"Yeayyy, Akhirnya sampai juga!" Girang Kou yang sudah terlanjur senang.
"Jangan senang dulu. Kita aja belum nemu alamat rumahnya." Balas Naga Rei sambil melihat peta lokasi.
"Ya tapi setidaknya sudah nyampe di negaranya." Kou langsung melacak lokasi sekitar supaya lebih mudah mencari.
"Kita harus berjalan ke sana, lalu nyebrang terus belok kanan--!"
"Tau dari mana kau? Aku yang lagi liat peta aja belum ketemu, masa kamu yang nggak nyari ketemu?" Ujar Naga Rei tidak yakin.
"Udah ikut aja. Yang penting nyampe."
"Ya udah iya dah. Asalkan sampai dan nggak salah masuk rumah orang. Kalau udah salah masuk kan malu-maluin tau."
Naga Rei mengikuti Kou dari belakang, sedangkan Kou berjalan duluan di depan.
Mereka menyebrangi jalan lewat zebra cross dan melewati beberapa toko-toko di sekitar.
"Bagaimana kalau kita membeli beberapa makanan?" Tawar Naga Rei yang tiba-tiba berhenti.
"Baiklah." Mereka memasuki beberapa toko. Mata uang di sana memakai Euro (yang tandanya seperti ini €).
"Thank you sir." Ucap keduanya. "Your welcome." Jawab sang kasir.
Setelah membeli beberapa makanan mereka kembali melanjutkan perjalanan.
"Naga Rei, apa kau pernah pergi ke Eropa sebelumnya?" Tanya Kou sambil melihat peta.
"Aku tidak pernah ke Eropa sebelumnya. Apa kau sudah pernah?" Kou menggeleng, "Belum. Aku juga belum pernah. Aku lebih ingin pergi ke Arab dari pada Eropa."
Dari kejauhan terlihat ada seorang anak perempuan sedang merapikan barang-barang yang jatuh ke jalanan.
"Kenapa itu?"
"Tidak tahu. Coba kita lihat lebih dekat."
Mereka mendekati perempuan tersebut. "Ada apa? Apakah barang-barangmu terjatuh?" Tanya Naga Rei kepada perempuan tersebut.
"Uh...iya, barang-barang ku terjatuh saat aku sedang berjalan." Kou memperhatikan barang-barang yang dibawa perempuan tersebut.
"Barang-barang yang kamu bawa sangat banyak. Boleh kah kami bantu?"
"Hum...apa itu tidak merepotkan kalian?"
"Tidak apa-apa, yang penting kamu tidak sampai terjatuh lagi."
Naga Rei dan Kou membagi barang-barang apa saja yang akan mereka bawa.
"Maaf ya, gara-gara aku...waktu kalian jadi terganggu." Ucap gadis itu lagi.
"Sudah kami bilang tidak apa-apa." Kou dan Naga Rei tidak merasa keberatan jika harus menolong gadis ini terlebih dahulu.
Mereka langsung berjalan menuju rumah sang gadis tinggal.
"Terima kasih ya, telah membantu ku~"
"Iya, sama-sama." Jawab Naga Rei sambil memasukan barang yang ia bawa ke dalam.
"Eh kok...Alamat rumahnya..." Kou melihat ke arah peta. Alamat rumahnya tepat di sini.
"Kita sudah berhasil! Kita sudah sampai di alamat rumah yang tepat." Girang Kou sambil menghampirinya.
Naga Rei tidak mengerti, "Maksudnya sudah sampai?"
"Iya kita sudah sampai di rumah yang kita tuju."
"Eh apa? Benarkah? Kalau begitu..." Naga Rei langsung mengeluarkannya suratnya dan memberikannya kepada gadis itu.
"Hey, kau Hytanic Excure juga ya. Kami juga Hytanic Excure. Kami di tugaskan kesini untuk memberikan surat ini kepadamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭
Fantasía#1 Letter (Tahun 2021) Sambungan dari buku pertama 'My Greatest Secret (Seri Pertama)'. Boboiboy Story (Indonesia Langue) Buku Kedua. Dalam tahapan revisi. ----------------------------------------------------------- Kou Cyclone berhasil membuat per...