"Taufan kau serang yang sebelah sana dan aku yang sebelah situ." Ujar Halilintar membagi tugas.
Taufan mengikuti apa yang Hali katakan dan pergi melawan BO.
"Tembakan ke arah mereka!" Seru Kapten Kaizo memberikan perintah. Mereka segera melaksanakan perintah.
"Huh...mereka banyak sekali. Aku ingin pakai tembakan ku, tapi masalah ini ada Tapops."
Taufan melihat ke arah Hali. Terlihat dari kejauhan Hali sedang sengitnya melawan para musuh, namun...
Kenapa Hali menyerang HE?
"Kenapa Hali menyerang HE? Harusnya dia itu menyerang BO." Taufan langsung memanggil nama Hali sambil melambai-lambaikan tangannya.
"Hey Hali!" Teriaknya dari kejauhan. Hali yang mendengarnya langsung membalikkan badannya.
"Kau tidak salah menyerang kan?" Ucap Taufan sambil berteriak. "Tidak. Mereka kan memang musuh kita. Memangnya kau mengira aku menyerang siapa?"
Jlebb!
'Apa? Musuh? Maksud mereka HE itu musuh? Berarti...BO....t-teman? Nggak...nggak. Nggak mungkin seperti itu...'
Taufan melihat Naga Rei dari kejauhan. Segera Taufan menghampirinya.
Zringg!
Naga Rei menyerang musuh-musuhnya dengan katana miliknya.
"Naga Rei!" Panggil Taufan.
Naga Rei menoleh ke arah Taufan. "Kau siapa? Bagaimana kau bisa tau namaku?" Tanya Naga Rei yang tidak tahu bahwa Taufan itu adalah Kou.
"Ini aku Kou."
"Kou? Aku ingin bertanya padamu. Kenapa...kenapa Tapops menyerang kita?"
Taufan sendiri juga bingung mengenai hal ini. "Sungguh, aku juga tidak tahu kenapa mereka menyerang kita."
Taufan berfikir kembali. "Kalau begitu aku akan memakai seragam HE dan menyuruh seluruh pasukan kita untuk mundur."
Naga Rei mengangguk mengiyakan. "Kalau begitu aku permisi dulu." Kata Taufan lagi sambil pergi meninggalkan Naga Rei.
Taufan berlari ke arah kamar mandi lalu mengganti pakaiannya dengan seragam HE.
"Aku akan suruh semua untuk mundur." Tekadnya sambil keluar dari kamar mandi.
"Taufan..." Panggil Reverse yang tiba-tiba muncul. "Rev, aku minta tolong. Ku mohon tolong gantikan aku disini. Aku harus membantu Hytanic Excure."
"Iya...bantulah mereka, Taufan. Mereka juga butuh bantuan mu."
Kou segera berlari. Ia ke tengah-tengah pasukannya. "Semuanya, sebaiknya kita mundur kali ini!" Teriaknya dengan suara lantang.
"Baik Senior!" Jawab seluruhnya. Mereka segera mundur dari Medan peperangan. Walaupun sebenarnya Tapops tidak terima kalau mereka para HE di berikan kebebasan.
Para HE masuk ke pesawatnya masing-masing. Bagi orang-orang yang terluka, mereka di kumpulan di satu pesawat.
"Marrie!"
"Eh Kou, Naga Rei." Jawab Marrie yang sedang mengobati seorang pasien. "Apa kalian tidak apa-apa?"
"Kami berdua tidak apa-apa."
Marrie lalu merapikan peralatannya. "Kou, kita harus bicara." Ujar Marrie dengan nada serius. "Ah iya." Kou lalu mengikuti Marrie berjalan dari belakang.
Marrie mengajak Kou ke tempat yang lebih sepi. "Kou, kenapa...Tapops menyerang kita? Apa mereka ingin mengkhianati kita?"
"Aku...Aku sendiri juga tidak tahu Marrie. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Tanya saja pada Naga Rei. Dia saja tadi sudah bertanya kepadaku seperti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭
Fantasy#1 Letter (Tahun 2021) Sambungan dari buku pertama 'My Greatest Secret (Seri Pertama)'. Boboiboy Story (Indonesia Langue) Buku Kedua. Dalam tahapan revisi. ----------------------------------------------------------- Kou Cyclone berhasil membuat per...