka tidak akan ada rasa kasihan kepadamu lagi." Erwin dan Ludwirg melihat Kou dengan penuh harapan.

'Aku pusing. Aku lelah. Aku ingin istirahat. Tapi kenapa aku tidak diizinkan untuk beristirahat? Kenapa mereka terus ingin menjatuhkan kelompok ini? Apa kelompok ini salah? Apa mereka tidak ingin melihat saudaranya yang lain juga ikut merasa bahagia? Sebaiknya jangan bilang dulu.'

"Mas Erwin, Mas Ludwirg. Kou akan kembali melaksanakan tugas untuk memata-matai Tapops. Kou permisi." Kou segera membuka pintu dan pergi meninggalkan ruangan.

"Kou, kamu sudah kembali." Ujar Kedua temannya yang baru saja menyelesaikan tugas mereka. "Maaf, aku harus kembali melaksanakan tugasku." Jawab Kou datar sambil berlari menjauh.

Naga Rei dan Marrie tidak dapat berbuat apa-apa saat ini. Mereka juga bingung bagaimana cara menghibur Kou. "Naga Rei, Aku tidak ingin Kou bersedih..."

"Sepemikiran."

Kou sudah tiba di station Tapops dan menemui saudara-saudaranya. "Hai kalian bertujuh!" Sapa anak laki-laki bertopi jingga. "Apa kalian kangen denganku?" Lanjutnya dengan senyuman khasnya.

"Boboiboy, Aku kangen sekali denganmu." Kata Thorn dengan wajah yang ceria. "Aku juga Thorn. Oh ya boleh tidak aku meminta satu permintaan kepada kalian?" Tanya Boboiboy ragu.